"Lelahnya..."Hyun gi menyodorkan teh yang baru saja ia buat untuk Jungkook mereka telah kembali kerumah begitu acaranya selesai
"Kau sudah bekerja sangat keras hari ini terimakasih"
Hyun gi mengambil tangan jungkook yang berada di atas meja dan mengenggamnya dengan kedua tangan hangatnya
"Aku senang kalau kau juga senang"
Hyun gi semakin menambah tenaganya untuk mengenggam tangan pria itu
"Hyun gi"
"Nde?"
"Aku mau minum dulu"Hyun gi langsung melepaskan kedua tangan Jungkook sambil menahan malunya
"Besok kau masuk kerja?"
"Iya kenapa?"
"Ingatkan aku untuk menghentikanmu bekerja nanti"
"Kita kan sudah membicarakan ini sebelumnya"
"Iya iya aku hanya bicara saja"
"Aku tidak melihat Kristal seharian ini dimana dia?"
"Aku juga tidak tau"
Hyun gi beranjak menuju kamar Kristal namun wanita itu juga tidak ada di sana
"Kamarnya juga kosong"
"Aku sudah mengantuk ayo kita tidur"
Jungkook mengandeng tangan Hyun gi menuju kamar mereka namun terhenti saat bel rumah berbunyi
"Aku akan membukanya"
Hyun gi berjalan menuju pintu untuk membukanya
"Kristal ada apa?"
"Maaf aku temannya aku melihatnya pingsan di depan rumahmu"
"Ada apa?"
Jungkook datang karna mendengar sedikit kegaduhan di luar
"Kristal kenapa di seperti ini"
Jungkook langsung mengangkat tubuh lemah Kristal menuju kamarnya sementara Hyun gi dan pria yang membawa kristal juga mengikuti Jungkook di belakangnya
"Jung jangan tinggalkan aku"
Kristal langsung memeluk erat tubuh jungkook yang berada di sampingnya
"Kristal tenang lah aku ada disini"Jungkook mencoba menenangkan Kristal yang berada dalam dekapannya sementara Hyun gi mulai tidak enak dengan keadaan ini karna pria yang mengantar Kristal tadi masih ada di sana dan melihat itu semua
"Tidurlah bersamaku malam ini"
"Emm Kristal sudah baik-baik saja anda bisa pergi sekarang"
"Oh tentu baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy [JK]
Romance"mulai sekarang aku mau kau jauhi pria itu" "apa katamu? kenapa begitu?" "orang tua kita sudah curiga pada kita" "lalu bagaimana denganmu? berarti kau juga harus jauhi kristal kalau begitu" "baiklah jika itu maumu" "maaf tolong garis bawahi,ini kein...