"mulai sekarang aku mau kau jauhi pria itu"
"apa katamu? kenapa begitu?"
"orang tua kita sudah curiga pada kita"
"lalu bagaimana denganmu? berarti kau juga harus jauhi kristal kalau begitu"
"baiklah jika itu maumu"
"maaf tolong garis bawahi,ini kein...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketemu lagi😊
Happy reading🙌
Pagi hari pun datang dengan dua tubuh yang masih menempel bak lem
Matahari bersinar begitu cerah seakan mewakili perasaan hyun gi pagi ini, sebenarnya ia telah bangun sejak satu jam yang lalu namun kalian pasti mengerti apa yang ia rasakan saat ini
Di lihatnya jam telah berjalan menuju pukul 07:59 ia tak pernah bangun sepagi ini sebelumnya namun karna ada bayi besar semacam suami nya itu jadi lah seperti ini, jangankan memasak untuk bangun saja ia tak bisa
Lama hyun gi berpikir haruskah ia membangunkan jungkook?
Tubuhnya yang kecil seakan membuat jungkook semakin memeluk erat dirinya bak guling empuk
"Jungkook..." Ia pun memberanikan diri bersuara
Tak ada jawabannya dari pria itu
"Jungkook-."
Tangan keras itu makin memeluk tubuhnya
"Kau tidak bekerja?"
"ini masih pagi tidurlah kembali"
Jungkook menjawab dengan nada khas bangun tidurnya
Oww hyun gi sangat gemas dengan wajah bantal itu tanpa berpikir tangannya langsung menyambar pipi jungkook "sudah hampir jam 8 pagi kau harus bangun dan bekerja"
Jungkook yang merasakan hangatnya tangan lembut hyun gi langsung menyembunyikan wajahnya di dada hyun gi.
Hyun gi terkejut setengah mati ia tak pernah berada di posisi seperti ini sebelumnya apalagi bersama pria
"Empuk"
"Tetaplah seperti ini, tubuhku rasanya nyaman sekali"
"kita berdua bisa terlambat bekerja kalau seperti ini"
"Libur satu hari tak akan mengurangi gajimu"
"Aku tau tapi pasien ku membutuhkan ku jungkook"
Jungkook bangun dan langsung duduk lalu di susul dengan hyun gi "Ada berapa dokter disana?"
"Banyak, aku lupa berapa tapi ada banyak dokter di tempat ku bekerja"
"Nah kalau seperti itu tidak masalah hari ini kau libur atau kau mau libur selamanya dan menemaniku seharian?"
"Kau serius bicara seperti itu? Lalu untuk apa aku belajar dan gelar dokterku selain membantu mereka yang sakit"
"Baiklah-baiklah kau memang selalu benar" Jungkook kembali berbaring
"Kau tak bekerja?"
"ada jimin hyung di sana"
"kau selalu membebankan pekerjaanmu padanya kasian dia jung"