Enjoy the story~♥️
"Hyunjin? Kok tau rumah nyokap gue?"
"Tadinya gue nolak, tapi dia tetep maksa buat ketemu sama lo" - Jeongin.
"Tapi sorry, gue lagi sibuk jadi gak bisa ngobrol lama-lama."
"Santai, gue cuma mampir kok. Mau kasih bunga ini buat lo," Hyunjin ngasih bouquet bunga ke gue.
"Bunganya biar saya yang terima. Kalau tidak ada kepentingan lagi, silakan pulang" Felix ngambil bouquet bunganya.
"Lo siapa sih?!" - Hyunjin.
"Stop! Kita ketemu di kampus aja, gak enak sama tante gue kalo kalian sampe berantem disini."
"Iya udah, gue pamit dulu" Hyunjin melototin Felix terus dia pergi.
"Bi," - Felix.
"Ya, mas?"
"Untuk bibi, simpan baik-baik ya. Butuh waktu satu jam untuk saya memilih bunga itu," - Felix.
"Beneran ini, mas?? Ini bunga mahal lo, kenapa gak dikasih ke Mbak Jessi aja?" - bibi.
"Bibi lupa ya?"
"Oh iya. Maaf mbak, saya hampir lupa. Iya sudah terima kasih ya, mas bunganya saya bawa ke kamar dulu" - bibi.
"Sama-sama," - Felix.
"Lain kali kalo dia maksa kayak tadi, jangan diturutin nanti malah ngelunjak."
"Iya bawel, nyokap gue mana?" - Jeongin.
"Makanya kalo kesini tuh masuk dari pintu depan, ini malah langsung ke halaman belakang."
"Iya udah gue masuk dari sana aja," - Jeongin.
"Ish! Untung sepupu gue!"
"Persis seperti kamu," - Felix.
"Persis apanya? Dia tuh sama nyebelinnya sama."
"Jessi, sini sebentar sayang" - mama.
"Iya, ma" gue langsung nyamperin mama di dapur.
"Resepnya Tante Desi," - mama.
"Eum," gue senyum setelah nyobain sedikit.
"Enak?" - Tante Desi.
"Enak, tante! Enak banget!" Gue senyum.
"Ini buat makan malam nanti, jangan diabisin" - mama.
"Iya-iya," gue taroh sendoknya di wastafel.
"Suami kamu mana?" - Mama.
"Ada di belakang, mau dipanggilin?"
"Kalian mandi dulu baru kita makan malam sama-sama," - mama.
"Iya, ma" gue ke belakang lagi buat manggil Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chef - Stray Kids Felix
FanfictionGila aja! Ya kali gue suka sama chef galak itu! Gak akan pernah! Kamu lagi? Katanya gak suka sama masakan saya, kenapa kamu datang lagi kesini? - Felix