#22 [tired]

260 34 2
                                    

"Jungkook, kamu ini kenapa sih? Tolong fokus dalam pekerjaan dulu baru pikirkan yang lainnya. Lagunya sudah mau selesa--"

"Aku tau.." dengan dingin aku menjawab Yoongi hyung sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, dan masuk kembali ke ruang rekaman.

[Y/N POV]

'Semoga Yoongi bisa membantuku.. Tapi kalau emang aku akan dipecat dari sini pun, yah.. Mungkin ini sudah menjadi takdirku..'

Saat aku berjalan di lorong, aku bertemu dengan Jimin yang juga sedang berjalan sendirian. "Eoh Jimin" Sapa ku padanya. Jimin yang melihatku menjadi tersenyum dan membalas sapaanku. "Producer-nim-- Eoh? ada apa dengan wajahmu?" Aku seketika kaget dengan pertanyaannya itu sekaligus agak bingung apa yang terlihat dari wajahku saat itu, saking penasarannya aku meraba wajahku berfikir kalau ada sesuatu di sana. "Ada apa?"

"Bukan, kamu terlihat sedikit pucat. Kamu tidak apa-apa? Apa producer-nim sakit lagi?" Aku terdiam saat mendengar perkataan dari Jimin. 'Benarkah aku terlihat pucat..?'

Aku menggeleng untuk menjawab Jimin yang daritadi menunggu jawabanku. "Aku tidak apa-apa kok, kayaknya agak kecapean aja" Jimin menatapku dengan rasa kasihan, namun aku menatapnya kembali dengan tatapan yang penuh keyakinan kepadanya, bahwa aku baik-baik saja. "Kamu kenapa tidak pulang saja? Bukannya pekerjaanmu sudah selesai? Kamu seharusnya memakai waktu luangnya untuk istirahat, producer-nim"Kata Jimin dengan lembut kepadaku.

"Aku sungguh baik-baik saja Jimin, aku akan ke studioku sebentar untuk melanjutkan lagu ku yang belum selesai lalu sepertinya aku akan pulang" Jimin mengangguk saat mendengar ucapanku karena mengerti. "Jangan terlalu dibuat lelah ya producer-nim. Kau harus menjaga tubuhmu dengan benar--"

"Jimin!!"

Seseorang tiba-tiba memanggil Jimin dari jauh. Ku berbalik badan untuk melihat orang itu. "Oh Taehyung!"

"Apa lagi yang membuatmu terlambat??? Kau dipanggil ke ruang latihan!" Teriaknya kepada Jimin karena mereka berjarak agak jauh dari satu sama lain. "Kau sedang sama siapa? Sama Y/N ya??" Jimin langsung mengiyakan pertanyaannya dan aku melihat Taehyung berjalan kemari. "Oh, Y/N, bisa aku berbicara sebentar padamu?" Saat Taehyung bilang seperti itu padaku, aku langsung mengangguk padanya, berfikir kalau dia mau berbicara serius padaku. Taehyung hendak membisikkan sesuatu pada Jimin, dan setelah itu Jimin pergi duluan dan meninggalkan aku dan Taehyung berdua. "Y/N,, kamu sudah mendengar tentang rumormu? Aku saat live.. melihat banyak sekali yang komen tentangmu dan Yoongi hyung.. Bisa kau jelaskan? Aku sangat penasaran dan bingung dengan situasi seperti ini.." Aku terdiam dan menghela nafas setelah mendengar pertanyaan Taehyung. 'Jadi Jungkook salah paham dari siaran live.. Tapi mengapa dia bahkan tidak mencari tahu terlebih dahulu dan mendengarkan aku dulu?' Batinku. "Jika aku jelaskan, apa kau akan percaya?" Aku menatap Taehyung dengan ekspresi cemas dengan wajahku yang masih terlihat sedikit pucat itu. Taehyung menatapku kembali dan mengangguk kepadaku dengan perlahan.

