Keesokan harinya
Sowon dan eunha sedang dalam perjalanan menuju sekolah
Ditengah perjalanan mereka melihat sinb yang sedang berkelahi dengan pria yang sudah membuat sowon jatuh saat upacara
Eunha pun meminta sowon menghentikan mobilnya
Eunha segera berlari dan mendorong pria itu
Sialan !! Kau lagi !! *gerutu pria itu*
Eunha menghampiri sinb untuk melihat keadaan sinb
Kau tidak apa-apa ? Apa kau terluka? *tanya eunha*
Namun saat mereka lengah tiba-tiba pria tersebut mengambil sebuah kayu dan hendak memukulkan kayu itu pada eunha
Eunha !!! *teriak sowon*
Brukkkkkkkkk
Sebuah mobil ambulance mengangkut korban , dan sebuah mobil polisi menangkap sang pelaku
Mobil sowon dibawa oleh yuju saat itu juga karna sowon harus ikut naik ke mobil ambulance
Bertahanlah , kau akan baik-baik saja , berjanjilah padaku...*ucap sowon*
Eonnie...*lirih eunha*
Jangan khawatir sayang , dia akan baik-baik saja tenanglah...*ucap sowon*
Sinb...mengapa kau menyelamatkanku? Mengapa kau rela mengorbankan nyawamu..*ucap eunha*
Saat pria itu hendak memukul eunha , terdengar teriakan sowon oleh sinb lalu dengan sigap sinb melindungi eunha , hingga sinb lah yang terkena pukulan pria itu
Mereka pun tiba dirumah sakit dan sinb pun langsung mendapatkan perawatan
Setelah luka sinb selesai dijahit , mereka berdua pun langsung menemui sinb
Kau baik-baik saja sinb-ya? Masih sakit? *tanya sowon*
Tentu saja sakit ! Kau pikir aku dipukul pake tahu?! Pertanyaan macam apa itu , yang benar saja..*ucap sinb*
Heh !! Aku tidak sedang ingin bertengkar ya , berhenti mengucapkan hal-hal yang membuatku marah !! Kau mengerti? *ucap sowon*
Ya sudah sih kenapa harus memarahiku..*ucap sinb*
Sowon pun membulatkan matanya
Tak berapa lama yerin umji dan yuju pun datang untuk melihat sinb
Sinb ... kau tidak apa-apa? *tanya yerin*
Sakit eonnie...*lirih sinb*
Dia tidak apa-apa , hanya sedikit robek dan itu sangat kecil...*ucap sowon*
Yerin mendekati sinb dan melihat perban dikepala sinb
Lekas sembuh ya , jaga perbanmu jangan sampai basah...*ucap yerin*
Ne...*angguk sinb*
Umji pun mendekati yerin dan sinb
Umji melingkarkan tangannya di pinggang yerin dan yerin pun memegangi tangan umji
Lekas sembuh ya , jangan banyak gerak..*ucap umji*
Terima kasih umji-ya , tapi aku usahakan hari sabtu aku bisa...*ucap sinb*
Kita libur dulu..*ucap umji*
Kau tidak apa-apa ? Aku bisa ko..*ucap sinb*
Kau itu masih sakit !! Kenapa keras kepala sekali?! Umji kan udah bilang libur dulu , kau juga tidak boleh banyak gerak...*ucap sowon*
Apanya? Tau aja enggak main nyambung aja sih eonnie...*ucap sinb*
Sowon pun diam mendengar ucapan sinb
Sinb , apa eonniemu ada dirumah? Jika tidak biarkan aku menemanimu dulu sampai eonniemu pulang , kau kan tidak boleh banyak gerak...*ucap yerin*
Umji menatap ke arah yerin seolah meminta penjelasan
Denganmu sayang , jangan khawatir..*bisik yerin*
Umji pun tersenyum mendengar penjelasan yerin
Anniyo..sinb akan pulang ke rumah kami dulu , lagipula kami hanya berdua dirumah kan eunha? *ucap sowon*
Ne , kami hanya berdua dirumah...*jawab eunha*
What? Benarkah? Aku ? Dan eonnie? *kaget sinb*
Kita bertiga !! *tegas sowon*
Baiklah aku akan mengurus administrasinya dulu , eonnie mana kartu atm nya sini cepat...*ucap eunha*
Sowon pun memberikan kartu atm nya
Kalian pulang saja , kami juga akan pulang sebentar lagi...*ucap sowon*
Baiklah kalau begitu aku dan umji pulang dulu , semuanya kami duluan..*pamit yerin*
Yerin pun menggandeng umji keluar dari ruangan sinb
Heh eonnie , daritadi kau diam saja.. kau tidak akan memberiku kata mutiara? *tanya sinb pada yuju*
Anniyo..tadi ada yerin dan umji disini jadi aku malas untuk bicara ..*ucap yuju*
Mereka sudah pacaran eonnie , sudah saatnya kau menerima hubungan mereka berdua...*ucap sinb*
Umji memang keras , tapi aku seperti ini hanya ingin yang terbaik untuk umji , dia sudah ku anggap adikku sendiri selama ini..*ucap yuju*
Tapi kebahagiaan dia ada pada yerin...*ucap sinb*
Ne kau benar , umji tidak pernah terlihat sebahagia ini .. *ucap yuju*
Eunha pun masuk dan memberitahu jika administrasinya sudah selesai dan sinb sudah bisa pulang
Eonnie , tolong gandeng aku dong...*ucap sinb*
Heh !! Yang sakit kan kepalamu , kenapa harus digandeng?! *jawab sowon*
Nanti kalau aku pusing bagaimana? *ucap sinb*
Aissshhh ya sudah ayo berdiri !! *perintah sowon*
Sowon pun menggandeng sinb hingga ke mobil
Kemudian sowon pun masuk ke mobil dan melajukan mobilnya , sedangkan yuju memilih untuk pulang
Bersambung...