05;Haechan
Selesai makan dikantin, Donghyuck, Jaemin dan Renjun beranjak menuju ke lapangan basket. salahkan Jaemin yang memaksa kedua temannya itu karena ingin melihat Jeno -sang kekasih- yang tengah bermain di sana, Rindu katanya. tapi kalau kata Renjun mah bucin.
.
Mereka sampai di pinggir lapangan basket, memperhatikan beberapa pria tampan yang sedang asik bermain basket dengan riangnya di tengah lapangan. namun dari semua pria di sana, pandangan donghyuck terpaku pada satu sosok, ya.. kalian mungkin bisa menebaknya kan?
Mark. Mark lee.
Pria bule itu kini sedang memantulkan bola di tangannya, berlari dan menghindar dengan lincahnya. kaos hitam yang ia pakai menambah kesan seksi pada tubuhnya yang mulai di penuhi peluh, membuat jantung hyuck sekali lagi bergetar saat tak sengaja mata mereka bertemu beberapa saat.
***
kurang lebih 10 menit setelah mereka berada di pinggir lapangan, permainan berakhir dengan kemenangan di tim mark dan kawan-kawan. beberapa pria mulai keluar dari lapangan dan beberapa tampaknya masih betah untuk bermain. dan kini, bisa dilihat oleh mata hyuck ketiga pria tampan mulai mendekat ke arah mereka.
"nono lelah?" tanya Jaemin, menyodorkan handuk yang dia dapat dari tas jeno yang berada tak jauh dari mereka, tak lupa juga memberi minuman botol pada kekasihnya. Donghyuck memperhatikan dalam iri, mereka sangat romantis!
"HE Boncel! sedang apa kau disini?" Lucas yang baru sampai bergumam dengan nada mengejek, berhasil mengalihkan perhatian donghyuck dan Renjun, dan bisa kalian tebak kelanjutannya? ya, mereka berdebat.
"ee hyuck, ternyata kau juga datang" suara mark lagi-lagi mengalihkan pandangan hyuck, dan kini setelah berpaling ke arah mark, dapat dilihatnya cocok tampan itu sudah berada didepannya dengan peluh yang membasahi rambutnya, membuat jantungnya sekali lagi seperti diserang badai.
jantung, tolong bekerja sama -hyuck
"eh? .. n-ne" hyuck hanya mengangguk kecil lalu tersenyum
"astaga hyuck, tolong jangan tersenyum seperti itu" wajah mark tiba-tiba berubah serius. ucapannya cukup keras hingga mengambil atensi teman-temannya yang lain.
"eh? kenapa?" hyuck bertanya heran. apa dia melakukan kesalahan?
"kalau kau tersenyum seperti itu, aku bisa-bisa jatuh cinta padamu.." balas Mark lagi yang sontak mengundang ledekkan teman-temannya dan juga menimbulkan warna merah samar di pipi hyuck.
"..." hyuck merasa malu sekarang, terlebih karena ledekan jaemin dan renjun ditambah jantungnya yang sudah semakin tidak karuan.
"Hahaha,, sudah, sudah,, tapi aku senang kau datang hyuck, ya walau bukan untukku" ucap mark kemudian, mengusap kepala hyuck dan mengacak rambutnya kecil lalu beranjak menuju tasnya dan mengeluarkan minuman serta handuk kecilnya tanpa memperdulikan sekitanya yang mulai bersautan meledek mereka.
***
SKIP
Bel pulang sekolah telah berbunyi, dan sialnya Hyuck harus menunggu Hendery seorang diri kali ini. hal itu karena Jaemin dan Jeno yang tadi izin pulang terlebih dahulu dan juga Lucas yang tiba-tiba menghilang entah kemana ditambah juga Mark yang harusnya menemaninya menunggu malah mendapat panggilan dadakan dari orang tuanya dan mengharuskan dia segera pulang.
sebenarnya bukan masalah besar buat hyuck, namun entah kenapa hyuck hanya merasa tidak enak sedaritadi dia berjalan di lorong. sudah kukatakan kan? hyuck akhir-akhir ini selalu merasa diikuti oleh seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDENTITY ( Markhyuck Ver )
Hayran Kurgu"Aku berbeda kak, kamu gak bakal bisa nerima aku kalau kamu tau siapa aku" - Lee Donghyuck "Darimana kamu yakin jika bahkan kita belum mencobanya ?" - Lee Mark