Aku mengambil ponsel dari saku celanaku dan memperlihatkan video yang tersebar itu kepada Taehyung. Taehyung menontonnya dengan teliti sedangkan aku hanya menatapnya yang sedang menonton. "Perempuan ini tidak sepertimu.. Oh.. Aku tau ini kapan.. Bukannya ini temanmu yang menggantikanmu saat itu? Aku yang langsung melihatnya bersama Yoongi saat itu" Aku mengangguk padanya untuk meyakinkan kalau itu bukan aku dan itu temanku yang menggantikanku saat itu. "Perempuan itu temanku.. Tapi yang menjadi masalah.. Siapa yang berani mengambil video ini secara diam-diam?.. Bukankah mengambil video idol secara diam-diam itu ilegal?" Jawabku serius masih sambil menatap Taehyung dalam. Taehyung yang mendengarku langsung ikut berpikir tentang hal itu. "Benar juga.. Siapa yang diam-diam mengambil video ini..?" Setelah Taehyung berfikir sejenak, ekspresinya berubah dan dia langsung melihat jam di ponselnya. "Aku harus pergi latihan, nanti aku chat saja ya untuk membahas soal ini" Aku mengangguk pada permintaan Taehyung saat itu, dan dia langsung pergi meninggalkanku dan menuju ruang latihan.

Aku kembali ke studioku dan duduk di depan komputer sambil menghela nafas. "aigoo..." Aku menatap layar komputerku yang masih mati. Aku merasa sangat pusing dan aku menutup mataku. "Kenapa tiba-tiba aku tidak enak badan begini.." Tanganku menyentuh kepalaku yang terasa sakit itu. Ruanganku saat itu ber ac dan dingin, namun tubuhku berkeringat tidak karuan. Aku hendak mengambil tas ku yang berada di kursi satunya untuk mengambil vitamin. Namun saat aku hendak mengambil tasku tanpa berdiri dari kursiku, aku terjatuh dari kursi dan tergeletak di lantai karena lemas.

[Time Skip]

[Jungkook POV]

Kami semua selesai latihan dan hendak pulang ke dorm. Aku merapikan barang-barangku dan mataku teralih pada Taehyung Hyung yang daritadi sedang mencoba menelpon seseorang. Aku memperhatikannya selalu memegang HP saat latihan. Aneh sekali karena tidak biasanya dia seperti itu. Wajahnya terlihat agak khawatir, namun aku tidak terlalu memikirkan itu karena mood ku masih belum sepenuhnya naik. Aku melanjutkan merapikan barang-barangku, namun tiba-tiba aku tidak sengaja mendengar percakapan mereka.. Terdengar seperti suara Yoongi hyung dan Taehyung hyung dari sini.

"Taehyung, kau mau kemana?" -Suga

"Ke ruang studio Y/N, hyung" -Taehyung

Kegiatanku saat itu seketika terhenti saat mendengar mereka berbicara soal Producer-nim.

"Aku mencoba menghubunginya, namun tidak ada jawaban" -Taehyung

"Aku ikut, aku mau bicara padanya" -Suga

"Eoh? tapi aku mau..." -Taehyung

"Ayo" -Suga

Setelah aku mendengar percakapan mereka, aku menoleh ke arah mereka yang sedang berjalan keluar ruang latihan bersama. Aku berusaha tidak ikut campur dan mengambil tas ku untuk pergi keluar ruangan. Aku keluar dari gedung bersama Namjoon hyung dan hendak pulang bersama.

Aku dan Namjoon hyung menaiki mobil dan jalan menuju pulang. Saat sedang diperjalanan Namjoon hyung berbicara di tengah keheningan. "Suga dan Taehyung akan pulang terlambat" Kata Namjoon hyung sambil melihat HP nya. Lalu ia menatapku sambil memperlihatkan isi chat dari Yoongi hyung kepadanya.
"Kenapa?" Tanyaku. Namjoon hyung hanya menaikkan sedikit bahu nya kepadaku mengartikan bahwa dia tidak begitu yakin dengan alasannya. "Mungkin ingin bertemu teman-temannya"

Perkataan itu membuatku menoleh ke arah jendela sambil mengangguk pelan.

"teman?"

Tbc.

ARMY Producer [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang