07;Tamu yang tidak di Undang
Hari sudah menjelang malam, namun dikediaman donghyuck masih diselimuti suasana mencekam. iya, ini dikarenakan sedari tadi Hendery masih sibuk menghubungi orang-orangnya untuk menemukan sang Tuan Muda Seo.
sejak pertemuan mereka di sekolah tadi, Donghyuck -atau bisa dibilang haechan- pergi meninggalkan hendery tanpa mengatakan apapun. saat berusaha mengejar, Hendery kehilangan jejak Haechan dan sampai malam ini sosok itu belum juga menampakan batang hidungnya di kediaman mereka. Hendery merasa marah pada dirinya karena lagi-lagi ia gagal menjaga pemuda kecil kesayangannya itu.
"Tuan Hendery, sudahlah.. cobalah tenang dulu" alice berujar pelan, mencoba menenangkan hendery yang sedaritadi tidak berhenti mondar-mandir di ruangan itu.
"tapi hyuck tidak pulang sampai sekarang alice. dia berada diluar, sendirian. dia bahkan belum pernah berpergian sendirian. bagaimana jika sesuatu terjadi alice?" hendery mengepalkan tangannya, mencoba menahan pada dirinya sendiri.
Drrrttt Drrrrttt
Handphone ditangannya tiba-tiba bergetar dan tanpa membuang banyak waktu hendery langsung mengangkat panggilan itu.
"halo,"
".. h-hendery hyung .."
"Hyuck, dimana?" hendery bergumam lembut.
"h-hyung.. h-hyuck takut hyung.."
"Heii, anak baik.. dengarkan hyung, tenang okay? tarik nafas dan buang perlahan.." hendery mencoba menekan rasa panik dalam dirinya. yang terpenting sekarang adalah dia harus mengetahui dimana posisi adik kecilnya. dia tidak boleh panik sekarang.
".. hyung.."
"Its okay hyuck, hyung disini.. hyung akan menjemputmu okay? kau dimana hm??" suara hendery melembut.
".. r-rumah.. hyuck berada .. d-di tempat itu h-hyung"
"haechan.. h-haechan membawa hyuck kembali kesini.. hisk"
"h-hyung.. t-takut.." sebuah isakan kecil mulai terdengar membuat hati hendery juga ikut menjerit perih.
"hyung akan segera kesana. tunggu hyuck"
***
Hendery memberhentikkan mobilnya di depan sebuah bangunan tua yang sudah hampir rubuh. bangunan ini berada cukup jauh dari kediaman mereka , namun hendery masih dengan sangat jelas mengingat kejadian yang terjadi di bagunan ini.
Bangunan ini, adalah tempat di mana donghyuck pertama kali di temukan setelah dinyatakan hilang, tempat dimana Haechan dan Mikey muncul pertama kalinya. iya, ini adalah bangunan bekas tempat tinggal psikopat biadap yang menculik si kecil donghyuck. si Pedhopil gila -jika hendery bisa bilang-
"Hyuck.." hendery perlahan memasuki bangunan itu, sedikit terhambat karena sarang laba-laba dan juga debu tebal yang berkumpul dirumah itu.
"Hyuck, ini hyung.. kau dimanaa?" hendery kembali bersuara, memanggil nama adiknya dan mencoba menajamkan pendengaannya guna mencari suara adiknya yang mungkin saja terdengar.
hisk, hisk,
Suara tangisan lirih perlahan memasuki indra pendengarannya. membuat langkah hendery kian cepat menuju sebuah ruangan, dan setelah berada di ambang pintu yang reyot yang hampir rubuh itu, bisa hendery lihat sebuah tubuh yang meringkuk di sudut ruangan, memeluk kedua lututnya dengan tubuh yang gemetar tanpa henti. Hendery tanpa aba-aba dengan langkah mantap segera berlari dan memeluk sosok itu. mencoba menenangkannya dengan kata-kata hangat dan pelukkan yang semakin erat, membuat sosok yang di peluk perlahan menoleh dan menampilkan wajahnya yang penuh dengan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDENTITY ( Markhyuck Ver )
Fanfiction"Aku berbeda kak, kamu gak bakal bisa nerima aku kalau kamu tau siapa aku" - Lee Donghyuck "Darimana kamu yakin jika bahkan kita belum mencobanya ?" - Lee Mark