Semua terjadi secara kebetulan dan tidak sengaja. Gita, seorang murid biasa yang pendiam, tiba-tiba mengenal Antares melalui kejadian yang tidak pernah ia duga sebelumnya. Pada awalnya mungkin biasa saja, tapi entah mengapa, lama-lama candu juga set...
Bohong jika Gita tidak panik. Matanya terbelalak, jantungnya berdegup kencang, tubuhnya mematung. Posisinya tertahan hingga beberapa saat. Pikirannya mencoba untuk mencerna situasi.
Kurang lebih lima menit ia merilekskan diri, tiba-tiba muncul dua bubble chat dari akun yang sama.
naratamares |Eh, keberatan ya? |Maaf
Pesan tersebut membuat Gita tersadar sepenuhnya. Ia jadi merasa bersalah terhadapnya. Tanpa paksaan apa pun, akhirnya ia mengetik balasan untuknya.
minaragita Yaampun maaf lagi ya| Abis ambil minum| 081305021002| Itu nomornya ya| seen
Ia menghela napas lega karena berhasil mencari alasan. Tubuhnya langsung menyender pada sofa ruang tamu.
Istilahnya meleyot, kalau kata orang-orang jaman sekarang.
Karena tak kunjung dibalas lagi, Gita memutuskan untuk mandi. Ia merasa butuh keramas untuk mendinginkan otaknya, membuang pemikirannya tentang Antares yang mengusik pikirannya seharian.
Pun setelah mandi, ia memutuskan untuk mengerjakan beberapa latihan soal fisika. Itung-itung sebagai bentuk balas budi pada Antares karena bersedia menukar bukunya.
Iya, mereka bertukar buku. Buku yang dipinjamkan Antares telah diberi nilai. Tidak mungkin Gita akan mengembalikannya. Bagaimana kalau nanti kelas Antares diberi tugas latihan soal yang telah dinilai?
Kalau ditanya pusing tidaknya Gita hari ini, jawabannya iya. Bagaimana tidak, orang dari awal bangun saja sudah sial. Kalau saja ia tidak bangun kesiangan dan tidak meninggalkan bukunya, ia tidak akan bertemu Antares dan melakukan hal bodoh lainnya.
Tidak, Gita bukanlah murid pintar kesayangan sekolah. Ia tidak langsung mengerjakan semua latihan soal di bab selanjutnya. Ia hanya menyempatkan diri menonton video pembelajaran pada iPad-nya dan berusaha memahaminya sehingga ia bisa menjawab soal-soal di bukunya.
Ia berhasil mengerjakan tiga latihan soal dalam satu bab. Dua di antaranya adalah soal uraian yang masing-masing memiliki lima nomor. Sedangkan sisanya adalah soal kombinasi, dua puluh soal pilihan ganda dan lima soal uraian.
Jam menunjukkan pukul setengah delapan ketika ia selesai memberesi meja belajarnya. Langkahnya tertarik menuju ruang tamu, letak ponselnya berada terakhir kali.
Terlihat layar ponselnya menampilkan lock screen beserta beberapa notifikasi baru—ia bisa menebak apa isi notifikasi tersebut.
Benar.
Tanpa menunggu lagi, ia langsung membuka notifikasi yang sepertinya ia tunggu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
