Chef - Stray Kids Felix

Tiga

Enjoy the story~♥️

"Lo lagi, ngapain lo ke kampus gue?? Tau darimana lo nama gue?? Lo mau cari masalah sama gue?? Sini maju, gue gak takut!"

"Saya kesini mau memberikan ini untuk kamu," Felix naroh paper bag di depan gue.

"Apaan nih? Sogokan biar gue dateng ke resto lagi? Atau."

"Itu sebagai permintaan maaf saya atas kejadian kemarin," - Felix.

"Gak ada rambutnya kan?"

"Kamu," - Felix.

"Ya kali aja kan lo dendam sama gue terus lo kasih lebih banyak rambut ke makanan sama minuman gue."

"Jes," - Hyunjin.

"Gue kan trauma, Jin. Coba kalo kemaren rambutnya ketelen sama gue? Bisa-bisa lambung gue ikutan kusut nanti."

"Kamu tidak perlu khawatir, makanan itu benar-benar higienis. Saya tidak mencampurkan apapun ke makanan itu," - Felix.

"Iya udah nanti gue makan, lo mau ngapain lagi di sini?"

"Kalau begitu saya permisi dulu," Felix pergi. Mungkin balik lagi ke restorannya. Bodo amat sih.

"Lo gak mau coba?" - Hyunjin.

"Nih kalo mau," gue sodorin kotaknya ke dia.

"Oke gue coba dulu," Hyunjin ngambil sendok terus makan.

"Gimana?" Gue liatin dia.

"Gila! Ini sih lebih enak dari yang kemaren, tapi kok pedes banget ya?? Aduh! Minum dong!" - Hyunjin.

"Nih nih," gue kasih minuman yang tadi gue pesen terus dia minum.

"Hah! Gila tuh chef!" - Hyunjin.

"Dia mau ngerjain gue ternyata, dia gak tau gue penggila makanan super pedes" gue ketawa.

"Lo tunggu sini, gue mau pesen minuman" - Hyunjin.

"Oke," gue ngangguk.

"Oy, Jes!" - Han.

"Jes, itu bukannya chef yang kemaren? Ngapain dia kesini?" - Jeongin.

"Tuh," gue nunjuk kotak bekal yang dikasih Felix tadi.

"Bah! Gila! Ini pedes banget," - Jeongin.

"Tuh chef mau ngerjain gue, tapi yang kena malah Hyunjin. Kasian dia sampe kepedesan. Pokoknya gue harus bales dia!"

"Lo mau ngapain? Jangan ngadi-ngadi deh," - Jeongin.

"Dia jual, gue beli lah!"

"Nih minum buat gantiin punya lo tadi," Hyunjin balik lagi sambil bawa dua es teh.

"Thanks ya, eum sorry tadi harusnya gue yang makan itu bekalnya."

"Santai aja, gue yang mau kok tadi. Btw, gue balik duluan deh. Next time kita makan siang bareng," - Hyunjin.

"Oke," gue ngangguk terus lanjut makan begitu Hyunjin pergi.

"Eh, lo beneran gak suka sama dia?" Han bisik ke gue sambil ngelirik Hyunjin.

"Gak, kenapa sih? Gue tau dia ganteng, tajir, pemes. Tapi, apa gue harus suka sama dia? Gak kan?"

"Ya gak sih, Jes" - Han.

"Lo cewek aneh sumpah, dideketin cowok modelan Bang Hyunjin malah lo tolak. Lo sukanya sama yang kek gimana?" - Jeongin.

"Not extraordinary boy, orang yang biasa aja" gue senyum.