Winter blossom

614 48 5
                                    

Happy reading🙌🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading🙌🏻










"Dari mana saja kau?"

Kristal membuang pandangannya malas saat melihat Jack ada di dalam kamarnya

"Kapan terakhir kali aku mengunci kamarku"

"Kristal jawab pertanyaanku!"

"Apa urusan mu, aku sudah katakan kalau hubungan kita sudah selesai kita tidak punya hubungan apa-apa lagi!"

"Tapi aku ayahnya"

"Brengsek tutup mulutmu orang-orang bisa mendengarnya!"

"Apa kau takut?"

"Jangan macam-macam kalau kau ingin anakmu baik-baik saja!"

"Apa sebenarnya rencanamu kau mau aku jujur pada ayahmu?"

"Ku pastikan anak ini tidak akan pernah bisa melihat dunia!"

Jack membuang kasar napasnya dia tak habis pikir pada Kristal yang kelihatan sangat serius pada ancamannya

"Pergi dari sini" Kristal berlalu namun lekas di tarik oleh Jack

"Aku ingin merasakannya"

"Lepas atau aku teriak!"

"Teriak saja"

Kristal bersiap teriak namun lebih dulu di hentikan Jack dengan tangannya

"Lepas!!!" Ucap kristal tak jelas karna mulutnya terhalang tangan besar Jack

Sementara Jack lekas menurunkan kepalanya menuju perut Kristal yang masih rata

Kristal diam awalnya dia masih memberontak namun karna tenaganya kalah kuat dari pria itu dia pun berhenti
"Maafkan ayah kau baik-baik saja kan di sana?"

"Kau gila mana mungkin dia bisa mendengarnya"

"Kau kan tidak punya perasaan mana mungkin kau merasakannya di dalam perutmu"

Kristal terdiam tak dapat menjawab
"Ayah sekarang ada di depanmu kita akan segera bertemu berjanjilah agar sehat di sana"

Jack tersenyum tulus dan menjauh dari perut kristal
"Kau harus minum ini"

"Aku tidak suka susu" tolak kristal

"Ini bukan untukmu tapi untuk bayinya"

"Berisik lebih baik kau pulang" Kristal menarik tangan Jack menuju pintu

"Kristal!"

Pintu itu di tahan Jack saat kristal ingin menguncinya

"Apa lagi!"

My Boy [JK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang