Bismillah Rame!
Happy Reading!
******
Acha sekarang sedang berada di luar rumah. Padahal hari sudah mau maghrib. Niat nya ia hanya ingin sekedar membeli cemilan ke minimarket terdekat, tapi malah kebablasan keluyuran.
Dengan bersenandung riang, Acha melangkah berjalan untuk segera pulang ke rumah.
Acha menggunakan pakaian seadanya. Tidak lupa juga hijab yang selalu ia kenakan ketika hendak keluar rumah.
Acha mempercepat laju jalannya karena sebentar lagi azan maghrib akan berkumandang.
Di pertengahan perjalanan, Acha melihat segerombolan preman yang nampak nya baru selesai mabuk-mabukan, terlihat dari bekas botol minuman yang bergeletakan.
Acha merasa hawa di sekitarnya seketika mengerikan. Tubuh Acha merinding, dengan peluh dingin yang membanjiri tubuhnya.
" Yaa allah, bantu Acha.! Tujukan lah kekuasaan mu yaa allah. Acha mohon!! " Doa Acha.
Acha memilih untuk pergi dari sana. Baru satu langkah, kaki Acha tiba-tiba menginjak botol aqua. Dan mampu menyadarkan para preman itu.
" Siapa? " Ucap salah satu preman berbadan besar.
Kelima preman itu berjalan mendekati Acha yang masih membelakangi mereka. Acha hendak lari, tapi entah kenapa kaki nya tidak bisa di gerakan. Pikiran Acha sekarang menjadi berkecamuk.
" Wahhh mangsa rupa nya. Balik badan dong neng, kita mau lihat muka kamu! " Ucap preman itu lagi.
Acha menyatukan kedua tangan nya dengan selalu mengucap istighfar.
" Tolong Acha yaa allah, selamatkan Acha.! " Lirih Acha yang sudah menangis.
Kelima preman itu semakin dekat dengan Acha. Bahkan kini mereka berdiri mengelilingi Acha.
Kepala Acha tertunduk dengan bahu yang naik turun. Beda dengan kelima preman itu yang malah tertawa puas.
" Kenalan ayuk neng, "
" Sini sama abang neng. " Kata preman itu yang mencoba mencolek dagu Acha. Namun segera di tepis Acha dengan kasar.
" Ga usah jual mahal, berapaan sih harga diri lo? Sini gue beli! "Kata preman itu lagi yang merasa terhina dengan perlakuan Acha.
" Saya bukan perempuan yang seperti itu.! Jadi saya mohon lepaskan saya! "
" Lepaskan heh? Baik, kita akan
lepasin lo asal lo mau main dulu sama kita?!"" Ga! Saya ga mau! Saya mau pulang, tolong jangan apa-apain saya?! " Bantah Acha dengan sesenggukan. Apalagi ketika melihat tangan preman itu yang hendak menyentuh pipi nya.
" Jangan menangis gadis kecil! Jangan takut, gue orang nya baik"
" Gausah sok gaul om, pake gue-lo segala. " Kata Acha tanpa sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not ACHA
Genel Kurgu********* " Gue bingung, gue harus sedih atau bahagia. " - Selsa Ayuza. " Mungkin ini yang di maksud dengan karma. " - Natasya Khaliza Wardana. ** Konflik ga banyak. Jadi, kalian baca nya bisa enjoy. Selamat menikmati. Cobain kuyy. Start : 16...