#31 [compete]

227 27 0
                                    

"Jika hyung beneran pacaran, aku akan mencoba menjaga batasku pada Y/N" Kata Jungkook yang masih memiliki pandangan yang fokus pada jalan. Aku seketika terdiam dan melihat ke arah jendela mobil. Setelah sekian detik aku terdiam, akhirnya aku mengatakan responku kepada Jungkook. "Kau harus menjaga batasmu pada Y/N" Kataku.

"Aku tidak menerima jawaban yang tidak spesifik seperti itu. Aku tidak akan menjaga batasan jika kau bilang seperti itu karena kau juga menyukai nya" Saat aku mendengar perkataan yang diucapkan Jungkook, mood ku benar-benar langsung semakin turun. Ekspresiku sudah tak dapat ku kendalikan saat sambil melihat ke luar jendela.

"Aku akan menyimpulkannya kalau kau hanya menyukainya, jadi aku tidak akan menjaga batasku padanya. Kau tidak boleh egois" Jungkook akhirnya menatapku lagi lewat pantulan cermin sambil tersenyum tipis. "Apa kau bisa diam? Menyetir saja yang benar dan jangan bicara" Kataku dengan kesal dan aku merasakan senyuman tipis Jungkook itu yang masih berada di wajahnya.

[Sesampainya di dorm]

Aku perlahan berusaha mengeluarkan Y/N dari mobil dan menggendongnya karena ia masih tertidur. Jungkook memarkir mobilnya ke garasi dan aku berjalan masuk ke dorm. Aku memasukkan pin pintu yang masih terkunci itu dan perlahan membuka pintu. Saat aku masuk dan hendak menutup pintu kembali dan berfikir untuk langsung ke kamar, tiba-tiba aku melihat Namjoon hyung yang sudah berada tepat didepanku saat aku berbalik dari menutup pintu. Namjoon hyung melihat Y/N yang tertidur di gendonganku dan aku bisa melihat ekspresi marah Namjoon hyung saat itu. "Apa yang kamu lakukann??" Bisiknya namun seperti membentak.

Tak lama Jungkook juga masuk ke dalam dan sedikit kaget setelah melihat Namjoon hyung berada di sana berdiri dengan wajah yang serius. "Biarkan Y/N istirahat disini dulu hyung malam ini. Aku tidak bisa membuka gembok rumah Y/N tadi. Dia terlihat lelah sekali" Kataku dengan berbisik agar tidak membangunkan Y/N.

"Taehyung ini nekat sekali. Ah... Kalian ini bikin aku pusing saja" Kata Namjoon sambil memegang kepalanya atas perilaku aku dan Jungkook. "Kalian kan tahu kalau terjadi skandal yang tak diinginkan aku yang akan terkena imbasnya dari bang PD nim" Namjoon menambahkan omelannya dengan suara yang pelan itu pada kami. "Maaf hyung. Aku usahakan tak akan terjadi apa-apa" Balasku sambil dengan pelan mulai mengambil langkah berjalan. "Hey kau akan menaruhnya dimana?" Tanya Namjoon lagi yang masih menatapku sedang berjalan pelan. "Karena aku yang membuat semua ini, jadi aku akan menaruhnya di kamarku sebagai tanggung jawabnya"

"Mwo?!" Aku mendengar Jungkook yang bersuara di belakangku. Aku tidak berbalik dan hanya terus berjalan ke arah kamarku.

"Hyung, kenapa kau tidak menyegatnya?? Bukankah dia sudah berlebihan?"-JK

"Apa mereka pacaran?-" -RM

"Enggak hyung!!" -JK

"Lalu kenapa..." -RM

Aku mendengar sekilas dari kejauhan suara mereka yang sedang berbincang atas tingkahku. Ini mungkin emang sudah berlebihan. Aku bahkan tidak tahu kenapa aku jadi melakukan ini. Aku menghela nafasku dan perlahan membuka pintu kamarku. Aku meletakkan Y/N di atas kasurku dan aku berjalan untuk mengambil remot AC.

Setelah aku menyalakan AC, aku langsung berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan melakukan rutinitas malam ku seperti biasanya.

[Tomorrow]

[Y/N POV]

Aku terbangun karena mendengar suara yang cukup berisik. Aku membuka mataku sedikit sambil mengucek-ucek mataku. Kepalaku terasa sakit dan aku kembali menutup mataku sambil memposisikan badanku menyamping ke kiri sambil memeluk bantal.

Suara berisik dari luar ruangan itu akhirnya membuatku bangun dari posisi tidurku lagi. Aku duduk sambil memeluk bantal, dengan mata yang masih terpejam. "Kenapa berisik sekali" gumamku dengan suara yang tidak jelas karena kondisiku baru saja bangun tidur. Tiba-tiba aku mendengar langkah kaki. Hal itu langsung membuat aku membuka mata dan melihat sekeliling. Semuanya terasa asing. Ini bukan seperti kamar ku. Kamar ini jauh lebih keren dan luas. Aku lalu melihat Taehyung yang datang dari pintu yang terbuka itu. "Y/N, kau sudah bangun?" Katanya. Aku membeku sambil menatapnya.

'apa yang sudah terjadi..? Apa aku ada di dorm mereka sekarang..? Apa.. Aku bermalam disini..?'

Pikiranku penuh dengan pertanyaan. Yang aku ingat adalah saat dimana aku minum-minum bersama Taehyung.. dan aku mengajaknya memesan minuman lagi.. lalu ia mau membawaku pulang... Lalu..

"Lalu apa..?" Aku tanpa sadar bertanya seperti itu sambil melihat Taehyung. Aku benar-benar lupa kejadian kemarin. Taehyung membalas tatapanku dan dia duduk di ujung kasur. "Maksudmu apa?" Tanya Taehyung balik padaku.

"Sebaiknya kau sarapan dulu.. Jin hyung membuatkan sup hangat untuk memulihkan kepalamu... Kemarin kau terlihat sangat mabuk.. Aku minta maaf aku tidak tahu kau akan terlalu gampang mabuk seperti itu" Kata Taehyung padaku yang saat itu masih duduk terdiam dengan bantal dipelukanku. Taehyung yang juga ikut terdiam sambil menunggu jawabanku, membuat suasana ruangan menjadi hening sesaat. Lalu ia berbicara lagi. "Mau aku bawa kemari? Aku akan bawa makanannya kemari" Taehyung lanjut berbicara padaku lalu berdiri dan hendak keluar dari ruangan. Mataku tidak terlepas dari aksi nya saat itu. Aku melihat dirinya yang berjalan keluar kamar.

"Ada apa lagi ini..?" -Y/N

Tbc.

ARMY Producer [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang