27

314 29 7
                                    

Sesuai dengan janjinya kini sinb menjemput sowon

Sinb memarkirkan mobilnya di depan rumah sowon kemudian masuk ke dalam rumah

Baru saja membuka pintu rumah , ternyata eunha sudah berdiri di depan kamar sowon

Eunha eonnie , kau sedang apa? *tanya sinb*

Sinb , sepertinya eonnieku demam .. *ucap eunha*

Omo ...*kaget sinb*

Sinb pun berlari menghampiri sowon

Sinb memeriksa suhu tubuh sowon dan benar saja sowon sangat panas

Maafkan aku eonnie , ini pasti gara-gara aku mengajakmu semalam..*ucap sinb*

Sinb... *lenguh sowon*

Eonnie , kita ke dokter ya .. badanmu sangat panas , kajja ke dokter..*ajak sinb*

Anniyo sinb.. aku harus sekolah .. *jawab sowon*

Tapi kau sakit eonnie , diamlah aku akan menemanimu disini , jangan memaksakan diri untuk pegi ke sekolah..*ucap sinb*

Sowon pun mengangguk menuruti perkataan sinb

Eunha eonnie , aku akan mengantarkanmu ke sekolah setelah itu aku akan kembali kesini .. *ucap sinb*

Tidak usah sinb , kau disini saja , aku akan berangkat bersama yerin saja , jaga eonnieku ya..*ucap eunha*

Eunha pun mencium kening sowon dan mengelus kepala sowon kemudian pergi ke depan untuk menunggu yerin

Sementara itu sinb menyiapkan peralatan untuk mengompres sowon

Kau yakin tidak mau ke dokter? *tanya sinb*

Aku hanya demam sinb , tidak usah..*jawab sowon*

Baiklah , eonnie aku ingin membuat bubur untukmu , bolehkah aku membuatnya di dapur? *ucap sinb*

Memangnya kau bisa memasak? *tanya sowon*

Tentu saja , hehe lebih tepatnya uangku tidak cukup untuk membelikanmu bubur , jadi bolehkah aku membuatkan saja dengan perlengkapan yang kau punya? *tanya sinb*

Kau diam saja disini , aku akan memesan melalui ponselku..*ucap sowon*

Sowon pun memainkan jarinya di ponsel miliknya

Sowon memesan 2 porsi bubur untuknya dan sinb

Sudah ..*ucap sowon*

Sinb pun duduk disamping ranjang sowon

Tak berapa lama bubur yang mereka tunggu pun datang

Sinb segera mengambil mangkuk dan kembali duduk disamping sowon

Kau mau apa? *ucap sowon*

Menyuapimu..*jawab sinb*

Sinb ... aku ini hanya demam , aku masih kuat ko makan sendiri..*ucap sowon*

Eonnie diamlah ! Kali ini kau harus menuruti semua ucapanku..*ucap sinb*

Tapi sinb...*ucap sowon*


Sinb menempelkan jari telunjuknya dibibir sowon

Sowon pun kini diam mengikuti perintah sinb

Sinb pun mulai menyuapi sowon

Sowon yang saat itu sangat lemas , hanya bisa duduk menunggu suapan demi suapan yang diberikan sinb


Sinb ... *lirih sowon*

Ne... *jawab sinb*

Mengapa kau tidak sekolah? Bukankah kau harus belajar dengan benar untuk menggapai masa depan yang kau impikan..*ucap sowon*


Eonnie ... aku tidak bisa meninggalkanmu dalam keadaan sakit , aku akan sangat mencemaskanmu dan pikiranku akan selalu padamu jika kau sakit.. hidupmu adalah hidupku , aku tidak peduli berapa pelajaran yang telah kutinggalkan , namun aku akan sangat merasa bersalah jika aku membiarkanmu seorang diri..*lirih sinb*

Dengan air mata yang menetes , sinb pun segera memalingkan wajahnya agar sowon tidak melihat tangisannya

Kau mau kemana? Aku belum selesai makan..*ucap sowon*


Aku ke toilet dulu , aku kebelet ..*lirih sinb*

Sinb pun berdiri di depan cermin toilet dan berusaha menghapus air matanya dengan kasar

Sinb pabbo , kau yang bercerita mengapa kau juga yang menangis , hikkksss seperti ini rasanya menahan perasaan yang begitu dalam , aku tidak kuat melihatnya dalam keadaan sakit seperti ini hiksss...*ringis sinb*

Terdengar suara langkah kaki sowon menyusul sinb

Sinb...kau menangis? Ada apa? Kenapa? *tanya sowon*


Aku hanya merindukan eonnieku , dia sudah satu bulan tidak pulang karna ada pekerjaan di china , aku rindu padanya..*sinb bohong*


Sowon pun meraih tubuh sinb dan memeluknya

Jangan menangis , bukankah kau bisa menelpon eonniemu , telponlah ..*bujuk sowon*

Ne , nanti aku akan menelpon eonniku.. *jawab sinb*

Ya sudah , kajja kembali ke kamar.. *ajak sowon*

Sowon pun kembali berbaring , begitupun sinb yang kembali duduk disamping sowon

Sinb pun kini kembali menyuapi sowon

Setelah selesai menyuapi sowon , sinb kembali memasang kompresan di dahi sowon

Sowon pun kini tertidur setelah meminum obat penurun panas


Bersambung.. 

♡hidupmu hidupku♡ END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang