Keesokan harinya seperti biasa sinb terbangun dipagi hari dan melakukan hal-hal yang selalu ia lakukan
Ketika sinb sedang berjalan kaki tiba-tiba sebuah mobil berhenti dihadapannya
Kajja Masuklah...kita satu arah...*ucap sowon*
Eonnie...tapi...*jawab sinb*
Ayo masuk...*ucap sowon*
Dengan perasaan yang bercampur aduk , sinb pun masuk ke mobil sowon
Kau satu kelas dengan umji kan? *tanya sowon*
Ne....*jawab sinb singkat*
Apa kau setiap hari menginap dirumah umji? *sowon*
Tidak , aku hanya menginap jika eonnieku tidak ada dirumah ...*jawab sinb*
Mereka pun diam beberapa saat , sampai sinb memberanikan diri untuk berbicara pada sowon
Eonnie...apa kau sudah lama berpacaran? *tanya sinb*
Baru beberapa bulan , tapi aku sangat mencintainya , dia tampan...*jawab sowon*
Sinb pun kembali diam tanpa kata
Bodoh kau sinb , mengapa kau mencari rasa sakit , kau sudah tau dia akan menjawab seperti itu...*batin sinb*
Heii mengapa kau melamun? Apa kau punya pacar juga? Siapa pacarmu? *sowon*
Aku tidak punya pacar tapi aku sedang menyukai seorang gadis cantik seperti model...*jawab sinb*
What? Gadis?*kaget sowon*
Ne...aku menyukai wanita , mungkin ini akan terdengar menjijikan untukmu , tapi aku tidak mau berbohong padamu eonnie...*jawab sinb*
Ah baiklah tidak masalah , aku tidak jijik mendengar hal itu ...*ucap sowon*
Mereka pun sudah sampai di parkiran sekolah
Kajja kita sudah sampai , turunlah...*ucap sowon*
Eonnie , aku punya ini untukmu... kumohon terimalah meskipun ini sangat tidak berarti untukmu...*ucap sinb*
Coklat? Oh aku tidak makan coklat....*jawab sowon*
Baiklah aku mengerti , kau tidak mungkin memakan jajanan murahan seperti coklat ini...*ucap sinb*
Ah bukan begitu , baiklah sini kuambil.. aku akan memakannya nanti , terima kasih ya...*ucap sowon*
Sinb pun hanya mengangguk
Dan mereka pun turun dari mobilSowon menggandeng tangan sinb menuju kelasnya , perasaan sinb ? Tentu saja dia seperti sedang bermimpi menaiki awan
Eh , kau duluan ya... pacarku ada disana...*ucap sowon*
Sowon pun melepas sinb dan berjalan ke arah seorang pria , dan sinb? Tentu sinb seperti bermimpi terjatuh dari ketinggian
Sinb pun masuk ke kelas dengan rasa sesak di dadanya
Heii sinb ...*sapa umji*
Heii....*jawab sinb*
Ada apa denganmu? Mengapa wajahmu cemberut begitu? *tanya umji*
Aku tadi naik mobil sowon karna dia menyuruhku naik ke mobilnya..*ucap sinb*
Bukankah itu bagus? Mengapa kau malah terlihat sedih ? *tanya umji lagi*