3. Lebih intens

5.4K 787 71
                                    

Bintangnya (⭐) ayo di pencet dulu.
Sesudah ataupun sebelum membaca.

Terima matur thank you:)

🌱

'Ahh.. Bunda~ Teteh malu.. :('

"Eh, Dek? Mukamu merah tuh! Malu juga ya?" goda Jungwoo. Dan kamu mengalihkan wajahmu agar tak berhadapan dengan Kakak menyebalkanmu itu.

Tapi sialnya, pandanganmu malah bertemu dengan Lucas yang juga tengah menahan malu dari ejekan teman-temannya.

'Shit.'

"Eh-eh! Cieee~ malu nih ye.. Ahahah!"

"Si Lucas bisa malu juga ternyata."

"Bang Jae gak usah ikutan deh, udah ah! Gue mau ke kamar mandi!"

"Yahh.. Gak seru ah,"

"Jangan lupa di kunci Cas! Ahahah!"

"Berisik! Diem!"

Brakk!

"Wuh! Kaget astaga," ucap Yuta sambil memegangi dadanya.

"Nah oke, sampai mana tadi? Oh iya, itu tuh yang tadi disangka homo namamya Mark."

"Heh!" bentak Mark gak terima.

"Apa?! Bukan gue yang bilang ya! Sampingnya tuh, Haechan si buluk:)"

"Astagfirullah Bang, tega kamu! Gak buluk ya! Eksotis ini!"

"Marah-marah:(" cemberut Jungwoo.

Kamu hanya geleng-geleng kepala melihat Kakakmu. Ada ya manusia kayak dia? Ngeselin abis.

Kamu memyunggingkan senyummu pada Mark yang melakukan hal sama. Kemudian beralih menatap Haechan disampingnya. Haechan melambaikan tangannya padamu dengan senyum mengembang. Kamu membalasnya dengan senyuman yang lebih lebar hingga matamu hampir menghilang dan lesung pipimu terlihat samar.

"Ahh!! Lucuuu!!" Teriak Haechan membuat kamu kaget sendiri.

'Ya Tuhan, kenapa nih anak?'

"Bang, bang! Buat gue ya? Ya?!" Haechan tiba-tiba berlutut menghadap Jungwoo sambil menautkan kedua tangannya sebatas dada.

Jungwoo menghela napasnya lelah. "Heh! Udah gue bilang, dia gak bisa seenaknya lo ambil begitu ya. Minta persetujuan sama hati adek gue sendiri, kalau hatinya udah nerima, baru minta ke gue. Ngerti?" jelas Jungwoo.

"Oke!—" Haechan berbalik menatapmu serius. "Siapin hatinya buat gue ya." dia mengedipkan sebelah matanya padamu sebelum tersenyum lebar yang membuat dirimu tiba-tiba menunduk.

Entah. Rasanya aneh.

Dan Jungwoo kembali melanjutkan. "Dan yak! Sebelahnya ada Renjun, Jeno, Jaemin juga Chenle. Ayo sapa anak-anak~" ucap Jungwoo dengan nada ala guru TK.

"Heh! Kami bukan anak teka ya_-" Jaemin berucap.

"Halo Adeknya Bang uwu! Salam kenal, gue Chenle!"

"Halo Adeknya Bang uwu! Salam kenal, gue Chenle!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Together! | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang