Selsa Ayuza

16.8K 1.1K 83
                                    

*******

Selsa Ayuza.

Tidak cantik, tidak juga jelek. Dia gadis yang biasa-biasa saja. Gadis berhijab yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Pencinta kucing, juga hal yang berbau korea.

Dari kecil ia sudah di tuntuk untuk menjadi anak yang pintar. Supaya suatu saat nanti, ia bisa mengangkat derajat kedua orang tua nya.

Selsa mempunyai 6 orang kakak.
1 laki-laki, dan 5 perempuan. Tinggal kakak terakhir nya yang belum menikah. Yang lain nya sudah mempunyai keluarga semua.

Kakak Selsa, bernama Silvi. Ia sudah di kantoran. Sedangkan Selsa baru menginjak kelas 2 SMA.

Mereka berdua sangat rukun. Tapi, di balik kerukunan itu tersimpan dendam yang selalu Selsa coba untuk lupakan.

*
" Main Hp terus. Gimana mau jadi orang yang sukses, kalo kerjaan nya malas mulu, " Sindir Ibu Selsa. (Rini) .

Selsa diam tanpa menjawab sepatah kata pun.

Pintu Rumah sederhana itu terbuka. Terlihat kakak perempuan Selsa baru pulang dari kerja.

Rini langsung menyambut dengan senyum hangat. Beda sekali ketika ia bersama Selsa.

Selsa tidak peduli, ia sibuk dengan hp nya sendiri. " Udah dulu main hp nya Selsa. Buta baru tau rasa, "

Nyesss... Dada Selsa terasa sesak. " Iya, " Jawab nya seadanya.

Padahal Selsa sudah terbiasa dengan itu. Berhubung Selsa orang nya perasa jadi begitulah. Yang anak perempuan pasti paham apa yang Selsa rasakan.

Hari ini, Selsa janjian bakal pergi main sama teman nya. Selsa mempunyai 4 Sahabat cewe, dan 4 Sahabat cowo.

Walaupun Selsa tergolong ga goodlooking. Tapi karena otak nya yang pintar, ia tidak pernah di beda-bedakan oleh teman cowo nya yang lain.
Tidak ada pembulian maupun penghinaan yang Selsa terima.

Selsa sudah siap dengan celana kotak-kotak, juga baju sweater biru nya dan hijab segi empat berwarna hitam.

Ia mengendarai motor menuju rumah sahabat nya. Selsa yang asik melamun, tidak melihat anjing yang berada di depan nya. Dengan motor yang melaju kencang, Selsa menabrak anjing itu lalu badan nya terpental ke aspal.

Semua orang yang melihat itu terpekik kencang di buat nya, mereka berbondong-bondong menghampiri Selsa.

Terlihat Selsa yang tergelatak lemah di aspal. Tanpa ada darah yang keluar setetes pun, cuma ada luka-luka goresan saja. Tapi warna tubuh Selsa berubah menjadi pucat pasi seperti mayat hidup, ia juga jatuh pingsan.

Warga sekitar langsung membawa Selsa ke rumah sakit terdekat. Dan menghubungi keluarga Selsa.

Sampai di rumah sakit, nyawa Selsa sudah tidak bisa di tolong lagi.

" Kami dari pihak rumah sakit, meminta maaf yang sebesar-besarnya. Rupa nya Allah lebih menyayangi dia. Dengan berat hati kami katakan, pasien sudah meninggal dunia. "

Keluarga Selsa yang baru datang langsung berlari menembus keramaian di rumah sakit. Lutut mereka semua melemah menerima kenyataan pahit ini.

Baru tadi siang mereka memarahi Selsa, sekarang apa. Selsa sudah tidak ada lagi di dunia.

Mereka semua memangis histeris. Tapi itu percuma, Selsa sudah tenang di alam sana.

*

Pagi ini Selsa akan di kuburkan. Banyak dari teman sekolah ataupun kenalan Selsa yang ikut melayat.

Banyak dari mereka yang tidak menyangka, Selsa gadis baik juga friendly harus pergi secepat ini.

Mereka semua mengantarkan Selsa ke tempat peristirahatan terakhir. Ibu Selsa jatuh pingsan saat melihat anak bungsu nya yang kini sudah tertimbun tanah.

Begitu pula dengan sahabt Selsa, mereka kembali menitihkan air mata. Kehilangan seorang sahabat yang di anggap saudara sendiri itu sungguh luar biasa sakit nya.

" Tenang di alam sana Selsa Ayuza, "




******








I'm Not ACHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang