bagian 7:Aldebaran Stevano Dellion

10.7K 811 58
                                    

Setelah Sofia bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Sofia bangun. Aron mulai menceritakan semuanya tentang rahasia dan penyakit Sofia.

Awalnya Sofia terkejut dengan pengakuan Aron tetapi setelah mengetahui bahwa Aron belum memberitahu semua kepada keluarganya ia bernafas lega.

"Jadi abang udah mengetahui semuanya?"tanya Sofia.

"Hm, dan soal perilaku abang yang lalu abang minta maaf, abang janji akan menjaga Sofia, kamu mau kan maafin abang"jawab Aron sambil mengelus rambut Sofia.

"Kasih Sofia waktu, Sofia tidak mudah untuk melupakan itu semua"cicit Sofia dengan menundukan kepalanya.

"Gak papa kalo kamu belum maafin abang"ucap Aron dengan nada lesu,i a tau bahwa Sofia pasti kecewa dengannya. Tetapi itu juga salahnya sih.

BRAK

pintu uks di tendang kasar. Kemudian nampaklah kedua sahabat Sofia dengan napas terengah-engah karena mereka berlari.

"Sofia lo gak papa kan"ujar Khanza.

"aku gak papa Khanza"ucap Sofia dengan lembut.

"Kan gue udah bilang! kalo ada Jack lo hindari"ucap Anya dengan nada khawatir.

"Iya Anya aku janji lain kali aku menghindari Jack"ucap Sofia.

🙆‍♀🙆‍♀🙆‍♀

bell sekolah sudah berbunyi kini hanya tersisa Sofia Anya dan Khanza.

"Aku pulang duluan ya"ucap Sofia kepada kedua sahabat nya.

"lo gk mau pulang bareng kita Sof?"tanya Anya.

"gak aku bawa sepeda, kalo gitu aku pulang dulu ya bye"ucap Sofia. Lalu menuju keparkiran untuk mengambil sepeda.

💃💃💃💃💃

Saat ini Sofia sedang mengayuh sepeda untuk menuju mansion nya. Tetapi pada saat di perjalanan ia melihat seorang lelaki tampan yang di keroyok. Kemudian, ia refleks memanggil warga .

"Tolong- tolong"Sofia berteriak. Tak lama kemudian warga berdatangan "kenapa dek"tanya salah satu warga

"itu pak ada yang di keroyok"kata Sofia sambil menunjuk pemuda itu "wah ayo kita tolong"ucap warga.

Lalu setelah keroyokan itu. Sofia mendatangi pemuda itu sambil membawa sepedanya dan Sofia bertanya "hei kamu gak papa"tanya Sofia.

"Gak"ujar pemuda itu dengan nada dinginnya

"gak papa gimana luka kamu cukup parah"omel Sofia.

pemuda itu terkejut karena selama ini tidak ada yang berani mendekatinya kecuali keluarganya. ia mendongak dan nampaklah wajah imut dan mungil itu. entah mengapa saat ia melihat wajah itu hatinya berdesir.

"Sini aku obatin lukanya"ujar Sofia sambil menggotong badan pria itu ke salah satu bangku taman dan mulai membuka kotak p3k di dalam ranselnya.sedangkan pria itu hanya menatap wajah Sofia yang serius, ia terkekeh pelan saat melihat wajah menggemaskan itu.

"kamu kenapa ketawa"cicit Sofia sambil mendongak untuk melihat wajah pria itu

"Emang ga boleh?"dengan nada yang kembali dingin.

"eum, boleh aja! Cuman ada yang lucu ya?" ucap Sofia dengan gugup. Pria itu tidak menjawab. Kemudian ia melanjutkan mengobati luka pria yang tak dikenal itu dan kemudian Sofia sudah selesai.

"udah selesai, kalo gitu aku pulang dulu ya"ucap Sofia dengan senyum lembutmu, Belum sempat ia berjalan tetapi tangan nya langsung di cekal pria itu.

"nama" ucap pria itu.

"hah, nama siapa?" tanya sofia lalu mendongak menatap pria itu.

"ck,nama lo siapa"ucap pria itu dengan nada dingin dan wajah yg datar .

"nama aku Sofia Anastasya Wijaya"ucap Sofia sambil mengulurkan tangan kecilnya.

"kalo kamu siapa?"tanya Sofia.

"Aldebaran Stevano Dellion"ucap Bara dan membalas tangan Sofia.

" oh ok, kalo gitu! Bara aku pulang dulu ya"ucap Sofia lalu mengayuh sepedanya untuk segera pulang

"Mine"batin Bara.

Kemudian, Bara meninggalkan taman dan mengemudikan mobil sport untuk menuju ke mansionnya lalu nampaklah sebuah mansion besar dan megah dengan desain eropa

Kemudian,  Bara meninggalkan taman dan mengemudikan mobil sport untuk menuju ke mansionnya lalu nampaklah sebuah mansion besar dan megah dengan desain eropa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sultan? Yes.

Lalu Bara memakirkan mobil sport dan menuju ke dalam mansion, semua maid tunduk saat tuan muda mereka berjalan.

Lalu Bara memakirkan mobil sport dan menuju ke dalam mansion, semua maid tunduk saat tuan muda mereka berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Bersambung-

Transmigrasi villains [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang