Haduh, dengan perasaan masih agak malu dengan tingkah ku beberapa menit tadi aku mencoba menenangkan diriku. Ditemani dengan Tom Holland yang selalu ada disamping ku, eciah disamping kuh.
"Yaudah Y/N santai aja, Hiddleston juga orangnya ga gitu banget kok. Tadi aja dia senyum ke elu kan?"
"Ya tapi kan masi malu ih!"
Dengan muka ya-gatau-ini-urusan-lo itu yang ingin sekali ku slepet pake sendal ia malah lanjut meminum es lemon tea yang datang sepaket dengan Taco tadi. Untung aja ada si Holland kalo engga aku udah mati kutu ini!
"Semuanya, boleh saya minta perhatiaannya? Beberapa saat lagi kita sudah akan mulai briefing, tolong segera berkumpul di ruangan sebelah ya" ucap bapak-bapak dengan kaus biru itu.
Ah briefingnya sebentar lagi dimulai, aku dan Tom langsung beranjak dari kursi dan pergi menuju ruangan yang dimaksud sambil tak lupa juga membuang sisa sampah makanan tadi. Aku menarik baju Tom pelan, ya kebiasaan ku jika aku merasa agak takut atau gugup. Ia yang melihat tingkah laku ku hanya tersenyum, hal yang ku lakukan ini sudah biasa baginya.
Sesudah melewati pintu itu, aku melihat di dalam ruangan ada meja besar dan panjang serta kursi yang mengelilingi disekitar meja tersebut. Orang-orang pun mulai duduk di kursi tersebut, tentu saja aku akan duduk disebelah Tom. Itu akan menghindari hal-hal memalukan yang dapat terjadi.
Setelah duduk, mata genit ku menemukan wajah itu. Iya wajah seorang lelaki yang tadi memberikan ku senyuman manis di depan toilet, sial mengingat kejadian itu aku masih ingin kabur dari tempat ini dan kembali ke rumah. Namun dari jarak ini aku masih bisa mengagumi wajah tampannya, gimana bisa fokus kalau dikasih pemandangan kaya gini.
Aku dan Tom saling bertatap dan memberi isyarat akan sesuatu, dan anehnya kita saling mengerti. Memang keren duo manusia ini, aku aja kadang heran. Aku memiringkan kepala ku dan mendekati Tom.
"Terus ini kita ngapain" tanya ku sambil berbisik pelan.
"Gatau" balasnya ikut berbisik.
"Depan kanan gue ganteng btw" kata ku memberi isyarat bahwa aku sedang berbicara tentang Hiddleston.
"Hadeh"
Haha ia pasti sudah lelah dengan kebucinan ku pada Hiddleston. Ya mau gimana lagi orang emang ganteng dan keren, masa ga dibucinin?
Akhirnya lelaki yang menginstruksikan kami untuk masuk ke ruangan pun mulai berbicara, ia menyebutkan kalau ialah salah satu director di sini dan ia juga menyebutkan bahwa namanya adalah steve.
Katanya hari ini belum mulai filming, masih perkenalan dan friendbonding. Selain itu juga membahas apa yang akan kita lakukan beberapa minggu ke depan. Dan ternyata semua orang yang duduk melingkari meja ini harus memperkenalkan dirinya masing-masing.
Dimulai dari yang paling kiri, untung saja aku tidak duduk di paling kiri. Banyak orang yang menyebutkan namanya, aku mencoba memperhatikan setiap orang. Ke kanan dan ke kiri aku melihat seseorang yang familiar, Brie Larson?! Is it really her? Astaga kenapa lagi sih ini, udah tadi Hiddleston sekarang si kapten marvel.
I'm a huge fan of her, kalau dilihat-lihat ia sepertinya sangat ramah dan hangat. Aku ingin sekali menjadi temannya! Setelah banyak orang yang memperkenalkan dirinya sendiri sekarang tiba lah giliran ku.
"Nama saya Y/N L/N, i'm Tom Holland's friend. Dan ya aku harap kita bisa berteman baik dan bekerja sama" kata ku sambil menatap orang-orang.
Hiddleston baru saja tersenyum melihat ke arah ku, ah elah kenapa sih semuanya harus tentang dia sih? Terus kenapa senyumnya harus sempurna banget? Susah tau ngeliatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
His Cup of Tea
FanfictionY/N L/N, menjadi aktris muda di negri paman sam dengan segudang impian besar tidak lah mudah. Fans pemeran karakter di film loki itu menjalani karirnya dengan senyuman dan sedikit keluhan, ia yang sudah mendambakan untuk bertemu bahkan satu film den...