Tiga Belas

52 10 0
                                    

Enjoy the story~♥️

"Tapi, ma" - Felix.

"Kita mau kok, ma" gue nyubit tangan dia sambil senyum ke mama.

"Nah gitu dong, lumayan kan kalian juga bisa liburan" - Mama Riana.

"Masalah restoran bagaimana? Kalau ditinggal," - Felix.

"Kamu nih dari dulu gak pernah berubah. Sebelum menikah, kamu sibuk terus sama kerjaan sampe gak punya waktu buat mama. Sekarang udah punya istri juga begitu. Kamu mau kalo Jessi lebih deket sama mama daripada sama kamu?" - Mama Riana.

"Bukan begitu, ma" - Felix.

"Kerja itu boleh, tapi jangan lupa sama kewajiban kamu sebagai suami" - Mama Riana.

"Iya, ma" - Felix.

"Pokoknya minggu depan kalian harus berangkat, restoran ini biar mama yang jaga selama kalian pergi" - Mama Riana.

"Mama mau kemana?" - Felix.

"Mau pulang. Jessi sayang, makasih ya makanannya. Enak banget," Mama Riana senyum.

"Sama-sama, ma. Aku seneng kalo mama suka sama makanannya," gue senyum.

"Kalian sini aja, mama dianter sama supir" Mama Riana senyum terus keluar restoran.

"Kenapa nolak sih? Lagian bener kata mama, kita butuh refreshing. Lo gak suntuk apa tiap hari kesini?"

"Baiklah, minggu depan kita berangkat" - Felix.

"Gitu dong!" Gue senyum sambil mukul lengan dia.

"Kamu," - Felix.

"Sengaja, bye!" Gue ketawa sambil lari ke dapur.

At 5:00 PM

"Ya gak bisa begitu dong! Gue juga berhak ada di dapur ini, lo lupa ya kalo kepala chef?!"

"Mau lo kepala chef atau bukan, lo tetep gak boleh masuk area dapur. Ini wilayah kekuasaan gue!"

"Lo ngelunjak ya lama-lama! Emang lo siapa hah?!"

"Gue pacarnya Pak Felix!"

"Apa?! Halu lo!" Gue ngakak sambil nunjuk dia.

"Kenapa? Lo juga gak boleh berharap ya sama Pak Felix, dia cuma milik gue!"

"Ya udah iya terserah lo," gue masih ketawa.

"Eh apa nih? Bagus banget, lepas buruan!"

"Denger ya, lo boleh ambil alih pekerjaan gue. Tapi kalo lo berani sentuh cincin ini, abis sama gue!"

"Halah palingan juga cuma cincin imitasi kan makanya gak mau dikasih ke gue."

"Imitasi lo bilang? Lo boleh cek di toko emas sebelah, lo bakal kaget setelah tau harganya nanti."

"Iya udah sini, serahin ke gue cincinnya!"

"Gue gak akan serahin cincin ini ke siapapun."

"Lo kan bisa beli lagi cincinnya, sini! Mau gue aduin ke Pak Felix?!"

"Tuh orangnya, sana ngadu! Palingan juga lo yang diomelin sama dia," gue ketawa.

"Ada apa?" - Felix.

"Tuh karyawan lo ngelunjak, masa dia mau minta cincin ini" gue nunjukin cincin nikah ke dia.

"Lepas saja," Felix ngelepas cincin di tangannya.

"Lah, lo gimana sih?? Kok malah dilepas?!"

"Sudah lepas saja, biar dia tahu sendiri alasan kamu tidak mau memberikan cincin ini" - Felix.

Chef - Stray Kids FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang