11;Curiga
Canggung. suasana dalam kamar itu sangat canggung. bahkan sikap sombong yang mendarah daging dari Tuan Muda Jung tampaknya hilang entah kemana. yang tersisa kini hanya tubuhnya yang kaku dengan pandangan mata yang ia jatuhkan ke lantai kamar hyuck.
"jadi, ada apa sebenarnya ini? ada yang bisa jelaskan padaku?" suara berwibawa itu mengalihkan perhatian 4 orang lainnya yang berada diruangan yang sama. memaksa Mark untuk mengangkat kepalanya untuk menatap si empunya suara.
"Dad,," Donghyuck bergumam kecil, menatap ke arah Tuan besar Seo, sang ayah yang tadi bertanya.
ya, jika kalian menebak bahwa yang mengintrupsi Mark dan Donghyuck adalah Hendery, maka bisa dibilang kalian benar. namun yang kalian lewatkan adalah bahwa hendery tidak sendiri saat mendapati pemandangan tersebut karena dibelakang hendery sudah hadir dua orang yang sangat menyayangi donghyuck. dua orang yang merawat donghyuck sedari kecil.
yap! dua orang itu adalah daddy dan papi donghyuck. Tuan besar Seo dan suami tercintanya.
"Minhyung? iyakan?" suara lembut dari pria cantik suami dari tuan besar seo kemudian terdengar, melangkah mendekat ke arah anaknya dan pemuda yang ia sebut namanya tadi.
"n-ne.." mark berujar dengan suara sekecil mungkin namun masih dapat didengar oleh orang-orang yang berada dikamar tersebut, seperti seseorang tang baru saja ketahuan mencuri ayam dirumah majikan (perumpamaannya gabisa lebih bagus apaya) dan mau tak mau mengundang pandangan mengejek dari hendery yang kini berada tepat dibelakang tuan seo.
'sial, memalukan sekali..' batin seorang Mark Lee
'rasakan itu bocah sialan..' kalau yang ini tau kan suara hati siapa?
"jangan takut begitu, kami hanya bertanya oke? bukan berarti kami akan menghukummu kan?" suara pria cantik yang diketahui mark sebagai papi dari dongyuck kembali terdengar , terkekeh sebentar karena melihat wajah pucat pria muda didepannya lalu beranjak duduk di samping donhyuck, anak semata wayangnya.
"Pi, ini tidak seperti yang kalian pikirkan" donghyuck tiba-tiba merengek saat sang papi sudah berada disampingnya.
"memangnya apa yang kami pikirkan hyuck?" sang ayah kembali bersuara, dan membuat donghyuck melirik ke ayahnya.
"pokoknya tidak seperti yang daddy pikirkan!! jangan salahkan mark ya dad? kami benar-benar tidak berbuat apapun!! Papiii, percaya pada hyuck kan?" donghyuck kembali bersuara, bahkan kali ini ia mengeluarkan tingkah anak-anaknya, membuat mark tercengang sedikit. oh ayolah, dia belum pernah melihat sisi donghyuck yang seimut ini.
"daddy hanya bertanya hyuck, apa daddy bilang bahwa daddy menyalahkan mark mu ini huh?" sang ayah akhirnya mengeluarkan kekehan ringan. ya, sebenarnya tuan seo sudah mengetahui tentang kedekatan anaknya dengan putra rekan bisnis sekaligus sahabatnya itu, tentu saja dari hendery. hanya saja ia tidak menyangka akan melihat adegan dimana anaknya dan pria muda itu,, eum,, berciuman..
KAMU SEDANG MEMBACA
IDENTITY ( Markhyuck Ver )
Fanfiction"Aku berbeda kak, kamu gak bakal bisa nerima aku kalau kamu tau siapa aku" - Lee Donghyuck "Darimana kamu yakin jika bahkan kita belum mencobanya ?" - Lee Mark