2. Kembali ingat

6.3K 832 171
                                    

Bintangnya (⭐) ayo di pencet dulu.
Sesudah ataupun sebelum membaca.

Terima matur thank you:)

🌱


P.s. : banyak gambar, uwaw:)

"Adek sama Abang jaga rumah ya. Kami pergi dulu, daah!"

"Dadaahh!! Hati-hati Bun! Yah!"

"Iyaa.." jawab sang Ayah. Dan kedua orang tua mereka pergi dengan Ayah yang mengemudi mobil untuk ke Surabaya.

Sepeninggal Bunda sama Ayah, Kakak beradik itu masuk ke dalam rumah.

Jungwoo duduk di sofa dan menyalakan televisi menampilkan kartun spongebob di NeoTV. Kakinya ia naikkan ke atas meja dan bersandar dengan santai. Nikmat sekali.

Kamu—atau yang biasa dipanggil Teteh itu berjalan ke arah dapur. Mau mengambil air minum, haus. Orang tuamu selepas Shubuh langsung pamitan. Di luar saja masih cukup gelap ditambah udara yang dingin. Rasanya kamu mau bergelung didalam selimut lagi dan tidur sampai puas. Mumpung libur kan?

Tapi rencana tidurmu itu diganggu oleh Kakakmu—Jungwoo yang menyuruhmu untuk segera bebersih diri. Katanya, "Temen Abang mau kesini. Kamu lebih baik mandi sekarang aja deh, nanti malu lagi gak mau keluar gara-gara ada mereka."

Kamu mengernyit. "Dih kenapa? Ntar aja ah Bang, ngantuk sumpah. Dingin lagi. Abang mau nyiksa aku?" melas kamu.

"Bukan gitu manisku.. Nanti kalau temen-temen Abang udah kesini, terus kamu pasti gak mau keluar karena malu. Alhasil kamu gak jadi mandi. Ngurung diri di kamar terus! Kalau udah mandi kan enak, kamunya jadi gak malu-malu banget gitu.. Abang juga minta tolong nanti buatin minuman buat mereka ya? Eitss! Inget, uang bulanan ada di aku." ancam Jungwoo di saat kamu akan mengeluarkan protes.

Kamu mendengus. Jungwoo senyum kemenangan. "Udah cepet mandi!"

"Iya-iya!"


"Abang," panggilmu setelah selesai dengan bebersih diri. Jungwoo berdeham menanggapi. "Emang berapa aja yang dateng?"

"Enam belas orang. Kenapa?" jawab Jungwoo tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi. Masih tetap menampilkan spongebob.

"Itu kesini mau tawuran apa gimana Bang?" ungkapmu datar.

"Main aja Dek, kamu nanti jangan lupa nyiapin minumnya ya?"

Kamu mengangguk. "Betewe Bang, ganteng gak?" sifat centilmu mulai keluar.

"Lumayan. Masih gantengan Abang sih, hehe." dan sifat pede Abangmu juga mulai keluar.

"Lagipula, ada yang pernah kesini kok."

"Hah? Siapa? Kok aku ga tahu?"

Jungwoo menyentil dahimu pelan. Kamu mengaduh. "Pelupa dasar."

"Kemarin kan kamu udah ketemu sama yang di kamar mandi. Nyusahin lagi kamu, pakai sosoan pingsan. Untung ada yang mau ngangkat. Masih lupa?"

Kamu mengingat-ingat, dan—oh! "Hehe, inget-inget. Betewe lagi, siapa yang ngangkat aku?" tanya kamu antusias. Kamu sebenarnya masih hapal wangi parfum yang mengangkatmu. Dan kamu suka wanginya. Jadi pengin cium lagi. Eh?

"Ada—"

Ting! Tong!

"Nah, temen Abang kayaknya tuh. "

Together! | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang