10;Lebih Dekat
Jeno bukan orang yang sok tau, jeno juga bukan orang yang kepo tentang hal-hal yang tidak berhubungan dengannya dan kekasih hatinya, Jaemin. Jeno selalu menganggap semua hal itu tidak begitu penting dan dia tidak ingin membuang waktu untuk bersinggungan dengan hal lain.
tapi, yang kalian perlu tau, jeno itu pria yang sangat peka. walaupun tittle yang disematkan padanya adalah Pangeran Es, tapi sebenarnya dia itu sangat peka dengan keadaaan sekitarnya (tapi dia cuma tidak peduli sih). dia suka mengobservasi keadaan, suka meneliti dan kalaupun sudah tau dia hanya akan diam jika hal itu tidak berdampak pada dirinya atau kekasihnya. (iya, jeno memang sebucin itu).
Seperti sekarang, sejak pelajaran dimulai, ah,, bukan, tapi sejak kedatangan Mark dan Hyuck, mata singto tak pernah lepas dari keduanya, perhatiannya entah kenapa selalu tertuju pada 2 orang yang baru datang tadi, dan instingnya mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah.
"babe, are you okay?" suara jaemin mengembalikan jeno ke alam sadar. membuatnya menoleh dan mendapati kekasihnya sedang menatapnya dengan pandangan bertanya, ahh,, jangan-jangan dia terlalu intens memandang dua orang tadi ya?
"Hm. oke" jawabnya singkat sambil mengalihkan pandangannya ke guru yang mengajar. namun jaemin, kekasihnya yang manis tampaknya tidak puas dengan jawaban yang diberikannya dan malah menyikut kecil lengannya, membuat jeno lagi-lagi kembali memberikan perhatian pada sang kekasih.
"bohong! kamu selalu seperti itu!" jaemin berdecak kesal, namun jeno dengan cepat mengangkat tangannya dan mengelus rambut kekasihnya, lalu tangannya turun ke pipi sang kekasih dan mengelus pipi bulat dan lembutnya.
"aku oke sayang, serius! kamu sangat lucu kalau lagi ngambek" ujar jeno lembut dan dibarengi dengan tatapan yang tak kalah lembut, membuat jantung jaemin berpacu lebih cepat dan pipinya perlahan memerah.
"EKHEM!! MR. LEE,, BISAKAH BERMESRAAN DENGAN KEKASIHMU NANTI SAJA SETELAH PELAJARANKU USAI?" suara sang guru menggelegar dan menarik perhatian para murid ke arah orang yang namanya disebut, membuat jaemin menunduk salah tingkah saat Lucas dan Mark mulai meledek mereka sementara Jeno sendiri dengan tenang menoleh ke guru yang bersangkutan dan hanya mengangguk kecil.
.
.
.
SKIP!
Lonceng pulang berbunyi dan semua anak dengan semangat 45 mulai berhamburan keluar kelas, menyisakan beberapa anak yang masih membereskan perlengkapannya dan beberapa yang masih betah di kelas yang ber ac itu.
"Guys, aku harus pergi sekarang, ada janji yang penting" Lucas tiba-tiba berujar pada 4 temannya. membuat mark menaikkan alisnya heran.
"bro,, ku lihat akhir-akhir ini kau selalu punya janji penting. kau bahkan tidak memberitahuku apa janji pentingmu itu" Mark berujar membuat Lucas mendadak menjadi gugup entah kenapa, dan itu tertangkap dimata teman-temannya yang lain.
"Eiiii,, Lucas,, kau menyembunyikan sesuatu hm?" Jaemin bersuara, menggoda temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDENTITY ( Markhyuck Ver )
Fanfiction"Aku berbeda kak, kamu gak bakal bisa nerima aku kalau kamu tau siapa aku" - Lee Donghyuck "Darimana kamu yakin jika bahkan kita belum mencobanya ?" - Lee Mark