Kasus pembunuhan berantai yang sedang Hinata tangani belum menemukan titik terang. Semakin lama korban semakin bertambah, bahkan orang-orang terdekatnya pun ikut menjadi korbannya. Hanya satu petunjuk yang pelaku tinggalkan, setangkai ranunculus, bu...
Toshida Yumeko adalah seorang dosen di Universitas Konoha. Suami dari wanita itu adalah seorang rektor di universitas tersebut. Mereka memiliki seorang putra berusia 9 tahun. Selama ini kehidupan Yumeko sangat tenang hingga kejadian naas sekitar dua bulan lalu menimpa temannya, Hanna dan Arashita yang menjadi korban pembunuhan, disusul satu bulan berikutnya Sayaka, temannya yang berada di Kirigakure itu tewas karena sebuah bom yang dikirim oleh orang tidak dikenal.
Sehari setelah ia mendapat berita tersebut, Yumeko langsung mengunjungi kantor polisi Konoha diantar suaminya, Toshida Akio. Kakashi yang kebetulan lewat langsung menghampiri Yumeko di meja pengaduan, mengikuti instingnya, Kakashi menyuruh Yumeko dan Akio ke kantornya.
Ada Shizune dan Toneri di sana.
Terbata Yumeko menjelaskan maksud kedatangan serta hubungannya dengan ketiga orang korban pembunuhan tersebut. Masa lalunya yang buruk pun tidak luput dari ceritanya.
"D-dia yang melakukannya."
Kedua tangan Yumeko yang memegang gelas berisi air mineral bergetar.
"H-Hanna memberitahu jika ia dan Hanabi akan bertemu."
Akio merangkul Yumeko, mencoba menenangkan istrinya tersebut.
"Begitu pun dengan Ara."
Jarak kematian keduanya memang hanya berselang dua hari.
"A-anda bisa l-lihat di g-grup chat kami."
Akio yang memberikan ponsel Yumeko, Kakashi menerima dan langsung menyerahkannya pada Toneri.
"T-tolong lindungi s-saya."
"Jangan khawatir, setelah ini kami akan melakukan penjagaan pada keluarga anda."
Yumeko terlihat bernapas lega.
"Sebisa mungkin jangan lakukan aktifitas di luar rumah selama satu dua minggu ke depan."
Kakashi melihat suami-istri itu mengangguk paham.
"Sekarang kalian pulanglah, saya akan menyuruh petugas untuk mengawal anda."
Yumeko dan Akio berdiri, pun Kakashi, Shizune dan Toneri. Mereka saling bersalaman. Wajah cantik Yumeko terlihat lega.
"K-kalau bisa, saya hanya ingin meminta maaf pada H-Hanabi atas semua perbuatan saya di masa lalu."
Kakashi tersenyum hingga kedua matanya menyipit.
"Akan saya sampaikan saat kami menangkapnya nanti."
-:-
{Ranunculus}
-:-
Kakashi memajukan jam pertemuan dengan Sasuke karena siang itu ia akan menghadiri pemakaman Naruto. Mereka bertemu di sebuah presidential suite room hotel di pusat Kota Konoha, hotel yang sama dengan tempat Sasuke menginap, namun ruangan itu berada lima lantai di atas kamar Sasuke.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
