Lov3

922 81 5
                                    

Playlist : iil be yours





Happy reading🙌🏻







"Ini tiket nya besok kita berangkat "

Jungkook sedari tadi hanya melamun entah apa yang di pikirkannya
"Oppaaa kau dengar tidak!!"kristal kesal

"Kristal dengar aku belum meminta ijin pada Hyun gi"

"Oh jadi itu yang membuatmu diam dari tadi? Untuk apa bertanya padanya segala hah!"

"Bagaimana pun dia istri sah ku kristal aku harus memberitahu nya"

Kristal mendengus
"Ini tidak bisa di biarkan lama-lama jungkook akan berpaling dariku!!! Hyun gi awas saja kau!!"

***

"Hyun gi tunggu sebentar"jungkook menarik tangan Hyun gi yang baru saja berlalu di hadapannya

"Waeyo?"

"Besok aku akan berangkat ke London"

"Mo? London? Ada urusan apa kau di sana?"
"Hanya pekerjaan"
Hyun gi mengangguk mengerti

"Mau ku bantu menyiapkan pakaianmu?"tawar Hyun gi
Jungkook tersenyum manis pada Hyun gi

"Ini baru istri yang baik..."
"Yaakk jangan sentuh kepalaku!!"

"Apa ini sudah cukup?"tanya Hyun gi setelah semua baju jungkook telah di kemas olehnya

"Ya ini sudah cukup mungkin, sebenarnya aku bisa saja membeli perlengkapan ku di sana tanpa repot seperti ini"

"Kau ingin mendengar saran dari ku tidak?"tanya Hyun gi sambil berjalan ke arah sofa di kamar jungkook
"Apa itu?" Jungkook ikut mendudukkan dirinya di samping Hyun gi

"Jangan biasakan diri untuk berfoya-foya jung"
"Aku tau tapi itu juga kebutuhan untukku aku ini seorang tokoh publik jadi wajar saja kalau gaya slalu ku perhatikan"

"Aku tau baiklah kau benar untuk kali ini"Hyun gi terkekeh dan menghindari kontak mata pada jungkook

"Hyun"

Hyun gi termenung menunggu kalimat yg keluar dari pria nya
Tunggu, prianya?

"Aku ingin bicara ini sedari lama tapi waktu seakan tidak sempat untukku"jungkook berjalan mendekat pada Hyun gi
"-ini tentang kita berdua"lanjutnya

"Ada apa dengan kita?"

"Maksudku pernikahan kita"
"Lalu?"hyun gi kembali bertanya

"Bagaimana jika nanti kita berpisah dan orangtuamu pasti akan sangat kecewa padaku dan terutama kau"

"Kau juga memikirkannya?"

"Yah ini sangat mengganggu pikiranku akhir-akhir ini, memang benar jika kita berbohong hasilnya akan slalu berbuah rumit" jungkook menatap Hyun gi yang sangat fokus pada lipatan bajunya

"Hyun gi..."tanpa aba-aba ia langsung mengenggam tangan hangat istrinya"Maafkan aku, maaf telah menyeretmu sejauh ini, kau tau kan ibuku dia-"

"Aku akan bicara nanti pada orang tua ku dan kau juga, orangtua kita pasti mengerti jung"

"Aku tidak begitu yakin pada ibu ku, kau sudah merasakan sendiri ia begitu mencintaimu, aku juga bisa merasakannya"

"Lalu kita harus bagaimana lagi? jalan terakhir untuk masalah ini hanya kejujuran dari kita berdua, kita yg memilih jalan ini jung"

"Kau benar"jungkook melepas sebelah tangannya lalu menempelkannya di pipi kanan Hyun gi dan mengelusnya
"Maaf atas tingkah ku dulu, aku slalu membuat mu kesal"

Hyun gi tertawa lebar jungkook berubah menjadi pria yg manis saat ia akan meninggalkannya sendirian di rumah
"Yah kau memang slalu membuat ku kesal jung, kau slalu menyorot emosiku"

"Aku tau, dan aku suka membuatmu kesal"

"Dasar"Hyun gi menepis ringan tangan jungkook yg ada di pipinya

"Aku suka melihat mu tertawa seperti ini Hyun"

Sontak Hyun gi berhenti tertawa dengan matanya yg membesar

Apa kata jungkook tadi? Dia suka melihatku tersenyum,ulang Hyun gi

"Hey pipi mu merah"
Hyun gi langsung menutup malu wajahnya dengan telapak tangan tawa jungkook semakin lebar

"Jungkook hentikan..."Hyun berdiri dan langsung berlari namun lagi-lagi jungkook menahannya dengan menarik tangan Hyun gi hingga wanita itu terjatuh tepat di dekapan jungkook

"Biarkan seperti ini sebentar saja"Hyun gi tertegun dengan jantungnya yg berdesir hebat

Ayo lah jantung bekerja samalah denganku
"Kadang aku slalu berpikir kenapa aku mengambil jalan ini dan menyeretmu dalam masalahku, bagaimana dulu awal pertemuan kita sampai kita menikah dan semua hal yg menimpa kita berdua"

Hyun gi tak menimpali ia hanya berusaha menjadi pendengar yg baik
"Gara-gara hal kecil kita di takdirkan menjadi satu dalam ikatan pernikahan yg berlandaskan kebohongan aku pikir ini hal sangat bodoh, aku merusak ikatan yg begitu besar di mata Tuhan, maaf ini salahku"

"Ini juga salahku jung, kita berdua salah"
"Tidak, kau jelas korban di sini"

"Kita sama-sama korban dari takdir, kau ingin mendengar sesuatu jung?"

"Tentu" jawabnya
"Sebenarnya aku juga menyesal untuk ini tapi lagi dan lagi aku berpikir, Tuhan tidak akan menempatkan masalah yg besar tanpa ada maksud tertentu. Kau bisa memahaminya kan?"

"Yah"jawab jungkook yg menerawang jauh dalam pikirannya

"Kita akan mengerti hanya pada waktu yg tepat jung. Aku percayakan semuanya padanya"

"Aku baru tau istri ku ini sangat bijak"
"Aku belajar dari waktu jung"

"cantik, pintar dan bijak paket yg sangat complite"

"Jung lepas lebih baik kau tidur besok kau berangkat kan?"
"Rasanya aku tidak ingin berangkat"

"Itu urusan penting jung kau harus tidur lebih cepat"
"Baiklah aku yakin kau akan merindukanku nanti"

"Jangan membual dan tidur cepat"Hyun gi melepas pelukan yg sangat hangat itu
"-Aku juga sudah mengantuk"

"Kau yakin tidak merindukanku nanti?"
"Tidak!"

Hyun gi menutup pintu dengan senyum berserinya sama halnya dengan jungkook malam ini rasanya sangat berbeda




****

Yaey akhirnya update
Apa kabar guyss lama benar yah baru up
Aku udah ngetik ini udah lama cuman baru publis aja
Aku pikir-pikir kemarin aku bakalan ga lanjutin cerita ini lagi karna aku pikir karya nya kurang menarik tapi ga tau menurut kalian

Aku juga mau ngucapin makasih yg masih nunggu cerita ini lanjut, banyak sebenernya harapan aku sama cerita ini di mana jalan,alur dan semua nya udah aku rancang dengan apa yg ada di dalam pikiran aku, dan itu susah guys hehe

Ga banyak yg aku harapin cuman vote sama komenta aja sih haha

Kadang aku juga butuh saran dari kalian itu sangat membantu juga




SARANGHAE🥰

My Boy [JK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang