#14 [sick?!]

453 49 0
                                    

"Kau yang tadi bersamanya di minimarket kan? Yang bertingkah laku seperti fans kami? Kau terlihat shock tadi.."

Wajah Yerim memerah saat mendengar kata-kata dari Yoongi. "Apa? Kamu fans? Bagaimana bisa..." Namjoon mengatakan itu sambil sedikit membesarkan kedua matanya karena kaget. "A-Aku janji!! Aku tidak akan membocorkan semua hasilnya pada publik! Aku disini hanya ingin membantu karena Park Y/N harus istirahat di rumah sakit"

Seketika kata-kata Yerim itu membuat kedua pria di depannya terkejut. "Y/N di rumah sakit?? Dia kenapa??" Tanya  Namjoon dengan muka khawatir. "E-eeee Y/N tadi menyaksikan orang yang mengalami kecelakaan di jalan dan langsung terkena syok agak berat menyebabkan pingsan di tempat. Kata dokter Y/N harus beristirahat dulu untuk sekarang, mungkin juga karena ia terlalu giat bekerja..?" Jelas Yerim panjang terhadap Namjoon dan Yoongi. "Sebegitunya ya..." Sahut Yoongi. "Ah sudahlah. Yerim, kemarilah, kita mulai saja."

Mereka pun mulai merevisi bagian-bagian lagu dan menjadikannya sempurna dan siap untuk memasuki proses rekaman. Setelah selesai, Yerim berkeliling gedung HYBE yang begitu megah. Tidak lama Yerim duduk di sebuah kursi yang memanjang dan menghadap ke pemandangan luar. Ia menghela nafas dan menyenderkan punggungnya di kursi itu sambil menutup matanya, merasakan sekelilingnya yang sepi. "Wah... Aku satu-satunya ARMY yang duluan mendengarkan lagu itu.. tidak percaya" Yerim tersenyum sambil mengatakan itu. "Kamu sudah berjanji untuk tidak membocorkannya pada publik atau pada siapa pun itu, jadi kuharap kau benar-benar tidak mengikarinya" Tiba-tiba Yerim mendengar suara yang familiar didekatnya yang membuatnya langsung membuka mata karena terkejud. Matanya melihat Yoongi yang duduk disampingnya sambil melipat tangannya di depan dada.

"E-eoh?! K-kau bukannya sedang rekaman??" Kata Yerim sambil tergagap karena keberadaan Yoongi yang sangat dekat di sebelahnya. "Giliranku masih agak lama. Tadinya aku mau minum kopi dulu ke kantin, tapi aku melihatmu duduk sendirian disini" Yerim mengangguk mengerti dengan penjelasan Yoongi, namun masih sangat gugup. Tangannya selalu bergemetaran setiap Yoongi berada di dekatnya. Yoongi yang melihat itu langsung menepuk pundak Yerim dengan pelan untuk menenangkannya. "Kenapa kau sejak tadi gemetaran? Gwaenchanha (tidak apa) aku tidak menggigit, Yerim"

Yerim membeku saat Yoongi melakukan itu dan langsung kaku tidak tau harus melakukan apa. Tidak lama Yoongi kembali berbicara setelah tidak mendapatkan tanggapan dari Yerim. "Eoh? Taehyung? Vocal line sudah?"

Yerim melihat ke arah Taehyung yang berdiri di hadapannya. Mata Taehyung tidak lepas dari tangan Yoongi yang masih menempel di pundak Yerim. "Ada apa ini? Apa yang terjadi? Hyung kamu punya pacar diam-diam?" Taehyung terus menerus menanyakan hal seperti itu. Yoongi mengerutkan dahinya karena bingung dengan pertanyaan Taehyung. "Maksud kamu apa?" Yoongi berdiri dari tempat duduknya dan hendak pergi. "Aku pergi rekaman dulu.." Kata Yoongi sambil berjalan menjauh dari Yerim dan Taehyung.

Setelah Yoongi pergi, mata Taehyung langsung menuju pada Yerim yang masih melihat ke arah Yoongi yang sedang berjalan. "Kamu siapa?" Tanya Taehyung pada Yerim yang langsung mengalihkan pandangan kepada Taehyung. "Eoh! Halo~ Aku Yerim" Yerim langsung berdiri dari duduk nya dna langsung membungkukkan badannya untuk memberi salam pada Taehyung. "Pacarnya Yoongi?"

Saat Taehyung bertanya seperti itu, Yerim langsung terdiam bingung harus jawab apa. Dia selalu bilang bahwa ia adalah jodoh dan istri Yoongi pada orang lain dengan pikiran halu nya itu. Tetapi yang menanyakan itu adalah Taehyung langsung yang berarti akan menganggapnya serius. "Kalau iya santai aja.. kita bisa menjaga rahasia.." Tanggapan Taehyung terhadap Yerim yang sedang diam daritadi selagi Taehyung berpikir bahwa Yerim benar-benar pacar Yoongi. "Bukan! Aku bukan pacarnya.  Aku disini hanya menggantikan Y/N. Dia sedang di rumah sakit, tidak bisa bekerja hari ini"

Taehyung yang mendengarnya langsung terkejut melihat Yerim. "Rumah sakit?! Kenapa?? Sakit apa?? Kkaja!(ayo!) Kita beli buah-buahan untuk Y/N" Jimin yang muncul dari belakang tidak sengaja mendengar pembicaraan Yerim dan Taehyung langsung panik dan menarik pergelangan tangan Taehyung untuk ikut bersamanya membeli buah-buahan. "Ani-- Y/N...." Saat Yerim ingin berbicara, Taehyung dan Jimin sudah hilang dari pandangan karena terlalu cepat. "....hanya kelelah-- wahhh,, sampai segitunya.. seperti teman dekat ternyata" Yerim melanjutkan perkataannya sambil bengong sesaat dan melanjutkan dengan berbicara sendiri. "Wahh,, jinjja(benar-benar) apa Y/N juga akrab kepada Bang PD? Eoh mungkin saja.." Yerim berjalan sambil bergumam pelan.

Jimin & Taehyung POV..

"Jangan lupa beli snack, biar Y/N senang dan cepat sembuh" Kata Taehyung pada Jimin yang sedang memasukkan buah-buahan ke keranjang yang di pegangnya. Lalu Jimin berhenti dengan aksinya dan menatap Taehyung. "Taehyung-ah, tapi Y/N sakit apa? Kita tidak bisa sembarangan beli makanan untuk orang sedang sakit, pasti ada makanan yang tidak boleh dikonsumsi" Kata Jimin sambil menunggu jawaban Taehyung setelahnya. Taehyung tengah diam sekejap dan menatap Jimin balik. "tidak tau..."

Seketika hening di antara mereka. "Kalau gitu beli buah-buahan saja. Kalau sampe tidak bisa bekerja berarti keadaan Y/N cukup parah" Kata Taehyung sambil menyenggol lengan Jimin dengan lengannya lalu dilanjutkan dengan menunjuk buah-buahan di depan mereka. "Ah maj-a (ah benar)..."

Tbc.

ARMY Producer [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang