Happy Reading.....🤞🏻
Masalah kuliah, Sooyoung akhirnya mau kuliah di Beijing. Dia memang mau kuliah disana, dia mencerna semua kata-kata dari Jeno. Teknologi sekarang berbeda dengan dulu, kita bisa vc tentunya. Kalo Eric, dia balik LA se kampus sama pacarnya, Lora. Yang mengantar nanti papahnya, dan Jeno dia kuliah di Seoul.
Hari ini adalah hari sebelum Sooyoung terbang ke Beijing, China. Jam 10 Sooyoung sudah mengajak Jeno untuk membeli barang-barang yang diperlukannya nanti di China. Jeno hanya mengikuti Sooyoung sambil mendorong troli nya. Hari ini mereka akan menghabiskan waktu berdua saja.
"Banyak banget gak Jen?" Jeno menganggukkan kepalanya. Sooyoung hanya memeriksa troli nya yang penuh dengan barang-barang nya.
"Udah?" tanya Jeno sambil mengelus rambutnya Sooyoung pelan. "Kayak ada yang kurang tapi apa ya?",
"Gak buru-buru kok, di inget dulu" ujar Jeno dengan suara lembutnya.
"Kamu nangis?"
"Ha? Enggak"
Sooyoung kira Jeno menangis karena suara lembutnya seperti suara orang ingin menangis. Sooyoung memeluk pinggang Jeno lalu berjinjit agar bisa menyium pipinya Jeno. "Jangan nangis" ujar Sooyoung sambil merangkul Jeno.
"Enggak ada yang nangis, udah belum?"
"Udah aja, ayok bayar"
Setelah berbelanja Sooyoung meminta Jeno pergi ke kedai es krim, makanan favorit nya. Barang-barang nya tentu Jeno yang banyak, saking banyaknya sampai 2 plastik. Jeno sebenarnya juga sedih sih iya tapi dia gak bisa larang kan.
"Enak?"
"Heem, kamu kenapa gak beli?"
"Gak terlalu suka" ujar Jeno sambil tersenyum melihat Sooyoung lahap memakan es krimnya. "Trus sukanya kamu apa Jen?",
"Kamu"
Sial! Muka Sooyoung me merah. Dia langsung memalingkan wajahnya membelakangi Jeno. "Kenapa soo?",
"Haha gapapa kok, ih aku serius Jeno"
"Iya aku serius ini, aku suka kamu"
"Jeno ah"
"Serius sayang"
Mleyot. Sooyoung memalingkan wajahnya ke arah lain, dia gak kuat digituin.
Setelah makan es krim, Sooyoung mau waktu mereka berdua cuman di apartemennya Jeno. Jadi mereka kesana. Sampek sana mereka laper kan padahal Sooyoung baru aja makan es krim gak kenyang, Sooyoung memasak ramyeon, kimbap, dan tteokboki yang di masukkan ke ramyeonnya untuk makan berdua dengan Jeno. Sedangkan Jeno hanya menunggu di sofa nyamannya di depan Tv.
Jeno membuka kalender di hp nya dan memencet tanggal 22 Maret disana tertulis 'Sooyoung❣️ berangkat ke Beijing'. Jeno menghembuskan nafasnya pelan, lagi dan lagi dia sendiri. Padahal bulan depan adalah ulang tahunnya Jeno. Di tahun ini ulang tahunnya tidak dirayakan oleh papahnya kali ini. Sooyoung juga sudah di Beijing nantinya. Dia fake smile melihat jadwal kalender di hp nya.
Hanya satu yang harus Jeno raih, cita-citanya menjadi Dokter. Itu impiannya sejak umur 5 tahun. Jeno mengingat semua momen-momen dengan kedua orang tuanya masa kecil, itu pun tak sadar dia menetes kan air mata. Jeno memutuskan pergi ke kamar mandi untuk menyuci mukanya.
"Jeno"
"Kenapa?"
"Live instagram yuk, sambil makan. Bentar aku ambilin dulu udah mateng kok" ujar Sooyoung sambil mengeluarkan hp nya lalu balik ke dapur lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be there for you || Lee Jeno [✓]
Fanfic[COMPLETED] "𝑰 𝒋𝒖𝒔𝒕 𝒏𝒆𝒆𝒅 𝒚𝒐𝒖 𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝒎𝒆" -𝑳𝒆𝒆 𝑱𝒆𝒏𝒐 "𝑰 𝒂𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝒘𝒂𝒏𝒏𝒂 𝒃𝒆 𝒕𝒉𝒆𝒓𝒆 𝒇𝒐𝒓 𝒚𝒐𝒖 𝒂𝒏𝒅 𝑰 𝒌𝒏𝒐𝒘 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝒚𝒐𝒖 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒇𝒆𝒆𝒍 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒂𝒎𝒆" -𝑺𝒐𝒏 𝑺𝒐𝒐𝒚𝒐𝒖𝒏𝒈