Chef - Stray Kids Felix

Dua Puluh Satu

Enjoy the story~❤️

"Berhenti!" Gue lari buat nyamperin dia.

"Lo lagi! Ngapain lo kesini?! Mau mata-matain gue?!" - Sinta.

"Balikin duit suami gue yang udah lo pake!"

"Duit? Duit apa? Gue gak pernah pake duit suami lo!" - Sinta.

"Gak usah ngeles! Orang-orang lo udah ada di kantor polisi sekarang. Pilihan ada di tangan lo balikin uangnya dan gue bakal cabut tuntutan lo atau gue bawa lo ke kantor polisi sekarang."

"Apaan sih ini cewek?! Lo mabok ya?!" - Sinta.

"Gue sadar, gue sepenuhnya sadar. Kalo lo gak mau balikin duit suami gue, sekarang juga gue seret lo ke Jakarta."

"Mabok kayaknya nih cewek," - Sinta.

"Udah gue bilang, gue sepenuhnya sadar! Udah deh, mending lo ikut gue ke Jakarta sekarang. Lo harus tanggungjawab atas perbuatan lo," gue nyeret dia ke mobil.

"Apaan sih?! Lepasin gue! Tolong!!" - Sinta.

"Eh neng, lepasin itu tangan dia."

"Iya neng, jangan bikin keributan disini."

"Usir aja dia dari sini!"

"Iya usir aja buruan, kayaknya dia mabok juga" - Sinta.

"Apaan sih?! Saya gak mabok! Cewek ini udah bawa kabur uang suami saya!"

"Halah alasan, udah usir! Seret dia buruan!"

"Stop! Lepasin istri saya," - Felix.

"Yang dibilang neng ini teh bener, ini suaminya. Neng yang kalian bela itu udah bawa kabur uang mereka."

"Tuh kan, udah saya bilang gak percaya. Lepasin!" Gue hentakin tangan terus berdiri di belakang Felix.

"Kamu ikut saya ke Jakarta sekarang, kamu harus tanggungjawab atas perbuatan kamu" - Felix.

"Tapi pak, saya gak bawa kabur uang bapak" - Sinta.

"Kamu memang tidak membawa kabur uang saya, tapi orang suruhan kamu yang membawa kabur dan memberikannya kepada kamu" - Felix.

"Bapak gak tau alasan saya ngelakuin ini ke bapak!" - Sinta.

"Kamu jelaskan saja di kantor polisi nanti, ikut saya sekarang" - Felix.

"Masuk," gue bukain pintu belakang buat dia.

"Kamu duduk di belakang aja temani dia," - Felix.

"Gak papa nih?"

"Gak papa, masuk" Felix senyum sambil megangin pintunya.

Gue masuk mobil terus kita balik ke Jakarta. Untung aja jalanan gak begitu macet, jadi sebelum jam 7 kita udah sampe di Jakarta. Kita langsung anter Sinta ke kantor polisi.

Kita nungguin dia diinterogasi sampe harus cari tempat makan malem terdekat dari situ. Kata Felix, biar kita gak bolak-balik kalo dapet telepon.

Kita baru bisa balik sekitar jam 10. Sampe rumah, kita langsung mandi terus istirahat.

🍽️🍽️🍽️

"By, bangun. Katanya mau nemenin aku ke kampus, jam berapa ini?"

"Hm?" - Felix.

"Katanya mau nemenin aku ke kampus, jadi gak? Kalo gak, aku minta jemput Jeongin aja."

"Sarapannya udah siap?" - Felix.