Bagian 1. Aurora Lovely

14K 1K 24
                                    

AURORA LOVELY adalah gadis cantik yang berasal dari keluarga sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AURORA LOVELY adalah gadis cantik yang berasal dari keluarga sederhana. Ia mempunyai ibu yg bernama DESI dan ayah yang bernama ARGUS. Aurora sendiri memang anak satu satunya. Aurora bersekolah di SMA ELITE yang bernama "SMA HIGH SCHOOL"ia masuk SMA HIGH melalui jalur beasiswa.

Aurora juga memiliki sahabat kecil yang bernama Lina. Lina sama seperti Aurora yang berasal dari keluarga sederhana. Tetapi Lina hanya tinggal bersama ibunya karena ayahnya telah meninggal karena sakit paru-paru pada 6 tahun yang lalu.

Saat ini Aurora sedang merapikan kue buatan ibunya untuk di jual di sekolah. Selain ia bekerja paruh waktu di cafe. Ia juga sering menjual kue ke kantin sekolahnya

"Bu aku pergi sekolah dulu ya"ucap Aurora.

"iya kamu hati hati ya naik sepedanya jangan ngebut"pesan ibu Aurora.

"iya bu , assalamualaikum"ucap Aurora dan bersalim kepada ibunya.

'waalaikumsalam"Balas ibu Aurora

"nanana" Aurora bersenandung sambil mengayuh sepedanya. Saat ini Aurora sedang menuju rumah Lina untuk berangkat sekolah bersama. Tetapi saat menuju rumah Lina ia tak sengaja menabrak seorang gadis yg nampak seumurannya .

" aduh"ringis gadis itu.

"hei kamu gak papa kan "ucap Aurora dan ikut membantu gadis itu berdiri.

"iya"ucap gadis itu.

"sini aku obatin lukanya"ucap Aurora

"gak usah"sentak gadis itu dan ia berlari. Tetapi saat ia berlari gadis itu tak menyadari kalau novel yg ia pegang jatuh dari tangannya

"Hei novel kamu jatuh ini"teriak Aurora

"huft, Bagaimana ini apa aku kembalikan. kalau aku kembalikan kepadanya aku akan terlambat kesekolah. oh iya aku lupa ini udah mau bell sekolah pasti Lina sudah di luan karena aku lama "ucap Aurora dan Aurora pun segera mengayuh sepedanya cepat untuk ke sekolah.

Saat ini Aurora sudah berada di kelasnya. Ia tidak telat dan soal Lina sekarang gadis itu sedang mengomel kepada Aurora karena tidak hati- hati membawa sepeda .

Seperti saat ini "Rora kenapa kamu gak hati hati bawa sepedanya kalau kamu jatuh terus luka bagaimana"omel Lina.

"Ih bawel banget sih kamu. kamu lihat sekarang aku gapapakan gaada yg luka juga "ujar Rora.

"is iya iya aku gak bawel lagi tapi kan kata
kamu tadi ada novel yang jatuh dari gadis itu mana coba aku liat "ujar Lina dengan mengadahkan tangannya.

"Hm, bentar aku ambil"ujar Rora sambil membuka ranselnya .

"ini"ujar Rora. Lalu terlihatlah sebuah novel yang berjudul MY LOVE.

"wah ini kan novel yg sedang trending itu"Teriak Lina heboh.

"is kamu kok teriak"si"sentak Aurora.

"hehe maaf"ujar Lina sambil cengengesan
aku mo ba-. belum sempat Lina mengomong tetapi bell sekolah sudah berbunyi yang menandakan bahwa pelajaran akan segera dimulai.

"huft, besok aja deh aku baca sekalian main kerumah kamu"ucap Lina.

"oke" balas Aurora.

Bell pulang sekolah sudah berbunyi. Saat ini Aurora dan Lina sedang mengayuh sepeda mereka untuk segera bekerja di cafe. Ya, Aurora dan Lina memang bekerja di cafe yang sama sebagai pelayan. Mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masing masing . Gajinya juga lumayan besar.

"Rora tolong kamu antarkan makanan ini ke meja 14"ujar Lina.

"Baiklah"ucap Aurora.

Lina dan Aurora sungguh lelah karena harus bolak balik dari sana kesini sampai jam 9 malam. Karena banyak nya pengunjung yang datang dan akhirnya pekerjaan mereka telah selesai .

Setelah pekerjaannya selesai Aurora saat ini sedang berada di kamarnya sambil membaca novel yang sempat ia ambil ketika pagi tadi. Ia mulai membaca alur cerita itu sambil tengkurap di tempat tidurnya hingga jam 1 malam dan cerita itu selesai.

"Huft, mengapa pemeran antagonis harus selalu mati sih ia kan juga berhak bahagia,andai aja aku memasuki dunia novel pasti aku akan mengubah alurnya"ucap Aurora.

Tanpa Aurora sadari bahwa ada seorang laki- laki yang mengarahkan tembakannya tepat pada kepala Aurora hingga peluru itu melesat dan"DOR "kepala Aurora retak hingga membuat kedua orang tuanya terkejut dan betapa kagetnya mereka melihat bahwa anak satu- satunya telah tewas di tempat karena kejadian itu. ibu Aurora menangis histeris.

Keesokan harinya pemakaman Aurora telah berjalan lancar tanpa ada kendala semua orang menangis bahkan ibu Aurora sendiri pingsan karena dia tak sanggup di tinggal oleh anaknya.

Sedangkan Lina ia hanya menatap kuburan Aurora dengan pandangan kosong ia tak menyangka bahwa sahabatnya yang dia anggap seperti kakaknya kini telah tiada.

Bersambung

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigrasi villains [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang