vote dulu pilit amat vote doang
syarat baca vote wajib hukumnya
follow jugaa donggg
komen banyak banyakhappy readinggggg
≈≈≈
"Aku bosan dengan hidupku, tak perah kebahagiaan singgah di hidupku, selalu ada kesedihan dan kesunyian, aku yakin, kamu akan memberi kebahagiaan yang aku impikan dari dulu, untukku dan untukmu."
≈≈≈Davina memberanikan diri untuk memulai percakapan linenya dengan Davin duluan, ia belum tidur tapi Gladin sudah terlelap dari tadi, ia sangat takut untuk menge-chat Davin, ia juga sangat gugup.
Davinakrnl
Hai, ini davinaingin rasanya menghapus pesan itu tapi percuma, Davin sudah melihatnya. Sekarang ketakutan Davina memudar karena ternyata Davin tidak marah.
davincute
oky, knp? blm tdr? udh mlm, lo yg di cafe td kn?Typing yang sangat singkat tu membuat Davina berpikir saat membacanya, "Oky apaa? kayaknya okey doh, terus tdr apaaaaan, Davina gak tauuu, liat google duluuu," ucap Davina kepaa dirinya sendiri, ia membuka Google di hpnya mulai mengetik apa kepanjangan tdr? dan yang keluar Tidur.
"Ohh tidur artinyaa, td apaan lagiii?" ucapnya lagi. "Mungkin tadiiii," ujarnya yakin.
"OHHH JADII OKEY, KENAPA? BELUM TIDUR? UDAH MALEM, LO YANG DI CAFE TADI KAN? OKEY DAVINA SEKARANG PAHAMM!!" ucap Davina berteriak kecil.
Davinakrnl
Gak ada, iya Davina gak ngantuk, iyaa yang di cafeedavincute
ohDavinaknrl
Davina mau ngomong sebenernya sama davin tapi keknya gak bisa lewat chat, tapi gak tau juga mau ngomong dimanadavincute
bsk kn lo udh skul, krmu di blakang gue tgguKali ini Davina paham apa yang Davin ketik, tanpa menunggu apapun Davin langsung membalasnya.
Davinakrnl
Okeyy, davina yang bakal dateng duluann biar savina aja yang nunggu*D
read✿ฺ✿ฺ✿ฺ
Davina dan Gladin tengah berjalan di koridor sekolah dangan santai, banyak cowok-cowok kurang belaian menatap mereka dengan tatapan kagum dan suka, dan cewek-cewek apalagi kakak kelas, mereka mentap Galdin dengan tatapan suka dan kagum, sedangkan Davina mereka mentapnya dengan tatapan tidak suka dan jijik.
Seperti biasa Davina memakai barang barang berwarna cerah, rambut yang di ikat dua dengan pita kuning polkadot, tas ransel yang berwarna kuning, itu membuat mata orang sakit melihatnya, setiap hari warna barang-barang Davina selalu berbeda, ia selalu menyamakannya dengan warna pitanya.
Seperti biasa, Davina sesalu tersenyum ketika berjalan, sekalian memamerkan senyumnnya kepada semua orang meski orang itu tidak suka kepadanya. Senyumnya bertambah mekar ketika melihat Davin tengan berjalan santai dengan tas disandang di sebelah punggung melawatinya, dengan cepat Davina menahan Davin dengan menahan pergalangan tangannya. Perlakuan itu membuat Davin kerkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAJINER
Novela JuvenilDavin Arkana cowok keras kepala dan selalu ngeselin, memiliki sifat asli yang tidak pernah ia tampakkan kepada semua orang walaupun sahabatnya sendiri. Davina Karolin cewek cantik tapi sayangnya cupu, kutu buku, pintar, dan memiliki hidup yang membo...