[✅] Psychopath In Between [17+] // Treasure ft. Aespa

03. 14 tersisa

Haruto, Junkyu, Ningning

"Haruto, cepet ngapa ngambil pisangnya!!"

"Ambil yang mateng aja Haruto, yang diatas!"

"Heh, kalian berdua sama bawelnya ya. Kalo gak bisa bantuin, mending diem!" ketus Haruto diatas, tengah susah payah memanjat pohon pisang yang licin.

Tapi seenaknya mereka berdua hanya meneriaki, tanpa memberi bantuan sedikitpun, terutama Kim Junkyu.. Dia seorang lelaki, dia lebih berguna jika membantu bukan hanya ikut menyoraki dibawah bersama Ningning.

Dan demi apapun, gadis itu memiliki suara yang amat nyaring, telinga Haruto sakit di buatnya.

Bugh!

Satu tandan pisang matang jatuh dari atas, bersamaan dengan jatuhnya Haruto. Ningning dan Junkyu bersorak girang, berlari mengambil setandan pisang tersebut, sedangkan Haruto mengerang kesakitan disana, punggungnya nyeri akibat terjatuh dari ketinggian.

Dua temannya itu seperti tak punya hati, bukan memikirkan dia yang terluka, malah memikirkan pisang.

"Hello, gue butuh bantuan please!" gerutu Haruto, mencari perhatian.

Ningning dan Junkyu tak peduli, mereka tertawa girang memakan pisang dibawah rindang pohon. "Lo gak patah kaki kan? So, masih bisa berdiri sendiri donk." cibir Junkyu sinis.

"Sini Ruto, makan pisang bareng." ajak Ningning, melambaikan tangannya pada Haruto.

Lelaki jangkung itu mendecih sarkas, mau tak mau berdiri sendiri, menghampiri kedua temannya disana. Hei.. Haruto tak bisa meninggikan ego, perut dia juga lapar butuh energi.

💎💎

Jaehyuk, Giselle

"Giselle, lo mau kemana sih?" lelaki Yoon berusaha menyamakan langkahnya dengan Giselle.

Tangan itu ingin meraih pergelangan si gadis namun terasa begitu sulit, jika yang lain saat bertemu lebih memilih untuk bersama, maka lain halnya dengan Giselle.. Dia seperti tertiban sial bertemu lelaki bernama Jaehyuk, padahal setidaknya dia bersyukur ada lelaki yang akan melindunginya.

Langkah Giselle terhenti, dia berbalik menghadap lelaki Yoon. "Berhenti disana!" titahnya.

Jaehyuk berdiri satu meter dari Giselle, keheningan datang diantara mereka, angin lembut memainkan anak rambut mereka.

"Lebih baik kita gak cari jalan bareng, lebih baik kita mencar." ujar Giselle akhirnya.

Si lelaki mengrenyit heran. "Kenapa? Gue khawatir sama lo, gue gak bisa ninggalin cewek sendirian."

"Cih, gue gak percaya sama lo, Yoon Jaehyuk." cibir Giselle sinis, dia memang terlihat baik pada Jaehyuk dihadapan teman lain, tapi saat berdua seperti ini.. Jangan harap.

"Apa alasan lo?"

"Gue tahu gimana perbuatan lo ke Jisu, dan gue gak akan jadi korban lo berikutnya." ketus si gadis, melangkah pergi.

Jaehyuk mencebik kesal, kepalanya menjadi pusing ingin meledak. "Tunggu, Selle. Lo salah paham!"

"Akkhhhh!!"

Giselle terperosok ke dalam lubang, itu seperti lubang jebakan untuk hewan liar, dalamnya sekitar dua meter, lembab dan kotor.