5) I get in!

69 14 12
                                    

Tiga hari telah berlalu sejak hari itu, menjalani hari dan menghabiskan waktu dengan housemate ku. Kita pergi ke banyak tempat, disney land? hollywood? cafe? sudah semua. Kita berdua bahkan belajar masak bersama and make a whole tasty dinner, it's good to be back and spending time with that man.

Tiga hari ku lewati dengan canda dan tawa, akhirnya kembali ke tempat ini. Ah iya tempat audisi, tempat di mana hati ku mulai berdetak tak seirama karena tekanan dari pandangan orang-orang yang akan menghakimi ku.

"Santai saja Y/N, you're gonna handle this, everything is gonna be alright" kata nya menenangkan.

"If i didn't get in but you get the role gimana? Kamu pasti bakalan sibuk lagi, and we don't have any time together"

"Hey aku ikut kalo kamu ikut, kalo gak ada kamu aku ga mau. Lagian tujuan aku nerima tawaran ini ya biar bisa seru-seruan satu screen sama kamu, kalo gak bisa ya buat apa?"

Ah that calms me down, it's alright Y/N just do your best and try not to screw up oke! Aku tersenyum melihat balasannya, i'm doing the best i could. Aku memulai audisi dengan mengucapkan beberapa kalimat, aku harap aku dapat menghayatinya dengan baik.

"Kamu audisi sebagai Angelina bukan?" tanya perempuan itu.

"Iya ma'am"

"Hmm tapi aku merasa ada sedikit cemerlang di jiwa mu, ku pikir kau akan lebih cocok jika bermain sebagai tokoh utamanya. Because i get that weird but cute cling cling when you talk and i think you would fit perfect for the main" kata perempuan itu.

"Oh my thank you, so do i get in?"

"Yes you get in"

"Thank you madam"

OH MY GOD! aku jadi pemeran utama? Kurang gila apalagi itu. What a good news for me and for Tom. Aku penasaran dia dapat peran apa, sebenarnya aku sangat senang mendapat peran utama cuman si peran utama ini akan menjalin cinta yang cukup gemas ya bahasanya dengan karakter lain. Aku takut tidak bisa memainkan bagian itu dengan baik karena terlalu banyak tertawa. Agak cringe juga untuk melakukan hal itu dengan orang yang tak ku kenal.

Kebanyakan overthinking lo Y/N, overthinking itu ga baik asli. Yang penting seize your moment and do your best. Aku harap Tom juga dapat perannya sih, biar ini bisa berjalan sesuai rencana. Aku melihatnya di deat pintu keluar itu dan aku langsung menghampiri nya.

"Heh ada apa ini cengar cengir" tanya nya.

Tak sengaja ku langsung memeluknya dan sedikit bersandar di dadanya. Ia terlihat agak kaget namun lama kelamaan ia terlihat lebih tenang, ia mengelus kepala ku.

"Temenan sama lo tuh kaya punya adek asli, gemes banget" kata nya sambil aku melepaskan pelukan.

Aku hanya tertawa kecil, dan aku berkata "Hey yang lo bilang kaya adek ini dapet role karakter utama loh!"

"WHAAAT, good for you dong Y/N"

"Iyaaa, lo dapet apa?"

"Gue dapet yang gue mau nih, sahabatnya karakter utama"

"LAH KOK BISA SAMAAN GINI"

"Ga ngerti juga ini masa kita sahabatan juga di film" kata nya sambil tertawa.

"Kalo udah bestie emang gitu yekan" kata ku sambil menyudutkan sikutnya.

"Cie ngakuin gue bestie"

"Oke gak jadi deh"

"Iyaa iya bestie dah ni, ayo mending pulang dan kita rayakan pertama kalinya seorang Y/N L/N jadi pemeran utama!"

Aku dan dia pun tertawa, seneng banget aku dapet karakter utama dan dia dapet sahabatnya karakter utama. Berarti kita harusnya bertingkah kaya kita biasanya dong, asli i bet this is gonna be awesome!

