.12

214 28 1
                                    

12;Monster


Mark berlari mendekat ke arah jeno dan donghyuck dan segera mendorong jeno menjauh. mengambil alih tubuh mungil donghyuck untuk ia dekap. 


"hyuck!! bangun hyuck!!" bisiknya pelan, mencoba memanggil kembali kesadaran donghyuck yang perlahan menghilang. 


"ada apa ini!!?" renjun dan jaemin yang sudah berada di dekat mereka segera menanyakan apa yang terjadi, jaemin sendiri langsung menatap kekasihnya, meminta penjelasan dari apa yang sudah terjadi. 


"a-aku..." jeno hendak menajwab namun terpotong saat tiba-tiba sebuah tubuh terjatuh tepat di bawah kakinya. tubuh mark. iya, itu tubuh mark yang sekarang berada tepat dibawah kakinya. 


"BANGSAT!! SIALAN!!" teriakan donghyuck menggelegar seketika. mengalihkan pandangan teman-temannya, memunculkan perasaan kaget pada semua orang (kecuali mark) yang berada di ruangan tersebut. 


"hyuck-ah, kau kenapa?" lucas, walaupun dengan wajah bingung dengan sigap mendekat dan mencoba membantu donghyuck berdiri namun tanpa di duga tubuhnya malah limbung kesamping akibat dorongan dari si kecil. 


si kecil donghyuck kini malah berada di atas badannya, memukulinya dengan membabi buta, membuatnya hampir kehilangan kesadaran karna kuatnya pukulan yang dilayangkan donghyuck di atasnya. 


"DONGHYUCK!! APA-APAAN KAU!!" kini jeno, renjun dan jaemin semakin heboh berteriak, mencoba memisahkan donghyuck dan lucas. Demi Tuhan! donghyuck sekarang lebih mirip psikopat gila yang akan menghabisi lawannya. 


"LEPASKAN AKU SIALAN!!" kembali, donghyuck memberontak. kali ini pandangan matanya menatap tajam ke arah jeno dan dengan segera ia melompat dan memberi bogem mentah pada pria itu. memukulinya dengan membabi buta juga, bahkan tak segan tangannya meraih teko yang tadi di pegang jeno dan hendak memukulkannya ke kepala jeno namun terhalang oleh mark yang kini sudah bangkit dan menahan tangannya. 


"HAECHAN SIALAN! LEPASKAN TEMANKU!!" mark berteriak, mencoba menarik paksa teko kaca yang berada di genggaman tangan donghyuck 


"LEPASKAN!!" donghyuck berusaha mempertahankan pegangannya namun mark jauh lebih kuat, sekarang teko itu bahkan sudah pecah karena melayang dari tangan keduanya.


"hyuck, ada apa denganmu!?" kali ini jaemin berteriak sambil menangis, menatap sang kekasih yang kini berada di lantai dengan darah segar yang keluar dari pelipis dan sudut bibirnya. 


"DIAM SIALAN! BRENGSEK! KALIAN TIDAK TIDAK PANTAS BERADA DI SEKITAR DONGHYUCK!! HANYA AKU YANG PANTAS SIALAN!! HANYA AKU!!!" teriakan donghyuck semakin menjadi, di hentaknya pegangan mark dan kembali melayangkan pukulan pada jeno yang berada di bawahnya. 


"DONGHYUCK CUKUP!!" jaemin mendekat, mencoba menyelamatkan kekasihnya. 


BRUK!!! PRANG!!!


Hanya sekilas, dan tiba-tiba suasana menjadi jangan kacau. renjun bahkan berteriak dengan keras saat tubuh jaemin terdorong dan menabrak lemari kaca yang berada tak jauh dari mereka. 

IDENTITY ( Markhyuck Ver )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang