Suara dering handphone ku terdengar. Ku lihat ada satu pesan terpampang dari kontak yang bertuliskan "Hiddleston" Pagi-pagi saja sudah mengajakku untuk bercakap.
Hey :)
3 huruf yang diartikan sebagai sapaan, manis sekali pagi-pagi sudah menyapa. Ada apa gerangan pula ia menghubungiku? Semakin penasaran ku buka saja handphone itu.
Oh iya, aku lupa bercerita bahwa setelah perbincangan kecil kemarin, kami pun bertukar nomor telfon. Iya aku dengan Tom Hiddleston bertukar nomor telfon, mau kaget? ayo kaget bareng. Entah untuk apa aku juga tak begitu paham, but he insist. Jadi ya bagaimana, masa aku tolak ketika nomor telpon ku diminta oleh idolaku sendiri? Tidak mungkin aku akan melakukan hal tersebut.
Hello! :)
Ada apa ?Aku hanya membalas dengan sopan, tak mau dikira sok akrab atau SKSD. Tapi emang dia tau arti SKSD itu apa? Hmm. Rasanya aneh, dihubungi oleh Tom Hiddleston. Bukan aneh yang membuatku tak nyaman, hanya tak menyangka saja manusia setampan dan seindah dia mau berhubungan denganku.
Tak apa, saya hanya ingin menghubungimu
Sedang apa?Doing nothing
Why?Mau pergi denganku?
Kemana?
Ikut saja dulu
nanti kamu juga akan tahuWhat the- ini sebenernya mau diajak ke mana sih? Tumben sok misterius gitu, ya walaupun hari-hari biasa dia juga misterius sih. Agak gugup dan takut sih, namun ku iyakan saja ajakannya.
Tak perlu menunggu lama, mobil hitamnya pun tiba di depan pagar rumah ku. Untung saja aku sudah mandi jadi tidak perlu ribut untuk mempersiapkan diri. Tom pun menghubungiku.
Hey, saya sudah di depan ya.
Okey
Sehabis menyemprotkan parfum favoritku, aku pun langsung keluar dari pintu. Eits aku hampir melupakan sesuatu, mengabari house mate ku kalau aku ingin pergi dengan teman aktornya. Aku pun berteriak, berharap suaraku terdengar oleh manusia yang sering menggunakan earphone itu.
"TOM AKU PERGI DULU YA" teriak ku dengan kencang.
"MAU KEMANA?" teriaknya balik dengan sebuah pertanyaan pada ku.
"KELUAR, DIAJAKIN SAMA HIDDLESTON"
"OOH NGEDATE, BALIK JAM BERAPA?" tanya nya lagi, sumpah kalau dia bertanya lagi aku akan memarahinya.
"GA NGEDATE YA BAJING, GATAU NTAR GUE TELFON" ucapku sambil mengeluh.
"OKE BAWAIN OLEH-OLEH YA KALAU ADA" manusia sialan satu ini, ku kira sudah selesai perbacotannya. Ternyata masih ada request yang gak jelas itu, ga peduli ah.
"BODO AMAT GA MAU, UDAH YA BYE"
Huh, berakhir sudah sesi gelud dengan pemeran spider-boy itu. Aku masuk ke mobil dan melihat wajah indahnya, menatapku sambil tersenyum manis senyuman yang biasa ku lihat namun hanya sebagai fansnya.
"Hai" katanya memulai pembicaraan.
"Hai, mau pergi ke mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
His Cup of Tea
FanfictionY/N L/N, menjadi aktris muda di negri paman sam dengan segudang impian besar tidak lah mudah. Fans pemeran karakter di film loki itu menjalani karirnya dengan senyuman dan sedikit keluhan, ia yang sudah mendambakan untuk bertemu bahkan satu film den...