Transmigrasi villains [ TAMAT ]

Bagian 15:Murid baru dan Pingsan

Setelah insiden pertemuan antara Khanza dan Bara, kini Bara sedang memikirkan seorang gadis yang berhasil membuat hatinya tak karuan ,Setelah itu ia mengambil figura yang Berada di nakasnya dan menatap foto itu dengan sorot mata yang lembut foto itu yang tak lain adalah foto Sofia.

"kamu berhasil membuat aku jatuh cinta sama kamu Sofia"ucap Bara dengan mengusap figura itu.

"Kamu pakai apa? sampai membuat aku sejatuh-jatuhnya ke dalam sorot matamu yang lembut itu, Apakah kamu tau saat pertemuan pertama kita cuman kamu gadis yang berani-beraninnya mengomeli aku dan perlu yang kamu ketahui sejak saat itu aku mulai mencintaimu tetapi sayang ternyata kamu sudah mempunyai tunangan yang tak lain mantan sahabat aku dulu dan musuh bebuyutanku"lirih Bara lalu ia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah balkon kamarnya dan menatap ke langit malam yang sangat indah.

Bara mulai memenjamkan matanya dan mulai mengingat kenangan masa kecilnya bersama Jack.

"hai nama kamu ciapa"ucap Bara kecil dengan menjulurkan tangannya ke Jack kecil.

"Nama aku Jack, kalau kamu ciapa"ucap Jack kecil dan membalas jabatan Bara

"Nama aku Bala, kamu sama ciapa ke sini"ucap Bara, lalu ia duduk di samping Jack kecil

"Sama mama aku "ucap Jack kecil

"eh,kamu mau gak sahabat sama Bala"ucap Bara

"mau- mau Jack mau sahabat sama Bala"ucap Jack kecil dengan mata berbinar,karena selama ini tidak ada yang mau sahabat Jack kecil karena ia merupakan keluarga yang sangat di segani di kalangan orang atas maupun bawah.

"kalau begitu kamu halus janji sama Bala kalo kita akan sahabat selamanya"ucap Bara dengan menjulurkan jari kelingkingnya.

"Janji"ucap Jack kecil dengan riang sedangkan Bara ia tersenyum lalu memeluk Jack kecil.

Setelah itu ia membuka matanya dan mengambil foto kecil di saku celananya ,foto itu adalah foto ia dan Jack semasa kecil dulu ia tersenyum kecut karena persahabatannya hancur hanya karena seorang perempuan dan kesalah pahaman, persahabatannya dulu yang sangat indah dengan mudahnya hancur karena perbuatan gadis yang bernama Alana.