Part 3

2.5K 269 3
                                    


Kevin Adhistira Hutomo

Kevin menatap ponselnya sama sekali tidak ada tanda-tanda gadis itu mengirim nya pesan. Ini sudah satu bulan gadis itu tidak mengganggunya, biasanya gadis itu akan datang membawakannya makanan walau dia sering menolaknya.

"Sial, Kenapa jadi kepikiran gadis rese itu" batin Kevin. Sejak Kevin mengatakan dia akan menikah dengan kekasihnya. Ansara. Ya gadis itu Ansara yang selalu mengganggunya tiap hari membuat dia jengkel. Tapi sekarang gadis itu benar-benar hilang bagai di telan bumi. Sebenarnya itu bagus, tapi Kevin merasa ada yang kurang di dalam hidupnya.

"Iya bun, aku segera pulang" ujar Kevin kala ibunya menelepon menyuruhnya pulang untuk makan siang di rumah.

Kevin kemudian merapikan meja kerja nya sebelum pulang. Dia sekarang sudah di angkat menjadi CEO di perusahaan ayahnya. Selain rumah sakit Adit juga mempunyai perusahaan. Kakak laki-laki Kevin, Keisha dia yang mengurus rumah sakit karena dia juga seorang dokter seperti ayahnya.

(Cerita orang tuanya Kevin ada di cerita Cinta Kasih, part sudah tidak lengkap).

******

Sekitar empat puluh menitan Kevin tiba di rumahnya. Dia langsung masuk ke dalam karena sudah di tunggu ayah bundanya.

"Assalamualaikum yah..bun" Kevin mencium tangan kedua orang tuanya.

"Waalaikum salam " Kasih tersenyum melihat putra bungsunya. Dia melahirkan Kevin di usia 41 tahun. Dulu dia tidak menyangka akan kembali   hamil di usianya yang tidak muda lagi. Tapi dia bersyukur Kevin lahir dengan selamat.

"Masak apa bun, aku laper banget nih" Kevin kemudian duduk di samping ayahnya.

"Kesukaan kamu" ujar Kasih lalu menyiapkan piring untuk suami dan anaknya.

"Bunda istirahat saja jangan terlalu cape, nanti bund sakit" Kevin tahu ibunya masih memasak untuknya dan sang ayah. Padahal dia sering bilang biar bibi saja yang masak.

"Bunda kalau ga masak cape rasanya." Saat ini Kasih sudah berusia 71tahun. Di usia yang sudah renta itu dia masih terlihat aktif.

"Gimana persiapan pernikahan kamu Vin?" Tanya Adit. Dia juga semakin renta di makan usia.

"Alhamdulillah Yah sudah hampir 100%"

"Semoga semuanya lancar"

"Ameen"

"Bunda senang banget kamu akhrinya mau menikah. Kamu tahu kan ayah sama bunda semakin tua. Kami takut kamu belum nikah ketika kami pergi nanti." Ujar Kasih, dia selalu berdoa agar di beri umur panjang supaya bisa melihat putra bungsunya menikah.

"Bunda ngomong apa sih. Aku yakin kalian akan melihat anak-anakku tumbuh besar "

"Ya umur kan siapa yang tahu. Di tambah kami sudah sangat tua begini, sudah bau tanah" ujar Kasih. Kevin benci dengan kenyataan itu. Dia masih ingin bersama kedua orang tuanya. Dia selalu berdoa agar orang tuanya panjang umur hingga melihat anak-anaknya beranjak dewasa.

"Ngomong-ngomong dimana calon istrimu itu Vin" Tanya Kasih.

"Dia ada ada kerjaan di luar kota" Kasih hanya ber-Oh- ria. Dia tahu calon menantunya itu sibuk sebagai model. Sering keluara kota juga untuk pemotretan. Kasih hanya berharap rumah tangga anaknya langgeng seperti mereka.

Bersambung

25 Juni 2021

THB

My Twins Daddy ( Aldama Family seri 7) ( Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang