Transmigrasi villains [ TAMAT ]

Bagian 14:Pertemuan singkat Khanza dan Bara

Setelah Sofia bertengkar dengan Jack, lain dengan Anya yang bingung memilih buah-buahan kesukaan Aron.sebelum Aron pergi tadi Aron menyempatkan untuk memberitahu Anya untuk membeli buah kesukaannya dan Anya mengiyakannya.Tetapi pada saat di tempat Anya lupa dan berakhir lah seperti ini ingin menghubungi Aron tetapi ia takut.

"hm, gue pilih buah ini atau yang ini"ucap Anya dengan memiringkan kepalanya imut.

"duh jadi bingung"ujar Anya

"kalo gue pilih yang ini kak Aron mau gak ya"ujar Anya

"Tapi kalo gue pilih yang ini ntar kak Aron gak suka lagi terus nanti gue dimarahin kan kak Aron orangnya galak kalo buah-buahan kesukaannya gak sesuai"ujar Anya dengan mengurucutkan bibirnya kesel.hingga tak sadar bahwa Aron ada di belakangnya.

Aron memang sedari tadi memperhatikan Anya yang sibuk memilih buah kesukaannya Aron berada di supermarket karena ingin menjemput Sofia .Lalu ia juga mencari Snack dan makanan untuk stock di rumah, tanpa sengaja ia melihat Anya yang sedang memilih buah.

Aron tersenyum tipis dengan kelakuan Anya yang menurutnya sangat menggemaskan.

"buah kesukaan kak Aron yang ini atau yang ini"tanya Anya sambil memegang buah semangka dan anggur

"buah anggur"ujar Aron dengan dingin.

"oh iya- ya buah kesukaan kak Aron kan anggur"ujar Anya tetapi saat itu ia menyadari kalau ada seseorang yang menjawabnya.

"eh kok gue merasa ada yang jawab ya ,terus kok suaranya kayak kenal"tanya Anya bingung lalu ia membalikan badannya dan terkejut karena yang menjawab pertanyaan itu tadi adalah Aron, sedangkan Aron berusaha mati matian untuk tidak tersenyum karena melihat wajah imut Anya.

"e-eh kak Aron"ujar Anya dengan gugup

"hm"

"em,kakak ngapain di sini"tanya Anya dengan memiringkan kepalanya.

"yang lo liat"ujar Aron dengan ketus.

"buah kesukaan kakak yang mana soalnya tadi Anya lupa hehe"ujar Anya sambil nyengir

"Anggur"ujar Aron dengan nada dingin lalu mengambil buah anggur dan mengenggam tangan kecil Anya untuk pergi ke kasir lalu membayarnya dan untuk Sofia ia sudah pergi luan ke parkir karena di sms in sama Aron.

Tanpa memikirkan Anya yang kini sedang blusing.

Eh kek gitu ga si kata blusing?

Sedangkan dilain tempat, kini Khanza sedang bekerja di Cafe yang bernama"CAFE HISTORIA".

Khanza dan temen -temen baristanya sangat lelah dan capek karena banyaknya pelanggan yang datang sehingga Khanza sering bolak balik dari dapur dan meja makan khusus pelanggan hingga selesai bekerja. Khanza melepaskan celemeknya dan mengganti baju lalu mengunci pintu cafe dan segera pulang untuk istirahat dengan membawa sepeda jadulnya yang di kasih oleh ayahnya.