IMAJINER

12 Satu kata, pedih🌈🦄

hai hai haiiii, menurut kalian Imajiner seru gakk?

they called me boon, thats what i like-☆

silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga. share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡

selamat membaca semuaa

≈≈≈
"Aku tau mengejar orang yang tidak pernah menghargai kita sulit, tapi aku percaya suatu hari nanti kamu pasti akan menghargaiku."
≈≈≈

MAKNYA ADA KANG SELINGKUH, MUNGKIN ANAKNYA OPEN BO!

Davina membaca tulisan itu dengan hati yang hancur. Dengan segera Davina langsung menghapus kata-kata itu dari mejanya menggunakan tanggannya. Davina berusaha untuk tidak mengeluarkan air matanya karena jika dia menangis tak ada gunanya juga.

Murid-murid di kelas itu tertewa ria melihat keadaan Davina sekarang. Murid-murid yang tebawa oleh satu rekaman yang entah siapa yang sebarkan. Rekaman Kirana-Mamanya Davina saat suap-suapan mesra bersama selingkuhannya di cafe.

"WOI WOII! DIEM LO PADA! APAAN KETAWA-KETAWA, GAK ADA YANG LUCU!" seru Gladin yang baru datang ke kelasnya. Tentu saja Gladin sudah mngetahui tentang ini, Davina tak bersalah sebenarnya, dia hanya sebagai korban dari orang yang tak bertanggung jawab.

Sekarang suara notifikasi dari ponsel Davina terus berbunyi. Sepertinya itu adalah notifikasi dari instagram, karena penasaran dengan notifikasi yang terus keluar itu, Davina langsung membukannya.

Sangat sedih rasanya melihat komentar-komentar dan DM dari orang-orang. Davina tak bisa melihat itu langsung berlari menuju keluar kelas.

guebukannetizen
WUUUU OPEN BOOO

hetterspunyaakhlak
Satu jam berapa neng?

lambe.terkilat
wadidawww

peninggi.badan.jadi.gendut
Obat tingginya kaka, dijamin 100 persen asli!

jordangantengelahh
@davin.cutebanget kasian

Sepanjang gadis itu berlari di lorong sekolah banyak sekali murid-murid yang melemparkannya dengan kata-kata yang tak sedap didengar, itu sangat membuat Davina sedih, lebih baik dia bertenang di dalam kamar mandi sekarang.

"YAHAHAHA NAK CAPER!"

"NANTI MALEM GUE BOKING DONG!"

"BUTUH DUIT YA? SAMPE JUAL DIRI GITU?"

"TAMPANG DOANG POLOS, ASLINYA OPEN BO HAHAHA."

"SATU JAM BERAPA CANTIK?"

Davina membasuhkan wajahnya dengan air saat ia sampai di toilet. Cewek itu lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk menenangkan diri di sana. Tapi saat cewek itu keluar, kaca toilet di sana telah dicoret oleh siswi lain dengan lipstick. Tulisan itu membuat air mata Davina terjatuh, sangat perih rasanya hari ini.

CEWEK CAPER! UDAH CAPER JUAL DIRI PULA, EW NAJIS!!

Davina menghapus tulisan itu menggunakan tangannya. Biarkan saja tangannya akan merah merah oleh tulisan itu, itu tak masalah bagi Davina.