"Gimana, semua udah kumpul 'kan?"
Tanya seseorang anak remaja, menggunakan kaos hitam polos, jaket denim dengan kupluk ungu tua, menggendong tas ransel besar berisi pakaian dan perlengkapan selama berlibur nanti.
"Sebentar Hyunsuk, Junkyu sama Karina belum dateng." timpal salah satu diantara mereka.
Yoshinori namanya, lelaki asal Jepang berwajah sangar seperti macan, namun memiliki hati selembut hello kitty.
"Yaelah, Junkyu mah masih molor pasti." cibir Park Jihoon, si lelaki asal Busan dengan dialeknya yang khas.
Dia terkena julit, apalagi soal menjuliti seorang Kim Junkyu. Mereka pernah menjadi sahabat, sangat dekat dan selalu bernama. Tapi itu dulu, sebelum kepribadian Junkyu berubah menjadi orang yang lebih picik dan pendendam.
Semua persahabatan mereka berubah begitu seorang gadis bernama Choi Jisu dikabarkan meninggal.
"Winter, coba lo telpon Karina. Gak biasanya dia telat kayak gini." titah Giselle, cemas memikirkan sahabatnya.
Di dermaga sudah berkumpul 11 lelaki dan 3 perempuan, mereka memulai pertemanan sejak masuk kelas 10 SMA, beragam sifat mereka.. Baik dan buruk, tertutupi oleh hubungan persahabat.
Tapi, apakah mereka 100% bisa dipercaya? Atau ada yang menusuk dibelakangnya?
Entahlah.
Baru saja Winter menempelkan ponsel ditelinga, suara seorang gadis sudah menyita atensi mereka semua.
"Gak usah ditelpon, gue udah disini."
Itu Karina, membawa sweater dilipatan sikunya, sama.. Dia juga menggendong tas ransel besar, bahkan lebih besar dari bawaan para lelaki.
Kalian pasti tahu seberapa banyak bawaan perempuan.
"Ok, Karina udah dateng. Kita tinggal nunggu Junkyu." ujar Hyunsuk, berperan seperti leader diantara mereka, anak CEO dari perusahaan terkenal.
Tak heran jika ide berlibur ini berasal darinya, kapal yacht mewah pun milik keluarga Choi, diantara mereka tak ada yang bisa menandingi.. Baik itu si anak dokter Kim Doyoung ataupun anak pebisnis Yoon Jaehyuk bahkan si anak musisi Bang Yedam. Choi Hyunsuk selalu ada diatasnya, itu lah alasan kenapa dia menjadi leader.
Malam semakin larut, bulan purnama nampak sedikit tertutupi awan hitam.
Tapi sosok Kim Junkyu belum juga terlihat.
"Park Jihoon! Coba lo telpon Junkyu, kali aja bener dia masih molor. Udah makin malem ini." titah Jeongwoo seenaknya.
"Dih kok gue, ogah! Lo aja sana." cibirnya, malas. Lebih memilih menghampiri Junghwan, si rajin dalam mengerjakan tugas sekolah.
Si menggemaskan yang tahun ini menjadi juara dengan hasil nilai ujian akhir tertinggi.
So Junghwan jadi murid kebanggaan sekolah.
Mashiho mencebik kesal, mereka selalu keras kepala. "Gue aja yang telpon, gak ada yang ngalah banget."
Tut
"Halo." suara parau Junkyu terdengar.
Dia seperti baru terbangun dari tidurnya. "Kim Junkyu! Lo dimana?! Kita semua udah nunggu di dermaga."
"Hm..." Junkyu mengerang saja, belum sepenuhnya sadar untuk menjawab, dan beberapa detik kemudian suara Junkyu berhasil memekakkan pendengaran Mashiho. "Anjir, ini udah jam 10! Kenapa kalian baru nelpon gue sekarang, tadi gue ketiduram. Gue otw 5 menit lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Psychopath In Between [17+] // Treasure ft. Aespa
غموض / إثارةSaat kau terjebak disuatu pulau tak berpenghuni bersama teman, tolong jangan percaya pada siapapun, semua topeng mereka akan terbongkar, baik buruknya seorang teman akan terlihat saat keadaan mereka terdesak. Keburukan mereka satu persatu, yang bel...