#17 [be healthy]

349 42 1
                                    

"Kamu gila ya?" Seokjin langsung melepaskan tangannya dariku dan aku langsung merapikan pakaianku. Yerim yang datang kepadaku dan Seokjin itu sedang mengatur nafasnya karena dia kemari dengan berlari. "Yah! Kalau sedang menyebrang tolong jangan bengong! Kamu buat jantungku hampir jatuh tau!" Bentak Yerim padaku yang masih memiliki tatapan kosong karena terkejut atas apa yang telah terjadi. "Y/N bukannya habis sakit? Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa efek nya kamu akan gila seperti ini??" Tanya Seokjin dengan pertanyaan-pertanyaan tidak jelas itu. Aku hanya menatapnya dengan tatapan kesal. " Aku ga gila.. Tadi tu hal yang ga di sengaja" Seokjin hanya mengangguk atas kata-kataku dengan ekspresinya yang datar. Dia lalu melihat ke sebuah keranjang buah yang daritadi aku tenteng itu. Aku menghela nafas dan melihat ke rambu lalu lintas yang berada di dekatku, menunjukkan sudah waktunya pejalan kaki untuk berjalan. "Aku pergi dulu kalau gitu.." Kataku pada Seokjin dan aku mulai melangkah maju menyeberangi jalan raya. Yerim yang sudah di belakangku dan masih berada di depan Seokjin hanya membungkuk pada Seokjin lalu mengikutiku dari belakang. "Yah! Hati-hati jangan sampai pingsan lagi!" Teriak Seokjin dari arah belakangku. Aku meresponnya dengan menoleh balik ke arahnya dan mengangguk pelan.

[at home]

Aku dan Yerim berada di depan pintu gerbang rumahku sekarang. "Pulanglah,, aku gapapa sendirian" Kataku dengan nada yang terlihat lelah kepada Yerim. Yerim hanya mengangkat satu alisnya saat mendengar perkataanku. "Apa kamu mengusirku?" Dengan nada yang sedikit meledek itu dia lontarkan kata-katanya untukku. Aku hanya menghela nafasku dengan berat dan menutup mataku sekilas. "Ah terserah kamu saja, kalau mau pulang, pulanglah dengan hati-hati, kalau kau mau menginap lagi ya silahkan saja. Aku mau masuk, aku sangat lelah" Kataku singkat dan padat padanya dan langsung melangkah memasuki pintu gerbang rumahku. Yerim hanya mengedipkan kedua matanya saat melihatku seperti itu. "Kalau begitu aku akan pulang saja.. Good night Y/N-ssi!" Teriak Yerim padaku yang sudah berada di dalam pintu gerbang. "Kau juga!"

[Tomorrow, HYBE ENTERTAINMENT]

"Ini tinggal bagian.." Aku bergumam pada diriku sendiri, mencoba memperbaiki semulus mungkin lagu track yang terakhir bagianku ini. Terlihat ekspresi para producer sangat serius karena fokus pada pekerjaan. Aku yang terus-terusan fokus kepada suara ketukan dan suara producer Pdogg yang membantuku itu membuat ekspresi wajahku juga ikut terlampau serius. "Y/N coba bagian yang ini kamu kasih suaramu" Aku yang sedikit terkejut dengan pernyataan Namjoon yang berdiri tepat berada di belakangku itu langsung menatapnya untuk beberapa detik lalu tertawa sedikit. Dia yang melihatku tertawa kecil itu juga ikut tertawa sambil menunjuk barisan lirik bagian mana yang aku harus isi dengan suaraku. "Yah.. Kamu serius?" Kataku sembari menyiapkan kabel mic untuk merekam suara. "Gwaenchanha(gapapa).. Itung-itung jadi lagu debut suaramu" Perkataan dari Pdogg itu langsung membuatku tertawa lagi. Aku pun mulai merekam bagian itu dengan suaraku.

Setelah sudah terekam, Pdogg langsung menambahkannya pada bagian Jungkook yang belum terisi suara itu. "Ok kerja bagus" Reflek Namjoon saat mendengar hasil akhir instrumen itu sambil menepuk tangannya sekali. Aku tersenyum kecil sambil membereskan kembali kabel-kabel yang baru saja terpakai. Setelah itu aku langsung menepuk tanganku karena semua bagianku dalam lagu comeback ini sudah selesai. Namjoon terlihat langsung membuka ponselnya dan hendak mengetik pesan. Tatapanku pada Namjoon terhentikan saat Pdogg berbicara. "Tinggal track terakhir, ADORA ada dimana ya.." Dia lalu mengambil ponsel nya juga dan mungkin hendak memberi pesan ke ADORA. "Kalau begitu aku akan kembali ke tempatku ya Producer-nim" Aku membungkuk pada semuanya dan mengambil barang-barangku untuk kembali ke studio khususku.

Saat aku kembali ke studio ku, aku melihat Taehyung yang sedang duduk di sofa sambil bermain dengan ponselnya. "Eoh? Taehyung kamu ngapain kesini? Bukannya harusnya sekarang kamu latihan?" Tanyaku yang masih berada di depan pintu. Dia menengok kepadaku dan menaruh ponselnya. Aku menutup pintu studio tanpa melepas pandanganku darinya. "Y/N, bagaimana keadaanmu? Apa buah yang kemarin aku berikan dimakan?" Aku yang melihat Taehyung seperti itu tidak tau harus meleleh dengan kepeduliannya itu atau aku harus tetap pada prinsipku, yaitu tidak terlalu dekat pada mereka. Aku hanya mengedipkan mataku dan membatu. "A-aku gapapa kok.. aku udah menerima buahnya, tapi belum aku makan" Gagapku saat berbicara karena aku masih harus terbiasa pada biasku yang satu ini. Taehyung berjalan mendekat ke arahku dan membuatku sedikit terkejut. Kaki kananku tanpa ku sadari mulai melangkah ke belakng sedikit. "Producer-nim ga boleh sakit sakit, kami semua membutuhkanmu disini.. Ini.." Taehyung lalu memberikan beberapa vitamin kepadaku yang baru saja dia simpan di dalam saku celananya. "Eoh.. makasi banyak Tae, gaeperlu repot repot" Aku tertawa dengan gugup saat melihat tingkahnya barusan.

"Kalau begitu aku duluan ya, Y/N" Taehyung tersenyum lalu berjalan menuju pintu. Aku mengangguk dan mengiyakannya. Senyuman lalu muncul di bibirku, dengan pipi yang sedikit memerah.

[Taehyung's POV]

Saat aku keluar dari studio Y/N. Aku dikejutkan dengan keberadaan Jungkook yang berada di samping pintu. "Yah Kamjjagiya (kaget).. Kamu ngapain disini? Kok ngga di tempat latihan?" Tanyaku pada Jungkook yang sedang menggerogoti snack nya yang tidak terlupakan itu. "Hyung sendiri abis ngapain di dalam?" Tanya nya balik padaku. Aku hanya mengerutkan kening atas responnya. "Kenapa kepo sekali.. dahla hyung mau ke tempat latihan" Aku lalu berjalan meninggalkan Jungkook berdiri di sana dengan snack yang masih di tangannya itu. Saat aku berada agak jauh, aku mengintip ke belakang dan melihat Jungkook hendak memasuki studio Y/N dengan satu tangannya di kantong hoodie nya dan yang satunya lagi untuk membuka pintu dan memegang snack nya yang sedari tadi dia makan "Apa-apaan.."

Tbc.

A/N : Maap kelewat seminggu WKWK.. author lgi nyiapin cerita lain jga my sebenernya ngehehe..

ARMY Producer [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang