Enjoy the story~❤️
"Terus gimana?? Kamu gak papa kan??" Gue muterin badan dia, khawatir.
"Gak papa, cuma luka sedikit sama uangnya diambil sama orang" - Felix.
"Nih kotak obat sama air buat bersihin lukanya," - Han.
"Thanks, Han. Sini ikut," gue narik dia ke kursi.
"Maaf ya," - Han.
"Jangan minta maaf, ini bukan salah kamu juga. Musibah kan gak ada yang tau, tahan ya."
Gue bersihin luka dia dulu pake air, pelan-pelan biar dia gak sakit. Habis itu gue obatin termasuk yang memar juga.
"Kamu sempet liat orangnya? Gimana ciri-cirinya?"
"Iya, tapi wajahnya gak keliatan" - Felix.
"Matanya? Pasti lo liat matanya," - Han.
"Dia pakai kacamata hitam," - Felix.
"Emang dirampoknya dimana? Muka kamu bisa memar begini," gue kasih es kopyor yang tadi gue bikin.
"Aku sempet lawan dia. Tapi karena lengah, aku kena pukul dan uangnya dibawa kabur" - Felix.
"Aku kan udah bilang tadi, setornya nanti aja atau besok. Uangnya bisa kita cari lagi, tapi kalo kamu kenapa-kenapa kan aku khawatir."
"Lo dirampoknya dimana? Di jalan atau udah di bank?" - Han.
"Di jalan yang tidak jauh dari bank," - Felix.
"Lapor polisi aja biar dibantu cari pelakunya, lo ngantongin ciri-ciri pelakunya kan?" - Han.
"Saya sudah lapor polisi tadi," - Felix.
"Kita makan malem disini aja sambil nungguin kabar, mau makan apa malem ini?"
"Terserah kamu aja, Han ikut makan malam disini juga kan?" - Felix.
"Gue gak bisa, bro. Besok ada kelas pagi, mana ada tugas yang belum dikeluarin" - Han.
"Ya sudah, kamu pulang saja setelah ini. Kasirnya, biar saya sama Jessi yang jaga" - Felix.
"Pulang sekarang boleh? Rumah gue lumayan jauh dari sini," - Han.
"Iya sudah. Besok kalau tidak sibuk, kamu kembali kesini setelah selesai kelas" - Felix.
"Oke! Jes, gue balik ya" - Han.
"Eum, hati-hati lo."
"Sip!" Han ngambil tasnya di loker terus pulang.
"Ini kamu yang bikin?" - Felix.
"Iya, enak gak?"
"Enak, kenapa gak dimasukin aja ke menu?" - Felix.
"Tadinya kalo kamu pulang dari bank aku mau ngomongin soal itu, tapi nanti aja deh ngomongnya."
"Masukin aja ke menu, mau dijual online juga? Lewat aplikasi ojol gitu sekalian sama menu yang lain," - Felix.
"Kamu cenayang ya? Kok bisa baca pikiran aku??"
"Nih keliatan," Felix nangkup dua pipi gue sambil ketawa.
"Ih!" Gue cemberut sambil megangin tangan dia.
"Kalau kamu mau, nanti aku bantu modal awalnya" - Felix.
"Beneran??" Gue liatin dia.
"Iya, mau jualan dimana? Disini?" - Felix.
"Eum, boleh" gue ngangguk.
"Oke, tapi nanti aku bilang sama bagian dapur dulu" - Felix.
"Makasih ya," gue senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chef - Stray Kids Felix
Fiksi PenggemarGila aja! Ya kali gue suka sama chef galak itu! Gak akan pernah! Kamu lagi? Katanya gak suka sama masakan saya, kenapa kamu datang lagi kesini? - Felix