"Non bangun non, sudah sore."
Gadis itu sama sekali tidak merespon ucapan bibi fifi, ia hanya membalikkan tubuhnya kearah kanan dan masih dalam kondisi tertidur.
"Biar saya saja bi," ucap seorang pria yang sedang berdiri diambang pintu.
"Baik tuan muda."
*
"Reta, ayolah buka matamu, kamu harus mandi."
"Reta."
Bahkan cubitan kecil pada pipi Reta tidak mampu membangunkannya. Beberapa menit lagi, matahari akan benar-benar tenggelam dan langit menjadi gelap.
Pria itu menarik tubuh Reta agar posisinya menjadi duduk. Wajah pria itu menjadi khawatir, bukankah ini begitu aneh.
Reta memang agak sulit saat dibangunkan, akan tetapi kali ini berbeda.
"Reta, kamu mendengarkan kakak kan?"
"Reta!"
*
*"Aku ada dimana ini?"
Reta bingung dengan apa yang ia lihat, seluruh ruangan begitu gelap dan hanya ada satu cahaya di kanan Reta. Ia mengikuti cahaya itu, terus melangkah semakin dekat.
Ia melihat seorang pria yang sedang berdiri tepat di tepi kolam renang. Pria itu melompat, namun ada yang tidak benar. Pria itu seakan meminta tolong setelah melompat kedalam air.
Reta yang khawatir segera berlari dan menghampiri pria tersebut. Seluruh tempat terlihat gelap, cahaya itu hanya berada di tempat ini.
Reta mengambil sebuah tongkat pel yang ada disana, tapi bagaimana ia mencoba meraih pria itu, pria itu tidak akan mengetahui usahanya. Dengan cepat ia pun melempar tongkat tersebut kesembarang arah dan berbaring diatas lantai menghadap kebawah untuk menahan tubuhnya sembari meraih tangan pria itu.
"Jangan khawatir, raihlah tanganku!"
Beberapa detik berikutnya Reta berhasil meraih tangan pria itu, hangat, tangan pria itu begitu hangat setelah beberapa waktu berada didalam air.
Reta berusaha menarik pria tersebut sekuat tenaga, namun tubuhnya tidak cukup kuat untuk menarik pria tersebut.
Genggaman tangan pria itu semakin melemah, ia berusaha agar tidak terlepas dan terus menarik.
Namun sosok bayangan putih seakan melayang dari tubuh pria itu dan genggaman pria itu terlepas.
Reta yang masih berusaha menarik tangan pria itu juga tidak cukup kuat, semakin lama genggamnya juga melemas dan terlepas.
Pria itu tenggelam semakin dalam, seakan kolam tersebut tidak memiliki dasar.
Saat Reta berdiri dan mendekati kolam yang sudah menjadi tenang, tiba-tiba saja ada tangan yang menarik kakinya hingga tercebur kedalam kolam.
Ia berusaha untuk naik kepermukaan namun kakinya terasa seperti ada yang sedang menariknya semakin dalam.
Reta yang sudah tidak kuat menahan napasnya lagi membuat pandangannya semakin pudar dan dadanya yang terasa begitu sesak dan terasa panas.
Reta pasrah karena tidak dapat melepaskan tarikan itu, saat ia melihat siapa yang menariknya. Ia tidak menemukan siapapun disana.
"Ingin menangis rasanya, apakah akhir dari kehidupannya adalah tenggelam di kolam renang tanpa dasar ini," batin Reta.
Reta menutup kedua matanya dan merasakan ada seseorang yang memeluknya. Ia membuka matanya untuk melihat siapa yang sedang menolongnya tersebut.
Seorang pria dengan baju kemeja putih adalah seseorang yang baru saja tenggelam sebelum dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIAPA ARWAH PRIA INI?
Mystery / ThrillerHiatus sampai 01/10/2022 Kisah ini menceritakan seorang gadis berusia 20 tahun yang tidak dapat melihat hal mistis. Namun anehnya ada satu sosok arwah yang dapat ia lihat walaupun ia tidak memiliki kemampuan melihat hal ghaib. Arwah tersebut terus s...