"Eh tapi Tom itu kan gue jadi karakter utama, kan si karakter ini ujungnya punya pacar. Gue takut deh, gimana kalo ntar gue terlalu awkward gitu"

"Alah santai aja, bayangin itu siapa kek Tom Hiddleston gitu"

"Yaelah ngidenya kaya gitu" kata ku sambil menjitak pelan kepalanya.

"Tapi apa saya salah? Lumayan berguna tau, tapi ya halunya jangan sampe lupa realita ntar lu sampe maju-maju pengen nyium lagi" godanya.

"Matamu, mesum ah. Gue mana ada kaya gitu"

"Cuman wanti-wanti loh, siapa tau kan ga ada yang tau" kata nya sambil tertawa.

"Tawa aja teros"

"Iyaa iya maaf, udah ah masuk mobil lu nyetir ntar gue traktir"

"Beneran?"

"Kapan sih gue pernah boong ke lo?"

"Oke deal"

Deal yang sangat menguntungkan, semoga aja ga macet ya soalnya duduk ditengah macet itu bikin bete banget.

"Tom, mo makan apa? Biar sekalian mampir kalo mau"

"Emsidi aja"

"Oke drive thru aja ya males duduk di sana, ntar lo dimintain foto"

Ia hanya berdehem memberi tanda bahwa ia setuju dengan pernyataan ku, setelah memesan beberapa makanan dan mendapatnya aku langsung pulang ke rumah. Tak lupa untuk mengambil selfie, udah lama ga update di instagram.

Memang jarang update sih, soalnya kalo ketauan bareng sama Tom pasti ada aja yang ngeship. Kan males, not that i'm complaining tapi ya tetep aja males tau masa diship sama Holland Bakery mulu, mendingan sama Pak Hiddleston tercinta eaaak. Bucin mulu ah.

Setelah masuk ke rumah dan merapihkan semua makanan, kita kembali ke sofa tercinta untuk makan dan nyantai. "Tom syutingnya kapan sih?" tanya ku.

"Oh langsung besok seingetku"

"Anjir cepet banget, jam berapa?"

"Siang sih jam 1an gitu lah, santai lo masih bisa ngebo"

"Nah gitu dong, tumben peka gue mikirin jadwal ngebo gue. Udah jarang ngebo nich beb"

"Ndas mu bab beb bab beb"

"Ah galak kamu beb"

"Diem deh Y/N, gue tusuk pake kentang goreng yak"

"Tusuk aku mas" canda ku sambil tertawa.

"Geli banget" kata nya ikut tertawa.

"Eh btw, gue penasaran deh pacar gue di film siapa"

"Cie pacar uhuy, simulasi pacaran nih ye"

"Berisik deh lu, gue harap Tom Hiddleston sih walaupun ga mungkin"

"Keep dreaming aja deh Y/N, Tom Hiddleston mulu"

"Tapi lu baca gak sih scriptnya yang itu, karakter utama nya sama pacarnya lucu banget. Gue suka bayangin itu gue sama Tom tau, kurang gemes apa coba"

"Hedeh balik woe ke kenyataan, tapi emang gemesin sih gue gak bisa boong. Cuman kalo bayangin lo sama Tom Hiddleston ya kasian dia sih dipasanginnya sama lo" ledeknya.

"Oh jadi gitu? Jadi lo bilang gue ga cocok sama Tom Hiddleston? Coba bilang sekali lagi" ancam ku sambil menepuknya menggunakan bantal.

"Eh iya iya ampun neng ini gue lagi makan es krim ntar meleleh, aduh! Iya cocok dah sama Tom Hiddleston, nikah aja sono"

"Nah gitu dong doain yang bener, baru besti"

Tom is always nyebelin tapi there's a big day tommorow! I think i should prepare myself, eh ujungnya malah begadang sama si Tom. Ga sampe pagi banget sih sampe jam 1an doang, tumben pada tau diri padahal gue udah takut kebablasan sampe pagi banget. But anyways, new movie here i come!

His Cup of TeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang