"mulai sekarang aku mau kau jauhi pria itu"
"apa katamu? kenapa begitu?"
"orang tua kita sudah curiga pada kita"
"lalu bagaimana denganmu? berarti kau juga harus jauhi kristal kalau begitu"
"baiklah jika itu maumu"
"maaf tolong garis bawahi,ini kein...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello guys.... Akhirnya balik lagi setelah sekian lama bisa up di bulan Ramdhan yang indah ini teman-teman😂
Jangan lupa vote sama komen nya yah karna itu penting banget guys hehe🥰
Happy Reading🙌🏻
Tring tring...
"Sebentar aku angkat telponnya dulu"
Yuna berhenti dengan kegiatannya menyapu lantai saat telpon rumahsakit berdering
"Baik aku akan segera kesana"
"Ada apa?"
"Lanjutkan ini, pasien kita mulai bermunculan sampai jumpa makan siang nanti sayangg"
Hyun gi melanjutkan kegiatannya menyapu ruangan karna ruangan itu privasi mereka jadi para petugas kebersihan rumahsakit dilarang masuk kedalam sana.
Trimgg tringg
Dering telephone kembali berbunyi kali ini Hyun gi yakin itu panggilan untuknya juga
"Kajja Hyun gi saatnya bekerja...."
***
"Selamat pagi Sajang-nim"
Jungkook hanya mengangguk sebagai balasan terkesan dingin dan memang seperti itulah sifatnya kepada bawahannya
"Owh calon papa kita sudah datang rupanya"
"Apa lagi kali ini Jimin"
"Jimin? Yaak! aku lebih dulu lahir ke dunia ini daripada kau adikku saja tidak berani memanggil namaku sedangkan kau?"
"Katakan atau kau ku pecat"
"Enak saja bicara seperti itu coba kau pikir kalau tidak ada aku saat bulan madu mu kau pikir bisa lepas landas dengan istrimu hah!"
"Itu memang tugasmu"
"Bocah ini memang keterlaluan"
Jungkook menekan tombol kunci dan otomatis pintu ruang kerjanya terkunci dengan sendirinya sementar Jimin hanya bisa mengumpat di luar
"Anak ini memang mau aku resign rupanya!"
Jungkook melampirkan jas nya di sandaran kursi disana menghirup udara pagi yang begitu menyegarkan hingga pikirannya melayang teringat pada Kristal yang beberapa hari ini tidak pulang kerumahnya semenjak acara pernikahan, wanita itu tidak muncul sama sekali, bohong kalau Jungkook tidak peduli pria itu masih saja merasa bersalah dengan perasaannya yang begitu mudah berpindah hati pada wanita lain, salahkan saja Hyun gi yang membuatnya jatuh cinta sedalam dan secepat ini
Jungkook tidak bisa menahan senyumnya saat mengingat Hyun gi yang setiap hari membuatnya gemas karna ada saja tingkahnya yang membuat Jungkook tak tahan jika tidak menyentuhnya