Kekayaan, tahta, kehormatan yang kau miliki sekarang, tak berarti sedikitpun jika didapatkan dengan cara yang tidak tepat, semua akan hilang begitu saja, menghancurkan sendiri dirimu perlahan, mengoyak hati, meninggalkan luka yang cukup dalam.Kau akan dijauhi atas semua perbuatan itu, meski kau bergelimang harta, kau akan merasa hidup dalam kesepian, kehampaan.. Karena, tak akan ada lagi orang yang ingin dikendalikan olehmu.
Dan saat itulah, kau akan ada bersama orang egois yang membutuhkan kekayaanmu, bukan untuk berteman denganmu.
Akh.. Aku lupa kalau kau tidak tahu apa itu pertemanan.
Mereka terlambat, Yoshi memang sudah ditemukan, namun dirinya sudah tak bernyawa, pelipis Yoshi mengeluarkan banyak darah, akibat terbentur keras batu besar.Hyunsuk yang berkepribadian mudah menangis itu akhirnya menjatuhkan air mata, sama seperti saat kepergian Yedam. Dia berlutut, merasa sudah tidak becus menjadi leader.
"Yoshi, harusnya gue tahu lo gak bersalah!" pekik Hyunsuk ditengah kegelapan.
Yang lain pun turut menitihkan air mata, menyesal telah menuduh Yoshi sebagai pelakunya, termakan omongan Haruto.
Berbicara tentang Haruto, dia juga menangis, tapi hanya air mata buaya.. Pencitraan agar tak dipandang bersalah.
Park Jeongwoo mengepalkan tangannya, maniknya menggambarkan dia tengah emosi, belum pernah Jeongwoo seemosi ini. "Semua ini ulah Junghwan, dia pasti pelakunya. Liat aja, dia akan mati ditangan gue sendiri."
Dengan gerakan cepat, Hyunsuk segera menahan pergelangan Jeongwoo, mencegah nya untuk pergi. "Gak, kita gak bisa lagi asal tuduh. Gue gak mau kejadian kayak gini terulang." lirih Hyunsuk, menggelengkan kepalanya.
"Kali ini gue yakin, Junghwan pelakunya. Dia udah ngerencanain semua ini, Hyunsuk!"
Bugh!
Terlepas dari emosinya yang terpendam dalam hati, Hyunsuk pun menghantam wajah Jeongwoo sampai si lelaki Park terjatuh ke tanah, sudut bibirya berdarah saking kencang pukulan itu.
"STOP YA! Gue gak mau diantara kita sampe ada yang jadi gila dan saling membunuh! Kita itu teman, harus saling percaya satu sama lain.. Dan sekarang, gue percaya sama So Junghwan." tegas Hyunsuk.
"Teman?" sarkas Jeongwoo, tertawa remeh, mengusap darah disudut bibir. "Sejak kapan kita jadi teman? Kita deket sama lo cuma untuk harta lo, Choi Hyunsuk. Sampai ini gak ada yang tulus sama lo! Termasuk Karina dan Giselle, kecuali satu orang. Choi Jisu."
"Apa maksud lo?" tanya Hyunsuk penasaran, dia sudah mulai melemah mendengar nama Jisu, emosi Hyunsuk hilang seketika.
"Iya, cuma dia yang tulus jadi teman lo. Tapi apa, lo justru sia-siain dia dan lebih milih ngebelain Karina perempuan gak berguna kayak dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Psychopath In Between [17+] // Treasure ft. Aespa
Mystery / ThrillerSaat kau terjebak disuatu pulau tak berpenghuni bersama teman, tolong jangan percaya pada siapapun, semua topeng mereka akan terbongkar, baik buruknya seorang teman akan terlihat saat keadaan mereka terdesak. Keburukan mereka satu persatu, yang bel...