27. Keluarga

662 166 15
                                    

Bintangnya (⭐) ayo di pencet dulu.
Sesudah ataupun sebelum membaca.

Terima matur thank you:)

🌱

Note : aku pake translate, jadi maaf aja kalo gajelas. kalo ada yg salah trans, bilang aja yaaa. sekalian jadi kamus berjalan
( ✧≖ ͜ʖ≖)

"Berhenti main-main, sana kerjain tugas sekolah Yangyang."

Sang adik cuma ketawa kecil, turunkan tangannya yang sejak awal gangguin Yiyang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang adik cuma ketawa kecil, turunkan tangannya yang sejak awal gangguin Yiyang. Tapi kalimat Yangyang setelahnya buat Yiyang berhenti sama kegiatannya dan tengok adik kandungnya itu.

"姐姐, kok nggak pulang sih?"

"Kamu ngusir kakak?"

Yangyang garuk kepalanya yang gatal, nggak mau tatap mata kakaknya yang kelewat tajam. "Yaaa.. kayaknya sih, gitu."

"Ya udah, 姐姐 telpon baba bilang kalau anak lakinya nggak pernah belajar di Indonesia."

"姐姐!"

"是的,爸爸-"

"KAKAK! IYA DEH IYA, YANGYANG BELAJAR SEKARANG!"

Yiyang tersenyum puas begitu lihat adiknya bergegas masuk ke kamar. Sedikit terkejut dengan gebrakan pintu yang Yangyang lakukan, tapi Yiyang masa bodoh dan kembali fokus akan pekerjaannya yang tertunda. Disela fokusnya, Yiyang melihat jam di dinding.

"Ah, waktunya dapat kabar," ungkapnya. Nggak lama, sebuah telepon masuk ke ponselnya.

"Saya sudah siapkan semuanya, Jun juga sudah mendekati target kita."

Kembali, senyum Yiyang terukir lebar. "謝謝,黄冠亨."

Haechan disidang. Jelas. Dia udah dikerubunin sama kakak-kakaknya terutama Taeyong yang jelas banget keselnya karena Haechan nggak bilang-bilang kalau mau ajak kamu pergi. Padahal Taeyong udah beri tahu kalau kondisi mereka itu lagi nggak aman karena Yiyang, dan kamu nggak boleh keluar kalau nggak sama Jeno atau Jaehyun.

"Chan, ini bukan masalah lo keluar sama adeknya Jungwoo. Tapi karena lo nggak izin dulu mau kemana-mana tuh. Kita lagi waspada, lo tahu kan? Lisa aja sampe kayak gitu, gimana kalau kalian yang jadi korban selanjutnya?" marah Taeyong. Dia hanya lebih ke menjelaskan letak kesalahan si anggota mudanya dengan tegas. Biar Haechan ngerti, kalau Taeyong itu khawatir sama dia dan juga kamu.

"Iya, maaf Bang. Ngga lagi deh, serius," sesal Haechan yang seriusan lupa kalau mereka sedang dalam was-was karena si mantannya Ten.

Together! | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang