*Vote lebih dari 100 aku up part iya iya 😉
*Yang bilang aku sombong... Baru tau? 😏"Ohh,, come on,,! ada apa dengan kertas menjijikan ini"
Willy merangkul hangat Jiyeon yang menyambut kedatangannya di bandara.
"Bukankah ini efektif,,? Kau langsung menemukannya" Jiyeon menunjukan kertas yang bertuliskan nama Willy.
"Ini pasti ide Reo"
Jiyeon terkekeh pelan, mereka berjalan beriringan menuju pintu Exit bandara.
"Memangnya ada Jung lain selain Reo yang mampu bertingkah konyol seperti ini,,?"
Willy mendengus, selama mengenal dan menjadi menantu Jung dia tentu sudah hafal dengan sifat-sifat anggota keluarganya.
Dimulai dari Jung Gi Sang, ayah mertuanya yang selalu mengibarkan bendera perang padanya, perbuatannya selalu salah dimata pria yang seumuran dengan ayahnya itu, hanya kata-kata pedas selalu pria tua itu lontarkan padanya dan satu kesalahannya akan selalu diungkit setiap mereka bertemu. Mood swing ayah mertuanya jauh lebih mengerikan dari orang hamil, menghadapi ayah mertuanya itu seperti menghadapi bocah lima tahun, ketiga anaknya bahkan jauh lebih dewasa dari ayah mertuanya.
Lalu Larasati Kirana Jung, satu-satunya perempuan di keluarga Jung, ibu mertuanya. Perempuan yang sudah melahirkan tiga generasi Jung itu masih terlihat anggun meski umur sudah tak lagi muda, pembawaannya lemah lembut dan selalu tenang, ibu mertuanya adalah satu-satunya keluarga Jung yang selalu berpihak padanya saat Willy terbully selain belahan jiwanya (Rai) tentunya. Kalau Reo adalah tombol on untuk memulai peperangan maka ibu mertuanya adalah tombol off untuk mengakhiri peperangan, tatapan tajamnya selalu bisa menundukkan para Jung, hal itulah yang membuat Willy sangat menghormati ibu mertuanya.
Kalian pasti sudah mengenal Jung Reozi Adzil, bujang bucin keluarga ini sifatnya kadang diluar akal sehat. Kelakuannya kerap membuat Willy mengusap dada dan tentu saja mulutnya tak kalah pedas dari ayah mertuanya, Willy sempat menduga kalau sarkasme adalah sifat turunan dari keluarga Jung. Kalau kalian pernah mendengar istilah "Jangan mengusik air tenang kalau tidak mau terseret arus dan tenggelam" iya, Reo seperti itu. Selalu menjadi mengerikan kalau ada yang mengusik keluarganya. Namun Willy bersyukur mempunyai adik ipar seperti Reo, Reo itu selalu bisa diandalkan dalam situasi apapun dan selalu punya solusi untuk setiap masalah. Meski kadang kecerdasan dan kekuasaan Reo kerap membuat Willy sendiri kelimpungan.
Dan yang terakhir, tentu kalian tau Willy tidak akan pernah mau membeberkan sifat belahan jiwanya (Jung Raizika adzil), meski aku yakin kalian pasti sudah mengenal Rai luar dalam.
Jung Jin Tae si bungsu Jung, kalau Reo kerap membuat Willy kelimpungan, Jin adalah paket lengkap dari Gi Sang, Larasati, Rai dan Reo. Pemuda itu mampu membuat Willy tak berkutik, pembawaannya yang tenang dan kalem sering mambuat Willy waspada, dia sama sekali tidak bisa menebak apa yang pemuda itu rencanakan. Dan tentu saja sarkasmenya jauh lebih mengerikan dari ayah mertuanya dan Reo, tidak banyak bicara namun selalu tepat sasaran saat sudah membuka suara.
Jadi, tidak heran kalau anak sulungnya tumbuh menjadi pemuda mengerikan, karena yang membesarkan Zelvin adalah Jung.
Willy menatap bangunan megah didepannya, deretan para maid sudah bersiap untuk menyambutnya, hal ini masih asing dimata Willy. Keluarganya juga memiliki banyak Maid namun Maid dalam keluarganya tidak pernah melakukan hal seperti ini, Maid dalam keluarga Willy jauh lebih bebas dari maid keluarga Jung, maid dalam keluarga Jung terorganisir dengan sangat rapih. Jiyeon pernah mengatakan kalau seleksi Maid dalam keluarga Jung sangat sulit dan ketat, bahkan setelah diterima para calon Maid tidak akan langsung di tempatkan dikediaman Jung melainkan harus menerima pelajaran kusus selama 1 tahun dan setelah dinyatakan lulus maka calon maid baru akan ditempatkan dalam kediaman Jung. Dan tentunya dengan sederet peraturan yang sudah ditentukan secara turun temurun. Yeah, keluarga Jung memang masih mempertahankan aturan turun temurun dalam keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love 2
FanfictionWARNING Cerita ini mengandung tema homoseksual bagi homopopik silahkan minggir secara teratur jika tetap nekat saya tidak tanggung akibatnya karena ulah kenekatan anda sendiri.