Ayo Bahagia,!!
Ngapain sedih,?******
Saat ini, Acha dan sekeluarga sedang di perjalanan menuju pulang ke rumah. Acha satu mobil dengan Agung, Citra, Adit, dan juga Sinta.
Acha duduk di tengah-tengah antara Citra dan Sinta.Acha merasa mengantuk, mata nya mengerjap lelah mencoba untuk tetap terjaga. Sinta yang melihat itu menyuruh Acha untuk tidur saja.
" Tidur Acha.! Jangan di paksa untuk tetap terjaga, nanti kepala kamu pusing, " Suruh Sinta menarik kepala Acha untuk bersandar di bahu nya.
Acha tidak menolak. Ia sekarang benar-benar mengantuk.
Sinta dan Citra tersenyum melihat itu. Di mata mereka, sekarang Acha hanyalah gadis manis dan penurut.
Sudah hampir 20 menit perjalanan, akhirnya mereka tiba di depan mansion keluarga Wardana.
Untung saja Acha masih tidur. Kalo tidak, di jamin mulut nya akan menganga lebar melihat rumah yang besar nya seperti istana .
Agung memarkirkan mobil nya ke garasi. Begitu juga dengan mobil Brayn.
Adit melihat ke belakang, ia melihat Acha yang masih tertidur nyenyak di bahu Sinta.
Citra sudah terlebih dahulu keluar dari mobil, dan membiarkan Adit masuk untuk menggendong Acha.
Adit langsung saja membopong tubuh mungil Acha yang masih terbalut pakaian rumah sakit ke kamar Acha, yang berada di lantai atas. Di ikuti Citra dan juga Sinta di belakang nya.
Sedangkan yang lain nya mulai sibuk dengan urusan masing-masing. Apalagi Aydres,dan Agung, mereka langsung menuju ruang kerja.
Adit meletakan Acha ke ranjang queensize milik Acha. Di tatap nya kamar Acha yang berwarna matcha itu dengan teliti. Kamar Acha terasa rapi dan juga hanya ada sedikit hiasan.
Sebelum pergi, Adit menyempatkan mencium kening Acha dengan sayang, "Cepat sembuh little girl!! "
Setelah kepergian Adit, Citra dan Sinta langsung saja duduk di tepi ranjang Acha. Dan mulai menyiapkan pakaian ganti untuk Acha.
*
Hari sudah malam. Makanan untuk makan malam juga sudah tersusun rapi di atas meja.
Citra dan juga Sinta sangat antusias malam ini. Mereka memasak banyak dengan di bantu oleh pelayan.
Citra berjalan menuju ruang tamu. Di sana terlihat suami dan anak-anak nya dan juga suami dari adik iparnya, yang tengah asik menonton sepak Bola.
" Makan malam dulu semua nya,! " Ucap nya, berjalan menghampiri mereka semua.
" Masak apa bun,? Harum banget" Tanya El dengan kepala mendongak.
" Khusus malam ini, Bunda sama mami udah masak banyak. Penasaran kan,? Ayo langsung ke dapur aja! "
Brayn, El, dan juga Dirga tersenyum cerah mendengar nya. Mereka bergegas berlari menuju dapur. Meninggalkan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not ACHA
قصص عامة********* " Gue bingung, gue harus sedih atau bahagia. " - Selsa Ayuza. " Mungkin ini yang di maksud dengan karma. " - Natasya Khaliza Wardana. ** Konflik ga banyak. Jadi, kalian baca nya bisa enjoy. Selamat menikmati. Cobain kuyy. Start : 16...