ARMY Producer [BTS]

#26 [mysterious]

[Taehyung POV]

"Hyung-nim, tolong ambilkan gambarku yang banyak hari ini"

Giliran ku untuk photoshoot sekarang. Aku suka dengan penampilanku saat ini. Aku percaya diri dan melakukan photoshoot dengan baik. Cahaya kamera yang menusuk mataku itu sudah terbiasa ku rasakan. Aku tidak terganggu dan tetap melakukannya dengan baik demi menghasilkan foto yang sempurna.

Setelah selesai, aku buru-buru langsung mendekati monitor dimana foto-fotoku yang sudah diambil tadi tersimpan. Aku duduk dan melihat-lihat hasilnya. "Woah.. aku suka sekali yang ini.. bisakah kau menyetaknya untukku? Yang ini hyung" aku menunjuk salah satu foto yang berada di sana kepada hyung photografer di sebelahku. "Kau mau mencetaknya?"

Aku mengangguk padanya sebagai jawaban. "Ku mau menyimpannya.. oh yang ini juga ya hyung" Aku menunjuk satu foto lagi. Namun hal itu tidak hanya terjadi seperti itu saja. Ternyata banyak foto yang kupilih untuk dicetak menjadi sebuah photocard.

"Taehyung, kau benar-benar mau menyetak sebanyak ini?" Tanya hyung-nim itu padaku dan aku hanya terdiam sambil menatapnya. "Emangnya kenapa? Aku hanya ingin menyimpannya hyung.. Apa kau keberatan menyetak sebanyak ini?" Tanganku meraih ke dalam tasku dan aku mengeluarkan HP ku dari sana. Aku mentransfer uang kepadanya dan menunjukkan langsung padanya. "Aku sudah transfer uang untuk ini. Hubungi aku lagi kalau ini kurang" Lalu aku berdiri dan meninggalkan tempat itu dan meninggalkan hyung-nim yang terlihat sedikit terkejut itu. Aku mendengar suaranya yang berteriak kepadaku saat aku hendak keluar dari studio photoshoot. 

"BUKANKAH ITU TERLALU BANYAK??" -Hyung-nim

"ITU SUDAH SETARA DENGAN HARGA PHOTOCARD ORIGINAL!!" -Taehyung

Aku berteriak balik kepadanya dan menuju kembali ke ruang tunggu untuk menunggu giliran member lain untuk photoshoot. Aku duduk di sofa sambil bermain HP dan membuka SNS. Aku mengambil makanan kecil yang disediakan di meja depanku, lalu Jungkook datang ke dekatku untuk mengambil makanan itu juga. "Hyung, sudah selesai? Kenapa lama sekali photoshoot mu" Tanya Jungkook sambil mengunyah di depanku. "Emang lama ya? Aku mengambil foto nya banyak hari ini" Jelasku pada Jungkook tanpa mengalihkan pandanganku dari HP. "Geurae?(begitukah?)" Tiba-tiba Hoseok Hyung datang setelah Jungkook menjawabku barusan. "Kamu tampan sekali hari ini. Tidak heran kamu banyak mengambil foto" Ujar Hoseok hyung kepadaku yang membuatku tersenyum kepadanya. "Majji? (yakan?)" responku pada Hoseok hyung dan Jungkook tertawa kecil kepadaku. "Kau selalu tampan, hyung" pujian-pujian itu membuatku malu dan membuatku mengalihkan pandanganku kembali ke ponsel yang kupegang. "eiyy~ hentikan. Aku jadi malu" 

"itu.. Taehyung kemarin aku dengar kau ke rumah Y/N? Itu kenapa kau telat pulang ya?" Tanya Hoseok hyung padaku. Aku menatapnya kembali dan tiba-tiba Jungkook berbicara lagi. "Aku photoshoot dulu ya hyung" Hoseok hyung dan aku mengangguk pada Jungkook yang setelah itu Ia langsung meninggalkan ruangan. Aku beralih lagi pada Hoseok hyung dan berupaya menceritakan apa yang sudah terjadi kemarin.

"Benar juga.. Jadi menurutmu dia sakit karena memikirkan rumor itu?" Aku mengangguk atas pertanyaannya dan Ia lanjut memperlihatkan ekspresi berfikirnya.

"Tapi bukankah kita benar-benar harus tahu siapa yang berani mengambil foto itu dan menyebarkannya ke media? Itu akan sangat menyeramkan.. Mereka akan membongkar semua privasi kita dan membongkar apa yang tidak seharusnya media tahu.." -JHope

"Aku juga memikirkan itu.. Orang-orang sangat menyeramkan.. Hyung, aku akan mencari tahu siapa orang itu, tapi aku tidak tahu harus bagaimana" -Taehyung

"Kenapa tidak langsung kita laporkan ke Bang PD nim?" -JHope

"Aku pikir itu ide yang buruk, hyung. Jangan langsung lakukan itu, Bang PD nim akan kebingungan dengan situasi seperti ini.. Lalu bagaimana kalau Y/N sampai dipecat karena sudah sering membuat skandal tentang kia seperti sekarang ini.." -Taehyung

"Bagaimana kalau kita mencari tahu pelakunya sendiri?" -Taehyung

"Itu beresiko, Taehyung. Kau kan tahu kita juga harus fokus bekerja" -JHope

"Kalau hyung tidak mau membantu ya tidak apa. Aku akan coba mencari tahu sendiri" -Taehyung

"Ah.. baiklah kita lakukan bersama.. aku tidak yakin kau melakukan ini sendiri" -JHope

[Time Skip Setelah Photoshoot]

Aku dan member lainnya kembali ke gedung kantor hybe. Aku berjalan masuk bersama Hoseok hyung karena kita sepakat untuk terus bersama untuk membicarakan strategi penangkapan orang yang telah mengambil gambar secara illegal itu. "Dia berarti ada di gedung ini, ini harusnya tidak sulit menemukannya" kataku pada Hoseok hyung yang hanya mengerutkan dahinya. "Apa maksudmu tidak sulit menemukannya? Gedung ini luas sekali, Taehyung. Apa kau beneran yakin tidak mau langsung melaporkan--"

Kata-kata Hoseok hyung terpotong saat berbicara karena secara tiba-tiba ia menabrak salah satu staff laki-laki memakai masker yang hendak lewat. Staff itu membungkukkan badannya untuk meminta maaf. Tapi anehnya ia menunduk terus tanpa berani menatapku dan Hoseok hyung. Saat staff itu pergi dari hadapan kami, aku langsung menatap Hoseok hyung. "Hyung, bukankah dia aneh?"

"Ey~ Jangan sembarang berpikiran negatif kepada staff yang tidak salah apa-apa hanya karena kita ingin mencari si orang itu.. Lagipula apa yang aneh darinya" Hoseok hyung tetap berfikir positif dan aku tidak melihat sedikit pun keraguan dari raut wajahnya. "Lalu kenapa dia terus menunduk? Aku juga tidak pernah melihatnya sebelumnya" Jawabku terhadap pertanyaan terakhir yang ia tanyakan. "Staff disini banyak, kau tidak mungkin bisa menghafal wajah-wajah mereka. Mungkin saja dia staff baru jadi dia masih malu-malu menatap kita secara langsung" Aku terdiam atas perkataan Hoseok hyung dan kembali melihat staff yang barusan menabrak itu sedang berjalan dengan cepat ke arah pintu keluar gedung.

"Tapi dia benar-benar aneh.. mau dipikirkan secara positif bagaimanapun masih sulit bagiku"

Tbc.