Chef - Stray Kids Felix

Delapan

Enjoy the story~♥️

One week later

Ceklek

"Kamu kenapa belum mandi?" - Felix.

"Itu, eum."

"Ada apa? Apa ada masalah?" - Felix.

"Tangan gue gak nyampe buat buka sleting," gumam gue sambil nunduk.

"Apa? Bicara yang jelas, saya tidak bisa mendengar suara kamu" - Felix.

"Tolong."

"Apa? Oh, kamu minta tolong saya untuk membuka ini?" - Felix.

"Iya, buruan gak usah banyak nanya. Gue udah gerah nih!"

"Oke," - Felix.

Setelah ditolongin, gue buru-buru lari ke kamar mandi. Gue mandi, ganti baju, terus langsung masuk selimut sementara dia mandi.

Ting!

JJH Club

SquirelHan
Liburan semester pada kemana?

Di rumah
Gue mau menikmati rebahan di kasur tercinta

Jeong-In
Iya
Manten baru mah beda

Apa sih?
Manten baru manten baru!

SquirelHan
Berarti sekarang
Ada yang anter jemput nih

Jeong-In
Cieee seneng tuh

Ssttt!!!
Udah sana lo berdua tidur!

Gue naroh hp di nakas sambil di cas biar besok gak kehabisan baterai. Habis itu merem.

🍽️🍽️🍽️

Gue udah bangun pagi-pagi. Tadi gue sempetin buat olahraga kecil sebentar di teras terus gue masak buat sarapan. Habis itu gue mandi terus ganti baju. Felix? Dia masih tidur pules tuh.

"Bangunin gak ya?" Gue berdiri di samping dia.

"Tidak perlu," - Felix.

"Eh?"

"Saya sudah bangun sejak kamu sibuk memakai skincare di sana," Felix nunjuk ke meja rias.

"Sarapan udah siap di bawah, lo mandi sana. Bajunya udah gue siapin tuh di bawah kaki lo."

Felix natap ke bawah kakinya terus dia senyum. Habis itu dia ke kamar mandi, sementara gue langsung ke bawah lagi. Gue nunggu dia di ruang makan aja sambil nulis resep baru yang kira-kira bakal bisa gue jual di restorannya.

"Mbak, kok gak sarapan?" - Bibi.

"Oh, saya biasa nunggu orang yang ada di rumah ini kumpul dulu biar bisa sarapan bareng" gue senyum.

"Ya ampun, mbak baik bener. Mas Felix beruntung banget nikah sama mbak," bibi senyum.

"Udah kebiasaan di rumah mama, mbak" gue senyum lagi.

"Ngomong-ngomong, mbak lagi ngapain?" - Bibi.

"Oh ini, saya lagi nulis resep baru buat dijual di restoran termasuk yang saya masak ini. Bibi mau liat?"

"Aduh nanti aja deh mbak, saya masih banyak kerjaan di depan."

"Iya udah gak papa, bi nanti sore kalo senggang kita ngobrol lagi" gue senyum.