#3 [he is right!]

891 96 0
                                    

"Ah tentu saja aku bisa membantumu.." jawabku dengan senyuman kecil. "Hm.. noona, aku dan V hyung akan membuat lagu baru untuk di uploud di sound cloud dan aku butuh bantuanmu" kata Jungkook sambil menunjuk ke arah pintu. Reflek aku langsung melihat ke arah pintu dan disanalah Taehyung berdiri dan masuk ke dalam ruangan.

Jantungku makin berdegup kencang karena dia adalah bias ku. "Ah~ baiklah! Aku bisa membantu" seru ku. "Konsepnya ingin seperti apa?" Tanya ku sambil menyalakan komputer yang sempat aku matikan tadi. "Kami ingin lagu yang bisa menenangkan dan bisa melelehkan hati ARMY" Jawab Taehyung sambil tertawa kecil. "Ah.. slow music? Baiklah" kataku sambil mulai bekerja. "akan selesai kapan noona?" Tanya Jungkook padaku yang sedang sibuk pada layar komputer. "Kuusahakan hari ini selesai. Jadi kalian bisa cepat cepat rekaman" jawabku dengan mata yang tidak lepas dari layar komputer.

"Hari ini? Cepat sekali! Adora noona tidak salah memilihmu sebagai produser baru kami!" Seru Jungkook. Tidak lama suara Jimin dari arah pintu menarik perhatianku. "Yah! Sedang apa kalian disini? Jungkyu hyung sudah kembali membeli makan siang" Kata Jimin kepada kedua maknae ini yang sedang bersamaku.

"Y/N-nim, apa kamu ingin ikut makan siang dengan kami?" Tanya Jimin kepadaku. "Ah.. Jimin, kau formal sekali berbicara padaku. Kita seumuran kan? Jadi santai saja berbicara denganku" kataku sambil tertawa kecil. "Ah.. mianhae (maaf)~ hehe aku akan lebih santai. Hanya saja kau baru disini jadi aku pikir berkata formal adalah jalan satu satunya" kata Jimin sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Bukannya aku menolak, tetapi aku harus membuat lagu mereka berdua sekarang" jawabku pada Jimin. "Ah.. gwaenchanha (tidak apa)~ itu bisa dilanjutkan nanti. Lagi pula lagu ini tidak perlu dibuat secara terburu buru" kata Taehyung yang mulai berjalan menuju pintu. 'hm benar juga. Lagu ini hanya untuk diuploud di sound cloud.. hah~ aku terlalu serius dalam pekerjaanku ternyata' pikirku.

"Begitu ya.. kalau begitu aku akan bergabung makan siang dengan kalian" kataku sambil berdiri dari tempat dudukku.

~~~

"Ah.. jadi kau produser baru ya" Kata JungKyu yang sedang melahap kimbab nya. "Ne.. aku bernyanyi di jalanan dan aku memberi tahu ke penonton bahwa lagu yang aku nyanyikan itu adalah buatanku sendiri. Geurigo (lalu), pada saat aku keluar dari kerumunan orang, Adora unnie menawarkanku sebagai produser bighit" jelasku pada para member dan Jungkyu.
"Wah~ kalau begitu apa kamu bisa menyanyikan lagu yang kau buat itu? Aku penasaran sekali~" tawar Jhope yang langsung aku balas dengan senyuman dan menyetujuinya.

Aku menatap Jin yang sedari tadi memegang gitar. "Ah.. ne aku mengerti" jawab Jin karena ia menatapku juga. Jin meminjamkan gitarnya dan aku menerimanya. Aku mulai memainkan gitar tersebut dan mulai bernyanyi. Semua mata yang bersinar menatapku.

Aku menyelesaikan nyanyianku dengan baik. Dengan spontan para member dan Jungkyu bertepuk tangan. "Ah.. terimakasih.." kataku sambil memberikan gitar Jin kepada pemiliknya.

"Ah.. mianhaeyo (maaf). Aku harus pergi melanjutkan lagu Taehyung dan Jungkook" Aku berdiri dari dudukku. "Kau belum makan.. kenapa langsung mau pergi?" Suga tiba tiba mengeluarkan suaranya. "A-Gwaenchanha (tidak apa).. aku tidak lapar" tambahku dan langsung pergi dari ruangan dance studio.

Aku kembali ke music studio dan duduk didepan komputer. "Ah.. apa apaan ini?? Aku seharusnya menolak tawaran Jimin tadi. Aku disini bekerja menjadi produser bukan menjadi member ke delapan! Aku harus fokus dalam pekerjaanku!" Kataku kepada diriku sendiri. Dengan begitu aku langsung menyalakan komputerku kembali dan mulai bekerja.

~~~

"Produser nim. Bangunn!!"
Seseorang menggerak gerakkan badanku seketika membangunkanku dari tidur yang nyenyak. Saat aku membuka mata, sesuatu yang aku kira tidak akan pernah terjadi telah terjadi detik itu juga. Wajah Namjoon yang dekat dengan wajahku sangat mengagetkanku. Aku dengan spontan meneggakkan badanku dan menatapnya kaget. "Waeyo (kenapa)?" Tanyaku singkat. "Ah.. aku tadinya sedang mencari tasku dan aku baru ingat bahwa aku meninggalkannya disini tadi pagi. Pas aku masuk aku melihatmu tertidur didepan komputer yang menyala. Ini sudah terlalu larut jadi aku membangunkanmu. Semua member dan staff juga sudah pulang kecuali aku. Aku kira kau sudah pulang daritadi" jelas Namjoon kepadaku yang aku sertakan anggukan.

"Ah.. geuraetguna (jadi begitu).. makasih sudah membangunkanku oppa. Aku akan pulang sekarang" Kataku sambil mengucek mata. "Kau naik apa?" Tanya Namjoon. "Ah.. ini sudah terlalu larut jadi sepertinya tidak ada taksi. Kalau begitu aku jalan kaki" Jawabku dengan santai dan mulai merapikan barang barangku. "Mau pulang bersamaku? Kau ini perempuan. Tidak baik berjalan sendirian di tengah malam. Bagaimana jika ada ahjussi (paman) mabuk mendekatimu??" Kata Namjoon dengan nada yang sengaja dia buat buat untuk menakut nakutiku.

"Tidak mungkin! Aku sudah terbiasa jalan di tengah malam seperti ini. Dan ceritamu yang seperti ada di drama itu tidak pernah terjadi padaku" Jawabku dan mengambil tasku. Aku berdiri dari kursi dan mematikan komputer didepanku yang masih menyala. "Ayo keluar dari sini. Kau harus cepat cepat pulang" tambahku lagi.

"Baiklah.. kalau begitu hati hati di jalan aku pulang duluan " Namjoon keluar dari ruangan dengan tas yang ditentengnya.

Aku tidak lama juga keluar dari ruangan. Aku keluar gedung dan mulai menjauh dari gedung BigHit itu.

Sepi. Sunyi. Gelap. Tidak ada siapa siapa.
Seperti malam biasanya.
"Ya~~ kau sedang apa disini sendirian~" tiba tiba suara berat seseorang menakutkanku. Pada saat aku membalikan kepalaku untuk melihat siapa itu..

.. benar saja ..

Ahjussi yang memakai kemeja kerja dan wajahnya yang terlihat sangat merah. Dia juga memegang sebotol soju yang sudah hampir habis.

Namjoon benar.

Aku tidak ambil pikir langsung lari sekencang kencangnya.

Tbc.

A/N : Ganti jadwal jdi Sabtu y gaed

ARMY Producer [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang