06 | RENJANA

80 70 8
                                        

(kata rangga)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kata rangga)
. . .

"Eja, lo nyari buku atau nyari anak ilang? lama banget"

"Bawel lu, udah sekarang lo nyari buku atau apa kek kemana gitu tapi jangan jauh jauh dari toko ini ntar gue susah nemu nya" dengan tangan yang masih sibuk mencari buku akuntansi di jejeran rak buku itu. Renjana kemudian berpindah tempat ke rak selanjutnya untuk mencari buku yang kakak nya ingin. Sebenarnya dia udah cape nyarinya di tambah belum makan jadi agak pusing.

Sementara itu rara berpindah ke rak buku novel. Iya, dia suka banget sama novel bahkan kalau ada diskon gede gede an di sini, rara langsung pergi dan memilih buku mana yang bagus buat di baca. Rara membaca sinopsis setiap buku yang dia pegang, sesekali berpindah ke rak komik.

"Tadi novel nya bagus terus alur ceritanya nya juga asik, tapi waktu liat komik ini malah jadi pengen beli semua volume nya" rara menimbang nimbang, apakah dia beli novel atau komik aja.

"Tanya ke eja aja deh bagus yang mana" rara segera menemui eja yang sekarang sedang terlihat kelelahan.

"Eh ra, udah nemu? Atau abis darimana?"

"Gue abis dari rak novel sama komik eh tapi ja, menurut lo bagus novel yang ini atau komik?" renjana memilih dengan hati hati. Membaca setiap sinopsis yang ada di belakang buku tersebut.

"Akankah ferdo menemukan cinta sejatinya, wahh lo lagi kasmaran ra beli buku begini? ini lagi komik nya apaan 'true love or fake love?' buset" renjana memasang wajah serius dan menatap rara dengan tegas. "Ayo bilang sama gue, lo lagi suka sama siapa raa"

"Apaan si lu, gue ga suka sama siapa siapa. Ini buku nya bagus, makanya liat keseluruhan sinopsis nya bukan akhiran nya aja!"

"Ya tetep aja, ni lo beneran lagi ga suka sama siapa siapa?"

"Mau suka sama siapa? Gue lebih kepincut sama om om yang di drama DOTS daripada sama cowo sekolah"

ya bagus. berarti gue bisa maju

"Bagus dong"

"Bagus? Apa nya? Om om nya? Emang. Udah ganteng tajir lagi" sambil ngebayangin nya aja udah bikin rara klepek klepek.

"Iya dah serah lo. Tapi ra inget kata gue"

Rara yang kembali sadar dari haluan nya menyaut "apaa?"

"Tetep di samping gue"

-renjana-

Kali ini mereka berada di food court. Sempet ada pertengkaran kecil di toko buku tadi. Rara memilih untuk baca komik sedangkan renjana memilih untuk baca novel aja. Rara kemudian membaca ulang kedua sinopsis yang ada di kedua buku tersebut dan tetap pada pendiriannya buat milih komik daripada novel. Katanya biar halu nya makin lancar. Tapi renjana nolak dan naro komik itu ketempat asal nya dan menarik tangan rara untuk segera ke kasir. Jangan lupa, buku akuntansi buat rangga udah ketemu.

RENJANA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang